Aku selalu tahu jika mencoba melupakannya adalah hal yang paling bodoh yang pernah kulakukan. Tapi saat harapan adalah satu-satunya pegangan, relakah aku melepaskannya dan hidup dlm kenyataan? Aku cuma mau bisa selalu ada di dekatmu, membantumu, mendengarkan gelisahmu, menghapus airmatamu. Aku tak perduli bahkan kalau seumur hidupku kau tak membalas cintaku.
Aku mencoba memendam beribu kata di ujung lidahku. Tertahan tanpa sempat kucapkan padamu. Aku tak begitu pintar mengatur momen yg tepat. Atau mungkin krn belum ada kesempatan untukku mengungkapkan semua Atau mungkin karena aku bgtu takut. Kalau mimpi yang ku pendam sejak dulu, telah mengakar dan menghapus yakinku padamu. Aku selalu takut dan bertanya, bagaimana kalau lagi-lagi aku tak bisa memberi yg kau inginkan?
Dan biarkan jejak2 luka yang kau ukir dulu perlahan tergerus dengan tajamx waktu.... Aku tak bisa berjanji melupakanmu, tapi aku bs berjanji akan tegar menjalani setiap menit di hidupku tanpamu...
Biarkan semesta mempertemukan kita kelak. Tak pernah ada yang tahu apa yg disiapkan Tuhan untuk besok. Tapi kalau boleh kuminta, sedikit saja cerah di balik mendung disini.