Untuk para moderator SP

selagi baca trid lama dalam forum Sindikat Penulis ini, saya membaca dari awal hingga akhir... sungguh perjuangan yang sangat hebat dari para moderator kita..

bermodalkan beberapa orang saja, mereka tetap setia berada disini, menantikan para member2 baru yang terus bermunculan dari segala penjuru INDONESIA, mencurahkan hati pikiran mereka dan menuliskannya dalam forum SINDIKAT PENULIS ini. Hebat dan sangat takjub, itulah yang bisa saya sampaikan ketika membaca beberapa trid terlama-lama-sampai masa kini.. para moderator tetap ada. tidak meninggalkan forum yang kemungkinan akan sepi dan menjadi usang seperti forum2 lainnya. tetapi disini, mereka tetap setia hadir ditengah2 kita, memberikan tips-tips terbaru dan handal seputar dunia tulis menulis...

semoga para moderator Sindikat penulis tetap semangat dan setia di dalam Forum Sindikat Penulis ini... sebuah penghargaan dari saya, hanyalah sebuah kata
Terima kasih sensei2 sekalian...

sekarang, selagi berada dalam ruangan curahan hati...
sedikit saya ingin mencurahkan hati ... hehehe..

Quote :

dahulu kala, ada sebuah keluarga kecil yang tinggal di kota hijau bernama Cikarang ( Jababeka ). Keluarga tersebut terdiri dari sepasang suami istri dan dua orang anak lelaki. anak lelaki pertama usianya berbanding 4 tahun dari adik lelakinya. Singkat cerita, keluarga ini sangat bahagia ketika sang ayah mendapatkan pekerjaan menjadi pelaut di sebuah perusahaan swasti bernama PT. PELNI. sang ayah terkadang pulang 2 - 3 bulan sekali. dan itu pun hanya mengambil cuti selama 1 atau 2 minggu saja, lalu kembali bertugas. Tetapi sebuah perubahan terjadi oleh sang ayah. selama beberapa tahun ia bekerja di kapal tersebut. Beberapa kabar mulai terdengar di telinga sang ibu. Bahwa sang ayah sering membawa wanita. Tetapi sang ibu dengan tegarnya membiarkan cerita itu berlalu begitu saja. Namun ketika ia menyadari keanehan-keanehan setiap kali suaminya yang sedang cuti di rumah, sering menelpon berbisik-bisik dan lebih privasi. dan terlebih lagi setelah ia menemukan bukti2 kuat sebuah foto dalam dompet sang suami, semuanya pun berubah. Ibu pun sering bertengkar dengan sang ayah. dan lebih mengenaskannya lagi, sang anak terkecil itu menyaksikan bagaimana sang ayah memukul pipi sang ibu hingga terjatuh lunglai. Tak segan sang ayah menendang pula sebuah kipas angin yang berdiri di sampingnya, hingga terjatuh.

semuanya berubah... sang ayah yang sering memberikan nafkah yang mulai di kuranginya setiap bulannya. dan membuat sang istri kewalahan mencari nafkah untuk menyuapi kedua anaknya itu, akhrinya sang ibu mulai berhutang sana - sini. hingga akhirnya mereka sekeluarga pindah ke jakarta akibat terlalu banyak kenangan buruk dan pahit disana. terlebih lagi terlalu banyak hutang yang menanggung hingga akhirnya rumah mereka di sita oleh sang rentenir...

di jakarta belum selesai penderitaan dalam keluarga tersebut...

keluarga tersebut menumpang di rumah ibu dari ibu tersebut. sang suami pun mulai mengurangi sifat kasarnya, karena ia tahu sedang berada di rumah mertuanya. tetapi anak kecil itu melihat semuanya. melihat ketika sang ayah dengan mesranya menelpon sang wanita gelap tersebut dengan berbisik2 di hadapannya. entah apa yang di pikirkan sang ayah hingga berani melakukan hal tersebut di depan anak kecil itu.

seiring waktu yang terus bergulir, sang ayah mulai jarang pulang. yang seharunya 3 bulan sekali sekarnag sudah 4 hingga 5 bulan sekali pulang ke rumah. lalu kabar pahit terdengar dari Medan ke Jakarta. Bahwa sang ayah telah menikah sirih dengan seorang gadis di kampung halamannya. sang ibu pun naik pitam, segera ia menghampiri sang suami di medan dan ditinggalkannya anak kecil itu beserta abangnya di rumah nenek mereka. kesimpulan dari kejadian adalah, sang ayah yg tetap berada di Medan dan sang ibu pulang dengan tangan ksong ke jakarta. Kini mereka berpisah ranjang. sang ibu merangkap menjadi sang ayah. bekerja membanting tulang untuk menyuapi kedua anaknya...

Beberapa tahun pun berlalu, anak kecil itu tumbuh besar, demikian sang abang. tetapi perkembangan anak kecil itu tidak terbilang baik tanpa di dampingi oleh seorang ayah. anak tersebut mulai terlihat nakal ketika duduk di bangku 2 smp. ia sering membolos yang pada akhirnya membuatnya tidak bersekolah selama 2 tahun akibat perbuatannya.

berbeda dengan kabar dari abangnya yang selalu mendapatkan nilai2 terbaik di SMK perkapalan di Semarang. sang kakak ingin menjadi seperti ayahnya, itulah katanya. tetapi apa... ketika ia lulus. ketika ia kembali ke jakarta. ia kabur dari rumah. meninggalkan sang ibu dan adik lelakinya di dalam sebuah kosan kecil di jakarta. ( mereka telah tinggal di kos2an karena tidak enak berlama2 drmah neneknya).

beberapa tahun pun berlalu tanpa kabar dari sang ayah dan anak tertua tersebut. sang ibu dan anak bungsunya menjelajahi setiap kos-kosan dalam lika liku lorong lorong gang sempit yang ada di pinggir jakarta. beberapa pekerjaan di ambil sang ibu. dari mulai marketing bang hingga pekerjaan pijat refleksi..

tetapi Tuhan tidka membiarkan sang ibu terlantar begitu saja. ia memberikan berkat yang berkelimpahan kepada sang ibu... ia membuat sang ibu mendapatkan pangkat dalam dunia marketingnya, menjadi best marketing di perusahaan asing. dan juga ia pernah usaha pijat refleksi beberapa artis ternama. dan dari sana ia mendapatkan seorang sahabat seorang penyanyi terkenal dari filipina bernama Mary Beth.

hidup mereka berdua berkecukupan. tetapi suatu kabar buruk terdengar di telinga sang ibu. ia mendapatkan kabar bahwa sang anak sullung ingin segera melangsungkan pernikahan, karena sang gadis telah terlanjur... "....". Entah kekuatan apa yang di terima sang ibu dari Tuhan. tetapi sang ibu menerima kabar tersebut dengan hati terbuka dan pikiran yang jernih. ia tidak sekali2 terjatuh dan terpuruk dalam penderitaannya. ia selalu tegar menghadapi tantangan hidup yang selalu melandanya.

alhasil mereka berdua pun berangkat ke semarang untuk menemui keluarga dari sang gadis. di semarang dilangsungkan pernikahan sederhana. Disanalah sang ayah hadir. sang ayah mulai mendekatkan diri kepada ibu. selama acara berlangsung selama itu lah ayah terlihat akrab dengan ibu. tetapi ketika acara telah usai, sang ayah kembali menghilang. pergi begitu saja, tanpa mengucapkan salam. spertinya ia sudah merasa senang dan bebas di luar sana.

ibu itu dan anak bungsu itu pun kembali ke jakarta. mereka melanjutkan hidup mereka hingga sekarang.... hingga anak kecil itu telah berusia 19 tahun. hingga ia duduk di depan komputer ini, dan menulis kisah ini dalam forum ini... anak itu adalah aku.

aku tetap tegar menghadapi kehidupan ini, sama seperti ibu yang selalu tegar menghadapinya. sellau mengucap syukur kepada Tuhan. itulah yang aku pelajari dari ibuku tercinta...

doaku : " Tuhan, semoga ibu selalu sehat dan di berikan kekuatan dalam menghadapi kehidupan di hari tuanya... semoga aku bisa membahagiakan beliau... semoga aku bisa menjadi pria yang berguna bagi keluarga, bangsa, negara dan terutama bagi Tuhan. Aminn... "

maaf dibikin seperti sebuah cerita, maklumlah namanya juga penulis.. hehehe,,
sediikkitt curahan hati saya... sejujur2nya semua ini saya tulis dengan perasaan bersyukur karena masih bisa berada di sini , menulis kisah ini dalam forum ini. terimah kasih...
God Bless You & God Bless Indonesia

hiks...
terharu bacanya...
:peluk elfri: <--- tp di sini aja ya...
pas face to face gak bakalan...

sabar ya...emg cobaan msng2 org beda2...
gmn kabar ibu km skrg?
trus km tinggalny gmn skrg?

bikin happy ending bwt ibu km yah...

thanks kak wind ...
ibu baik2 aj kok. aku ya tinggal di jakarta..
hahaha..

amin, doain aja ya

elfrie~
:hug:
aku asli nangis deh ini~


frie,
God is so good..
belajar dari kisah Ayub,
semua pasti indah pada waktunya..

elfrie punya mama yg luar biasa ya,
kirim salam sayang buat mamanya, frie..
berjuang utk mama..
semangat!!

iya fri...
jgn lupa ya klo lg berasa susah curhat aja dsini...
kita siapin mata (bukan telinga) bwt baca2 curhatannya selalu..
yg pasti kita siapin hati bwt slalu nemenin elfri...

iya ayo smangat...
tuh, curhatan elfri bisa bikin sagi smngat lagi kan?
itulah salah satu fungsi saling sharing...

mari berdekatan.. biar aku peluk semua...



ya... btw, menurut kalian.. kisah hidup gw ini bisa dibikin cerita gak ya?
hahaha, emank kykny bodoh, bkin cerita dari aib keluarga sendiri...
tapi, dlu sih sempet ke pikiran mau bkin cerita gtu.. tapi bingung mulai dari mana..
hmm....

Bisa kok ._.
Selama kamu nggak masalah, ya bisa saja... cuma kadang masalah di ending karena pelakukanya sendiri masih menjalankan kehidupannya...

justru itu..
kita bisa bikin ending bahagia,
dan keikut jadi berusaha untuk mengusahakan dapat ending yg kita inginkan itu..
novel itu,
paling bagus kalo emang berdasarkan pengalaman loh,
lebih terasa emosinya, lebih dalam deh pokoknya..


iya nih,
jadi semangat pengen bahagiain mama juga..

kok papa gak, sagi?


@elfri :
ya bisa bgt laaah...justru itu bisa pelampiasan emosi yg paling nyata kan...
dan gak masalah alurny mau gmna...bisa diubah ato ikutin asliny...
ending jg bisa km atur seenakny. itulah asiknya menulis
klo kt salah satu anggota SP yg aku lupa namany..
penulis itu adalah Tuhan utk cerita yg dbuatnya..
kan bisa seenak hati ngatur alur dan karakter tokoh


ayoo bikin..
klo dari kisah sndri pasti kita jg lebih bisa mluapkan emosi utk pmbaca
jdny pasti lebih greget gtu..
semangat...! semangat...!

"Penulis adalah Tuhan utuk cerita yang dibuatnya"?
Ah...
kayaknya nggak asing banget tuh Kak
Kemarin punya siapa ya itu...

thank's all
kata2 kalian memotivasi banget...
hehehehe... iya, sehabis novel buat tgl 30 agust nanti, baru bikin novel ini deh..
hehehhe

aku nggak punya semangat nulis nih --"

@ rui : iya, emg punya anak SP jg, maaf aku lupa namany...klo bgini plagiat gak namany?

@ elfri : ayooo smngat... #ngeliat tumpukan (?) file di komputer yg blom di follow-up

Itu beneran kisah lu, El? Bener-bener bikin shock. Ternyata kisah itu terjadi sama member SP :(
Semoga cobaan tersebut membuatlu semakin kuat ya, El. Elu laki-laki, dan gue yakin elu mampu mengatasi itu semua.
Alhamdulillah elu suka nulis, jadi elu bisa muntahkan semua kegundahanlu ke dalam bentuk tulisan.

Kami di sini siap menjadi sepasang telinga yang setia mendengar kisah-kisahlu

*ditunggu ya nopelnya

hiks.. hiks...hiks... srooottttttt..
yang tabah ya Elf,,,
kalo jodoh ga bakalan kemana koq,,,

^
^
^

salut sama mamah nya,,,
hiks hiks hiks hiks.... srooottttt..

@kimie... kok jodoh si? hahaha..
tapi gpp deh, enak elusannya..

iya ya? aku jg bingung nih fri...kok jodoh sih?
emg ny km cerita soal cewe ya?
lah kan elfri udh pnya cewe?
cm rada2 slingkuh aja sm rui...



#celingukan nyari rui...


gak ada...amaaaan....

rui dan elfrie itu kayak cerita cinta terpendam gitu, kak~
#gossip lagi, gossip lagi..

Nggak aman

oohhh,,, bukan ngomongin masalah jodoh ya,,??? *pura-pura linglung..


aku salaahhh ya....

salaaahhhh..

salaahhhh,,,

*duduk dipojokan dinding*


itu si rui marah karena aku elus-elus elf ya....

aku emang unyu~ unyu~ suka di elus~ elus~
Nyoooo~~

haiaaahhhh,,,
ternyata elf itu unyu yah,,
aku juga suka warna unyu,,,

wkkkk slain aku, sagi, nambah lg nih gossiperny..
ayooo kita serang, kim...
buset dah, kpn sih SP jd forum serius...




to be blunt, gak asih ah klo serius2an...
#celingukan nyari mimin



amaan...


eh ada rui... salaman dlu biar gak slek

iya nih jeng, asal jangan sampe kena razia oom mimin aja nih,,
#ikutan clingak clinguk liat mimin


ahh,, si rui pura-puranya ga sukaaa..
padahal dalam hati....