Permainan takdir

Aku benci pada takdir
dia begitu kejam
sungguh terlalu kejam

Dan aku dalam permainan takdir
selalu bersinggungan pada persimpangan
terlalu sakit saat ujung kepercayaan mematah kan hati
terlalu sakit hingga berjalan pun aku terseret

aku mencintaimu,
bukan sekedar cinta seperti embun
yang hanya bisa memeluk daun di pagi hari
kemudian hilang saat datang sang mentari

aku mencintaimu,
bukan sekedar cinta seperti angin
ini lebih dari gemerisik rayuan nya kepada daun
yang membuat daun terlena dan gugur menjadi tanah

aku terbakar cinta mu,
terikat rantai gelap berkarat
mengikis kulit ku
menyerap harum jiwa ku

dan disana takdir
dengan bangga tersenyum
saat mata ku menangkap genggaman mu
erat dan lembut menggapai cinta
bukan cinta ku, namun cinta yang lain
cinta busuk yang merenggut kehidupanku

dan disana takdir
kembali menyeret ku dalam persimpangan
mematahkan hati ku
memuntahkan tangis dimata ku.

wow sis...
aku suka lho sm analogi2 ttg embun dan angin...
dua2ny terkandung namaku lg...

dew = embun
wind = angin


apa mksdny ini???
hueheheh...


yg tabah ya sis...
emg cinta itu bgtu
klo gak sakit bkn cinta namany

Embun itu menyejukan, begitu yang dikatakan daun-daun pada ku.
Seperti itu pula yang ia rasakan pada angin yang tak bosan mengajak mereka menari, hingga tak sadar akan siraman panas sang mentari.

Embun dan angin itu, menyenangkan, ^^
sangat cocok sama sis de_wind yang selalu bisa bikin orang senang,,
heheheheheee...