| pertama... | |
|
|
|
Pengirim | Message |
---|
uzie.ra Pendatang Baru
Jumlah posting : 49 Points : 57 Reputation : 0 Join date : 10.05.12 Age : 33 Lokasi : Bogor
| Subyek: pertama... Tue 15 May 2012 - 23:08 | |
| pertama kalinya mncoba memposting cerpen yang dibuat...>,< DI UJUNG TEBING Beberapa waktu lalu aku telah memergokinya tengah berdiri di ujung tebing, duduk dan kemudia pergi setelah beberapa lama. Keesokan harinya aku melihatnya lagi berada di ujung tebing, duduk kemudian pergi. Kejadian itu terus berulang hingga tak terasa sudah hampir dua minggu aku terus memperhatikannya dari balik jendela kamarku, mengamatinya yang selalu ada di ujung tebing itu. Selama dua minggu ini aku mengamatinya, ada perasaan yang semakin lama semakin menekanku. Aku ingin sekali mendekatinya, mengajaknya bicara tentang minggu-minggu ini, tentang keberadaannya di ujung tebing. Namun entah mengapa aku belum bisa memaksa diriku sendiri untuk keluar dari balik jendela ini. keberanian itu belum sampai dijiwaku atau belum tepat waktunya aku beranjak ke arahnya. Entahlah aku merasa aku hanya harus menunggu sedikit lagi dan keberanian itu akan menghampiriku. Akhirnya aku sejajar dengan waktu, melangkah keluar dari jendela dan mendekat ke arahnya. Mencoba menepuk bahunya yang tampak lelah, namun ternyata keberanian itu belum menumpuk dihatiku, tanganku kembali ke sisi tubuh dan kemudian aku hanya diam dibelakangnya, namun nampaknya dia tidka menyadari keberadaanku. Dia tetap menatap apa yang di depannya. Di depan ujung tebing itu tapi, mungkin saja dia menyadari keberadaanku. Dia hanya membiarkan aku menemaninya dalam diam. Entahlah, aku rasa aku harus berdamai dengan kesabaranku. Keberadaanku di belakangnya berlangsung beberapa lama. Kebisuan kita, kesunyian diantara kita nampaknya begitu hangat, bukan kekakuan yang terasa tapi perasaan ingin segera memeluknya yang nampak semakin lelah. Mengajaknya bicara tentang sebuah kisah bahagia dan memaksanya tersenyum. Namun bahkan aku belum pernah mengetahui bentuk wajahnya. Keberadaanku di belakangnya membuatku melihat apa yang selama ini dipandanginya. Seakan membuatku ikut memahami kegalauannya, menatap cakrawala yang tak berujung, menatap matahari yang menyisakan jejak sinarnya pada dinding langit, menatap awan yang selalu berubah disetiap harinya. Seakan aku menyadari apa yang membuatnya berdiri di ujung tebing ini. Detik selanjutnya ketika dia meninggalkan aku dalam diam, aku berjanji esok aku akan berbicara dengannya. Langit yang sama dengan awan yang berubah dari hari kemarin. Dia seperti biasanya terdiam di ujung tebing, aku mendekat. Menepuk bahunya yang ketika kurengkuh terasa begitu mungil. Aku menunggunya berbalik, menunggu wajahnya yang mungkin tenang atau sedih. Namun aku terkejut. Apa yang kulihat? Wajah yang sama dengan yang kulihat setiap pagi, mata yang sama yang balik menatapku ketika aku menghadap cermin, hidung yang sama ketika ku sentuh, bibir yang sama ketika aku berucap. Bagaimana bisa aku memandang diriku sendiri? Sosoknya sempurna berdiri dihadapanku. Postur tubuh yang sama, lekuk tubuh yang sama, raut wajah yang sama dengan ekspresi yang berbeda yang aku sendiri tak mampu menterjemahkannya. Aku terdiam menatapnya, dia memelukku. Dia memelukku erat sambil berucap pelan dekat telingaku, “aku akan terus berada di ujung tebing ini tanpa tahu akhirnya apa aku akan jatuh darai tebing ini atau menjauh dan menyelamatkan diriku sendiri, aku akan terus melihat sinar mentari yang terus saha menyisakan jejak luka di dinding hatiku, aku akan terus berada dalam kegalauan karena awan itu tak pernah sama, aku akan terus menunggu disini sampai kau putuskan untuk berhenti berharap padanya...” Aku terdiam mendengar ucapannya yang seperti bisikan angin. Dia memelukku semakin erat dan kembali berkata, “cakrawala didepan kita, tak akan bisa kau tebak bagaimana akhirnya...seperti kisahmu dengannya..., karena bukan kamu yang akan menentuka ujungnya, tapi sang pemilik hati,”. Dia melepaskan pelukannya kemudian tersenyum ke arahku dan mulai berjalan meninggalkan ujung tebing ini seperti biasanya. Hingga aku tak bisa melihat sosoknya yang seakan diserap kegelapan, namun aku mampu mendengar suaranya “aku menunggu,”. Detik selanjutnya aku bukan lagi menatap tebing atau gelap yang menyerap sosoknya, namun gorden kamarku, lemari pakaianku dan merasakan kasur empuk dibawahku. Apa aku baru saja berdialog dengan jiwaku sendiri? mohon kritik and sarannya... | |
|
| |
elfrisrudie Penulis Senior
Jumlah posting : 662 Points : 706 Reputation : 0 Join date : 27.02.12 Age : 32 Lokasi : Jakarta
| Subyek: Re: pertama... Tue 15 May 2012 - 23:33 | |
| keberanian itu belum sampai dijiwaku atau belum tepat waktunya aku beranjak ke arahnyahehehehe.. maaf, aku krng ngerti kalimat ini ya.. mksdny apa ya?mohon pencerahan.. mnurut saya sih.. pas pembukaan kyknya blum dpat saya tentang gambaran sang penulis maksudkan disini.. mungkinr karena imajisaku yang kurang atau entahlah.. hehehe.. tapi, pas di paragraf ke 3.. (oh ya sdkit saran, setiap paragraf, dksh jarak 1 enter ya, biar enak bacanya.. hehehe). udah mulai asik, dan saya mulai menyukai gaya bahasa anda tentang apa yang dirasakan oleh si pelaku itu dan bisa menggambarkan atau membayangkan tentang apa yg dlakukan si pelaku itu saat itu. Nah, selanjutnya mulai terbawa oleh arus cerita yang pada akhirnya tak terduka. hahaha, good job! itu sekedar saran saya yang masih hrs beljar jg.. hehehe.. mungkin para sensei yang lain lbh bgus komentarnya.. memanggil para pakar nya .. | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 0:25 | |
| Korban baru~~ ... ... ... ... Ini kritikan Rui... - Spoiler:
- Quote :
- kemudia
tidka darai Yak! Kakak tahu maksud Rui kan? - Quote :
- Kejadian itu terus berulang hingga tak terasa sudah hampir dua minggu aku terus memperhatikannya dari balik jendela kamarku, mengamatinya yang selalu ada di ujung tebing itu.
Selama dua minggu ini aku mengamatinya, ada perasaan yang semakin lama semakin menekanku. "Dua minggu" di sini berkesan over used. Sekali pun digunakan pada paragraf dan kalimat yang berbeda, namun karena sunannya beruntun, jadi kesannya seperti terlalu banyak digunakan. Mungkin ada baiknya salah satu dihilangkan saja. - Quote :
- dijiwaku
dihatiku dibelakangnya dihadapanku didepan dibawahku disini
Seperti biasa, kesalahan pada kata "di"... Sekali pun tidak menunjukkan lokasi yang nyata, namun ini tetap bukan kata kerja. Jadi penulisan "di" masih dipisah ^^ - Quote :
Kebisuan kita, kesunyian diantara kita nampaknya begitu hangat, bukan kekakuan yang terasa tapi perasaan ingin segera memeluknya yang nampak semakin lelah. "Kita". Berdasar pada cara penceritaan kalimat yang lain, kata ganti "kita" bisa dikatakan kurang pas, mungkin ada baiknya menggunakan "kami" ^^ - Quote :
- karena bukan kamu yang akan menentuka ujungnya, tapi sang pemilik hati,”.
“aku menunggu,.” Titik setelah peti tutup tidak perlu digunakan lho ^^
Mohon maaf dengan bahasa Rui yang kasar. Tapi percayalah, sudah banyak korbannya kok | |
|
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 1:57 | |
| wow keren...sarat makna, ya... aku suka bgt pas ending ny ternyata itu gak lain diriny sndri aku kurang suka kata "kegalauan" mnding "kegelisahan" tp ini soal selera doang sih... stuju sm elfri...aku ngerasa di prolog kurang mnggambarkan isi cerita.. sdkit setting tempat dan permainan kata pasti jdiny lebih bagus deh.. trus wktu klimaks dia ngliat diriny sndri, mgkn ada bagusny klo sdkit ddramatisir kyk "aku terpaku, badanku menggigil oleh kengerian dan keharuan" <-- sori klo rada aneh, lg gak kpikiran kata2 yg lain intiny utk mmperdalam emosi pas di klimaks deh... skian, mdh2n ngebantu...tp smuany soal sbjektivitas kita sbg seniman sih @ elfri : tau nih sepuh pd vakuuuuumm.... @ rui : ck ck ck...pokokny klo mau posting, mesti dcek sribu kali dah drpd jadi korban rui... | |
|
| |
elfrisrudie Penulis Senior
Jumlah posting : 662 Points : 706 Reputation : 0 Join date : 27.02.12 Age : 32 Lokasi : Jakarta
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 7:40 | |
| untuk uzie, jangan kapok nge junk cerpennya di sini ya.. mari kita sama² belejar @kak wind.. HAh? Vakumm? kenapa, yah.. gak rame deh. @ruii... iya, salah satu victimnya gue | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 11:06 | |
| Huhu, maaf deh saya rewel... Iks... | |
|
| |
uzie.ra Pendatang Baru
Jumlah posting : 49 Points : 57 Reputation : 0 Join date : 10.05.12 Age : 33 Lokasi : Bogor
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 11:14 | |
| sejak dulu sy memang brmasalah dengan prolog... tapi akan trus belajar... *berapi-api #nyari emo ny g da yg pas. liat prologny rui serem bgt... tapi klo krtik yg membangun g masalah... (pdahal... abis dipukulin gtu jdny.... ) @elfri : intinya sih dy belum berani buat ngdeketin org diujung tebing itu n masih mkir belum tepat wktunya.. ternyta malah bikin rumit y? @de_wind : iy ya jdnya g greget..heu tapi..terimaksih atas kerjasamany.. mohon bantuannya selalu ya... | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 22:13 | |
| Itu kan yang dipukulin aku jangan bilang malah salah nafsir kalau aku yang mukul | |
|
| |
uzie.ra Pendatang Baru
Jumlah posting : 49 Points : 57 Reputation : 0 Join date : 10.05.12 Age : 33 Lokasi : Bogor
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 22:56 | |
| hhahha... jadi malu sndiri.. kabur dulu deh.. | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 23:15 | |
| | |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: pertama... Wed 16 May 2012 - 23:46 | |
| wah, aku suka ini! cuma kak uzhie, kayaknya lebih manis kalo ujungnya dibiarkan menggantung, karena toh pembaca udah bisa menebak sendiri siapa orang yg bicara dgn tokoh dlm cerita, karena pas sama digambarkan dgn tokoh itu sendiri.. jadi kata2, " Apa aku baru saja berdialog dengan jiwaku sendiri?" itu bagusan dimodifikasi sedemikian rupa supaya bisa dihilangkan aja, karena kesan teka teki dicerita malah hilang dengan pertanyaan ini. atau mungkin bisa diubah menjadi, " dan aku masih belum mengerti apa yg sebenarnya telah terjadi" udah, sampai situ aja. jadi pembaca lebih bisa bereksplorasi dengan imajinasinya masing2. prolognya justru aku suka, menarik minat kok buat lanjutin baca sampai selesai.. sekian dari saya.. #bungkukkan badan | |
|
| |
uzie.ra Pendatang Baru
Jumlah posting : 49 Points : 57 Reputation : 0 Join date : 10.05.12 Age : 33 Lokasi : Bogor
| Subyek: Re: pertama... Thu 17 May 2012 - 0:01 | |
| uzi kembali.. rui maf y.. @sagi: begitukah? jd intinya selera y? alnya sblumnya uzi tnya sma temen dsbelah wktu kuliah..#plaak *bukannya dngerin dosen dia bingung pas dbuat gantung.. tapi uzi sndiri siy sbnernya lbh suka pembaca berspekulasi... arigatou sagit... | |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: pertama... Thu 17 May 2012 - 0:12 | |
| doozo,, | |
|
| |
Tamu Tamu
| Subyek: Re: pertama... Mon 21 May 2012 - 21:44 | |
| Uzie... jangan berhenti mencintai nak... Percayalah cinta itu akan indah pada saat nya.... |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: pertama... Tue 22 May 2012 - 16:42 | |
| ini sang raja gombal ga berhenti menyebar cinta ke mana2,ya.. | |
|
| |
Tamu Tamu
| Subyek: Re: pertama... Tue 22 May 2012 - 17:40 | |
| Satpol Sagi Patroli . .. .ngikut kemana-mana nih psst..psst... lain kali naburnya sembunyi-sembunyi |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: pertama... Tue 22 May 2012 - 17:45 | |
| ga bakal bisa kak! | |
|
| |
Tamu Tamu
| Subyek: Re: pertama... Tue 22 May 2012 - 17:57 | |
| kejamnya Bu Polwan di mana ada kemauan di sana ada jalan. . . |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: pertama... Tue 22 May 2012 - 17:58 | |
| jalannya rusak dan berlobang, sedang dalam perbaikan.. | |
|
| |
Tamu Tamu
| |
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: pertama... Tue 22 May 2012 - 20:53 | |
| iya kak.. tapi daripada kelamaan nunggu, mending aku minum coklat hangat dulu aah.. | |
|
| |
Tamu Tamu
| Subyek: Re: pertama... Wed 23 May 2012 - 16:50 | |
| Mba Uzie....cerpen berikutnya mba..... sambil nunggu nih |
|
| |
uzie.ra Pendatang Baru
Jumlah posting : 49 Points : 57 Reputation : 0 Join date : 10.05.12 Age : 33 Lokasi : Bogor
| Subyek: Re: pertama... Wed 23 May 2012 - 17:16 | |
| terjadi pergulatan pnjang disni.. Ujung2ny.. ngopi.. teh ah... sambil mikirin ide berikutny.. | |
|
| |
Tamu Tamu
| |
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: pertama... Thu 24 May 2012 - 13:16 | |
| kak uzie, jangan terpengaruh dengan ide cerita penuh cinta yg berakhir bahagia yg diminta kak aksara, yaa.. bikin cerita misteri aja! | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: pertama... | |
| |
|
| |
| pertama... | |
|