Alamat Email Koran dan Honornya!

Untuk teman-teman SP, nih saya posting alamat-alamat email koran, jurnal, dan majalah beserta honor yang akan kita terima jika cerpen kita dimuat. Saatnya serang media!

Kompas
opini@kompas.co.id
1.000.000,- s.d. 1.500.000,-

Jawa Pos
editor@jawapos.co.id / sastra@jawapos.co.id
1.000.000,-

Koran Tempo
ktminggu@tempo.co.id
750.000,- s.d. 1.000.000,-

Majalah Horison
horisoncerpen@gmail.com, & horisonpuisi@gmail.com
500.000,-

Suara Pembaruan
koransp@suarapembaruan.com
400.000,-

Republika
sekretariat@republika.co.id
400.000,-

Jurnal Nasional
tamba@jurnas.com
400.000,-

Suara Merdeka
triwikromo@yahoo.com
300.000,-

Jurnal Cerpen Indonesia
jurnalcerita@yahoo.com
250.000,-

Majalah Story
story_magazine@yahoo.com
250.000,-

Lampung Post
redaksi@lampost.com
200.000,-

Majalah Sabili
elkasabili@yahoo.com
200.000,-

Jurnal Bogor
donyph@jurnas.com
150.000,-

Surabaya Post
redaksi@surabayapost.co.id
150.000,-

Berita Pagi
huberitapagi@yahoo.com
100.000,-

Analisa
rajabatak@yahoo.com
100.000,-

Global
teja_purnama@yahoo.com
100.000,-

Padang Ekspres
yusrizal_kw@yahoo.com
75.000,-

Bisa tolong beritahu ketentuannya juga?

Ikuya wrote:

Bisa tolong beritahu ketentuannya juga?

standar sih ketentuannya.
Waktu saya kirim cerpen ke Koran Tempo, saya kirimnya dengan format microsoft word, font 12 pt, halaman 8-10 dua spasi. Kayak gitu aja sih.

ah... tertolong! udh lama nyari2 alamat kontak kompas.

makasii tukang *ceritanya nangis terharu*

i_ang minoyuki wrote:

ah... tertolong! udh lama nyari2 alamat kontak kompas.

makasii tukang *ceritanya nangis terharu*

Sama-sama, Mino. Kirim langsung ya cerpennya ke koran! Mudah2an dimuat

tukangtidur wrote:

Ikuya wrote:

Bisa tolong beritahu ketentuannya juga?

standar sih ketentuannya.
Waktu saya kirim cerpen ke Koran Tempo, saya kirimnya dengan format microsoft word, font 12 pt, halaman 8-10 dua spasi. Kayak gitu aja sih.

Dan...
data yang harus dilampirkan selain naskah cerpen?

Aku amatiran total

Ikuya wrote:

tukangtidur wrote:

Ikuya wrote:

Bisa tolong beritahu ketentuannya juga?

standar sih ketentuannya.
Waktu saya kirim cerpen ke Koran Tempo, saya kirimnya dengan format microsoft word, font 12 pt, halaman 8-10 dua spasi. Kayak gitu aja sih.

Dan...
data yang harus dilampirkan selain naskah cerpen?

Aku amatiran total

- Biodata singkat
- No tlp/hp yang bisa dihubungi
- no rekening (untuk transfer honor)

tukangtidur wrote:

Ikuya wrote:

tukangtidur wrote:

Ikuya wrote:

Bisa tolong beritahu ketentuannya juga?

standar sih ketentuannya.
Waktu saya kirim cerpen ke Koran Tempo, saya kirimnya dengan format microsoft word, font 12 pt, halaman 8-10 dua spasi. Kayak gitu aja sih.

Dan...
data yang harus dilampirkan selain naskah cerpen?

Aku amatiran total

- Biodata singkat
- No tlp/hp yang bisa dihubungi
- no rekening (untuk transfer honor)

Ah,
makasih infonya

oya...buat alamat kompas kan opini@kompas.co.id
itu buat ngirim cerpen y?
klo naskah opini bisa jg gak y?

de_wind wrote:

oya...buat alamat kompas kan opini@kompas.co.id
itu buat ngirim cerpen y?
klo naskah opini bisa jg gak y?

Bisa kayaknya

hmm.. 2 bulan terakhir ini gw nyoba ngirim
hasilnya gw gagal terus

pertanyaannya:
*emg klo diterima kira2 terbit brapa lama setelah kita ngirim??
*apa puisi lebih susah tembus dari cerpen??
*penilaian media dari segi apa aja sih?? apa umur jg jadi poin penilaian?

thx

*colek mimin

ada yang nanya tuh min~

Mimin di mana? (celingukkan)

mimin nya lebaran mungkin

Senandungjalan wrote:

hmm.. 2 bulan terakhir ini gw nyoba ngirim
hasilnya gw gagal terus

pertanyaannya:
*emg klo diterima kira2 terbit brapa lama setelah kita ngirim??
*apa puisi lebih susah tembus dari cerpen??
*penilaian media dari segi apa aja sih?? apa umur jg jadi poin penilaian?

thx

Pertama kita mesti tahu dulu bahwa selain koran Kompas, nggak ada lagi media yang memberitahukan berita penolakan/penerimaan karya kita. Biasanya Kompas akan memberitahukan ke kita selama 3 bulan-an.

Waktu itu cerpen gue dimuat di koran Tempo, gue ngirimnya belum lama, baru sebulan setengah. Tapi ada juga tuh temen gue (Benny Arnas) kirim ke Tempo malem hari, eh besok harinya langsung dimuat. Edan. Jadi setiap media dan setiap pengarang memang akan berbeda-beda pengalamannya.

Untuk masalah puisi lebih susah tembus ketimbang cerpen, gue belum tahu juga sih. Mungkin yang lain bisa jawab.

Penilaiannya dari subjektivitas si redaktur sih menurut gue. Dan kita gak akan pernah bisa melacaknya. Tugas kita sih kirim aja, selebihnya hanya tuhan dan redaktur yang tahu Kalao soal umur, itu nggak jadi soal

Maaf kalau masih belum bisa menjelaskan ^_^

Jangka waktu terlama kita nunggu kepastian jadinya berapa Min? (sopan banget... )

Kan sayang kalau nyatanya nggak keterima dan jadi jamuran, mending publish di blog sendiri...

Ruise V. Cort wrote:

Jangka waktu terlama kita nunggu kepastian jadinya berapa Min? (sopan banget... )

Kan sayang kalau nyatanya nggak keterima dan jadi jamuran, mending publish di blog sendiri...

Kalau gue pribadi sih nunggu sampai 3 bulan. Lebih dari itu gue anggap karya gue ditolak, dan gue kirim ke media yang lain. Kalau ternyata lewat dari tiga bulan karya kita dimuat di media tersebut sedangkan di media yang lain karya kita yang sama dimuat juga (jadinya berbarengan), itu bukan salah kita.

Setuju

Ok,
Rui akan kirim cerpen rui yang nggak jelas juntrungnya itu setelah ditunggu begitu lama

Tapi mungkin nggak kalau krya kita dimuat tapi nggak ada pemberitahuan?
(nggak beli majalahnya semenjak kirim 0.0a)

Ruise V. Cort wrote:

Tapi mungkin nggak kalau krya kita dimuat tapi nggak ada pemberitahuan?
(nggak beli majalahnya semenjak kirim 0.0a)

Kalau dimuat, pasti nanti ditelfon sama redaksi untuk membahas masalah honor.

Tapi kalau redaksi berusaha ngehubungin kita, kitanya nggak bisa dihubungin gimana? T-T

Ruise V. Cort wrote:

Tapi kalau redaksi berusaha ngehubungin kita, kitanya nggak bisa dihubungin gimana? T-T

ya udah pasrah aja.. hihihihih

ilhammenulis wrote:

Ruise V. Cort wrote:

Tapi kalau redaksi berusaha ngehubungin kita, kitanya nggak bisa dihubungin gimana? T-T

ya udah pasrah aja.. hihihihih

Ah...
pasrah...
Kalimat untuk orang yang putus asa itu mah 0.0

lah, lagian salah sendiri susah dihubungin

Salahkan HPku yang suka berenang

Ruise V. Cort wrote:

Salahkan HPku yang suka berenang

hapenya amphibi ya mbak?