kisah seorang pemberontak (curhat)

bagus banget Kak...
dan semoga bisa mengubah pandangan bahwa pekerjaan itu karyawan, bukan pengusaha.

pekeerjaan: nge-junk

gak ngerti rui...pekerjaan itu karyawan???

Kalau kita kerja itu bagusnya jadi karyawan a.k.a bawahan orang ..
bukan pengusaha a.k.a yang punya bawahan

oooh...iya bener bgt rui...
msalahnya kan rata-rata org indonesia (stauku ya)
lebih suka ada di zona aman dan nyaman
klo jd pegawai kan aman dan nyaman bgt
tinggal tnggu gajian bulanan

kak blass *peluk*

kakak hebat loh. seenggaknya ada kesadaran untuk tetap mau menyenangkan orang tua...
aku terlalu egois untuk hal itu. makanya dulu udah masuk sma eh keluar lagi kekeuh mau belajar fashion design :/

aku nggak ngerti soal kuliah-kuliahan. emang kenapa kalau udah 4 tahun?
yang aku tau orang belajar itu nggak ada batasan. dan ukuran kebahagiaan itu bukannya berapa jumlah uang yang bisa dihasilkan dari pekerjaan yang ditekuni, tapi dari wajah yang tersenyum saat mencari uang sambil melakukan apa yang dicintai

saat ini kakak malah jadi kayak aku yang dulu nggak ngerti sama sekali gurunya ngomong apa xD
yang penting bangun pagi, masuk sekolah, terus cepet-cepet pulang.
karena udah gak suka, dan tau nggak akan ada gunanya :/

nggak terlalu bisa kasih saran sih... soalnya diri sendiri aja belom beres...
tapi ayo kakak~ semangat kakakkkkk~

benar harus semangat menjalani masa di kampus paling tidak untuk satu tahun kedepan

karena belum bs ambil skripsi....

4 tahun bisa dibilang waktu paling ideal untuk membuat skripsi dan lulus kalau kuliah ._.
Kalau sampai tahun ke empat belum bisa buat skripsi, ya mau nggak mau harus sabar berlama-lama di kampus --"
Tapi ngak boleh lama-lama juga ._.
Ada batasan berapa lama bisa bertahan di kampus sebelum DO =="

Ruise V. Cort wrote:

4 tahun bisa dibilang waktu paling ideal untuk membuat skripsi dan lulus kalau kuliah ._.
Kalau sampai tahun ke empat belum bisa buat skripsi, ya mau nggak mau harus sabar berlama-lama di kampus --"
Tapi ngak boleh lama-lama juga ._.
Ada batasan berapa lama bisa bertahan di kampus sebelum DO =="

itu anggapan umum, masih banyak teman seangkatan kok dikampusku *menghiburdiri

Di sini beda lagi Kak
Jurusan sudah menargetkan supaya lulus 4 tahun... 3,5 kalau bisa
Jadinya ya... sistemnya sudah dibuat sedemikian rupa sampai mahasiswa nggak bisa protes...
hanya untuk mempertahankan akreditasinya yang paling bagus se-univ

sabar ya blas


aku juga mengalaminya blas
aku pengennya jadi guru matematika ,,, orang tuaku pingin aku jadi perawat tapi sekolah tanpa bisa memilih aku jadi perawat ,,
semester pertama nilaiku pas-pasan, karena aku kurang berminat aku ngga mencintai jurusan itu ditambah dengan musibah tsunami di daerah kami
semester ke-2 aku yakin kalau aku mencintai pasti nilaiku baik, dan aku membuktikannya
aku tamat dengan nilai yang sangat memuaskan


jalan tahun ke-5
diam-diam aku kuliah FKIP Jurusan Matematika ,,, dan saat orang tua ku tau mereka kembali menyuruhku pindah jurusan dan Matematika ke B. Inggris
padahal aku saat sekolah paling ngga doyan dengan B. Inggris


tapi aku tak bisa memilih dan aku menurut


karena aku percaya tanpa restu semuanya akan sia-sia

atasku ini, keren deh...
mampu mengambil semua sisi baik dari hal yang enggak enak..
salut...

bener2 banyak nerima ya..
tapi yakin ga ada tekanan gitu kak didi?

Kalo saran saya sih... keluar atau fokus selesain studi!

kalo pilih keluar, artinya kamu harus cari kerja + nulis + lanjut kuliah di fak sastra (gpp di swasta)

kalo pilih fokus selesain studi, artinya kamu harus bikin target berapa waktu yg harus dihabiskan untuk menyelesaikan skripsi (kan ada KK tingkat/kwn seangkatan/adik tingkat + dosen muda yg biasanya baik hati.. bersedia membantu)... selesai dpt gelar sarjana... kamu lanjut aja S2 di bidang sastra...

cita2 kamu + keinginan ayah + minat kamu tetep tersalurkan...

terimakasih sarannya

emg pemikiran org beda2 yah...
tp stauku yg penting pelampiasan emosi beres
klo gak, bisa jadi penyakit
tp klo org udh milih jd sakit ya gpp sih...
kan semua org bebas memilih
asal sanggup (mau+bisa) nanggung resikony...

IMHO (ngutip dri mentor di milis hehe)

Aku mulai nulis lagi ketika liburan semester akhir kemaren, kira2 2 bulanan yang lalu
Dan sekarang setelah aku masuk kuliah, entah mengapa aku bisa menjalaninya dengan santai
Rasa terbebani memang masih ada, tapi sudah jauh berkurang
Apa mungkin karena sekarang aku udah punya tujuan? tujuan sebagai penulis?
Ya, dulu aku sempat tidak punya tujuan hidup....atau lebih tepatnya...mimpi...

tujuanku sebagai penulis?
hemmm...

udah jelas, pengen nerbitin karyaku
dan menghipnotis banyak generasi penerus...

Jangan2 kak wind pengen menguasai dunia

Blassreiter wrote:

Jangan2 kak wind pengen menguasai dunia

itu kan kamu blass...
atau kamu takut tersaingi mba wind??

Seorang Ibu membuat sebuah buku untuk remaja
Sekilas tidak ada yang aneh pada buku tersebut
Tapi ternyata di dalamnya ada banyak hidden message yang menggiring para remaja untuk menjadi pengikut si Ibu itu

Apalagi didukung dengan latar pendidikan si Ibu tersebut

Seems legit.....

kalo ibu2nya itu kak wind memang rada mencurigakan sih, ya..