Ternyata tak mudah meruntuhkan hati yang beku, meluluhkan jiwa yang teguh. Menaklukkan rasa untuk cinta yang tlah sirna, mengembalikan kepercayaan akan rasa yang nyata, Meyakinkan cinta akan “asa” yang pernah terluka. . .
Menjadi baik setelah sering berbuat jahat, mengambil hati setelah membuangnya, merangkai cinta setelah menghancurkannya, merajuk kembali benang cinta setelah mengoyakkannya
Tapi-dia tetap teguh, tetap yakin dan percaya akan bahwa niat-nya akan jadi nyata
Walau itu kurasakan sangat begitu sulit bahkan sangat2 sulit,
Sadar-ku, kita sama2 tahu dan sering mengalaminya
Ada saja halangan dan rintangannya, ada saja cobaan dan ujian untuknya…
Ku tahu, terkadang dia sering merasakan jenuh, dia sering berontak,…
Jiwa-nya menjerit dan berteriak-kan tentang begitu sukarnya menaklukkan cinta, mengembalikan kepercayaan hati
Mengapa terasa amat begitu sulit-nya??? Begitu sukar-nya??? Sangat begitu susah-nya???
Apakah Ini yang namanya cobaan??? Inikah yang dinamakan ujian???
Kesabaran… itu-lah kuncinya
Keikhlasan itu-lah jawabnya, ketulusan itu-lah arti-nya
Hanya itu-lah yang akan membuatmu berhenti berteriak, akan membuatmu berhenti menjerit, membuatmu tersenyum bahkan tertawa, membuatmu berhenti menangis, membuat luka-mu pulih dan hilang
Dengan “sabar”, dan hanya dengan “sabar”
Ditemani dengan linangan airmata, jiwa yang terluka, hati yang merana
Malam syahdu buatku teringat akan tabir hitam “perjalanan” cinta kita
Tak ayal, rasa ini sering kita alami
Selalu kau dan aku begini
Didalam “penantian” ini buat kita sama bertanya,
kapan-kah ini akan berakhir dengan kebahagiaan???