SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 Mohon Dkritik karya cerpennya

Go down 
4 posters
PengirimMessage
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 18 Oct 2011 - 19:54

ABOUT DREAMS
Aku harus berlari mengejar waktu, keringat membasahi tubuhku. Apakah matahari yang bersemangat menyinari bumi atau aku yang cemas dengan waktu yang sangat sempit. Aku terus berlari mengejar waktu yang sangat sempit. Aku harus datang tepat pada waktunya, tekadku mempercepat langkah kakiku. Aku masih berperang dengan waktu limabelas menit lagi.
Aku sampai tepat pada waktunya, semburan Frau takkan aku dengar hari ini. Pandangan Gerry membuat aku mengatakan dengan pelan aku sudah bersumpah kok, Ger. Gerakan mulutku dapat dimengerti oleh seorang yang asli Munich. Aku membuka bukuku, mulai mencatat hal - hal yang aku anggap penting bagiku.
Pelajaran Sejarah sudah usai, aku dan Gerry akan memasuki kelas yang berbeda. Aku sangat beruntung bisa kenal dan bersahabat dengan Gerry. Aku akan memasuki ruang C-16, Fisika adalah hal yang paling menyenangkan yang pernah ada. Hehehehe
Aku dan Gerry bertemu saat aku tidak sengaja telat bareng dengannya yang membuat kami tak bisa mengikuti pelajaran yang membuatku ngantuk berat. Gerry mengenaliku sosok yang aneh, pertemuannya yang pertama kali dengan orang Indonesia sepertiku yang harus berlari mengejar waktu yang singkat. Kadang Gerry selalu memberiku jempolan buat prestasi waktuku. Gerry juga orang yang selalu bermimpi akan memakai baju dengan lambang garuda didadanya. Awalnya aku kaget dengan ucapannya, tapi ia selalu bilang'nichts in dieser Welt unmöglich ist. Ich werde versuchen, einen Traum zu jagen , hat sich verzögert (tak ada didunia ini yang tak mungkin. Aku akan berusaha mengejar mimpi - mimpi yang sempat tertunda )'.
Hari ini aku di ajak Gerry menemui Großvater (kakek), Katanya Großvater tertarik denganku. Agak membuatku shock, masa seorang kakek yang sudah bau tanah tertarik dengan gadis yang masih berumur belasan tahun, kalau cucunya ga masalah. Aku mengikuti tawarannya yang berawal aku sempat teriak tidak untukknya, tapi akhirnya aku luluh juga olehnya.Aku memasuki rumah Gerry, aku disambut baik oleh keluarga Lounder. Menyenangkan bisa berada disekitar keluarga Lounder, mereka sangat ramah. Aku diajak ke ruangan, disana sudah ada seorang laki - laki tua dan aku yakin dia yang tertarik denganku. Ah..! sialnya aku yang mungkin akan jadi istri keberapa dari kakek ini, pikirku kalut. Aku deg – degan bertemu dengan kakeknya Gerry. Gerry menghampiri kakeknya yang sedang duduk menatap kearah jendela. Aku melihat reaksi kakek itu saat melihatku, aku sempat gemeteran melihat kakek Gerry merangkul dan memberi kecupan ke dua pipiku. Seulas senyum terpaksaku menghiasi wajah yang menurutku baby face.
Kakek Gerry menatapku dalam – dalam, tak hentinya kakeknya memberi senyumannya padaku. Aku makin berpikir buruk terhadap Gerry. Apa ini namanya teman, umpatku dalam hati. Aku berpikir lebih keras tapi percuma tak ada jawaban dari yang ku pikirkan.
“Hai ” kata – kata kakek Gerry membuatku risih. Sial ! mimpi apa aku semalam, kenapa jadi begini. Jangan sampai aku jadi bini yang ke sekiannya. Dasar kakek zaman sekarang suka yang lebih muda, umpatku lagi
“Apa yang kau pikirkan, aku mengundangmu kesini untuk berbicara dan aku penasaran dengan apa yang di bilang Gerry padaku” jelas kakek Gerry padaku, aku melirik kearah Gerry yang senyam – senyum gak jelas padaku. Damn you Ger, teganya dirimu padaku, pikirku sambil menarik nafas dalam – dalam.
“Oh ya! Memang apa yang di bilang Gerry tentang aku, kek?” Tanyaku penasaran.
Kakek Gerry tertawa dengan jawabanku. Apa yang dia mau sih? Tanyaku pada diriku sendiri. Kakek Gerry melihatku dan menarik nafas memulai berbicara.
“Gerry bilang kau berasal dari Indonesia dan aku tertarik dengan negaramu” Jelasnya lagi
Aku kaget dengan ucapan kakeknya, ya walau banyak yang bilang tertarik dengan negaraku. Tapi, saat aku melihat wajah kakeknya, terpancar suatu kejujuran. Aku memang suka menilai apalagi mempelajari dunia jiwa. Aku tersenyum puas, ternyata apa yang aku pikirkan tadi itu adalah ketakutan semata. Ternyata beliau tak seperti yang aku kira, walaupun wajahnya agak sangar, tapi tidak unutk hatinya. Beliau sering tertawa sesekali ia menangis karena saking lucunya cerita yang keluar dari mulutnya.
Pembicaraan kami berakhir, aku harus segera pulang. Banyak tugas yang belum aku selesaikan. Aku takut jika ortu marah karena aku kelayapan terlalu lama. Pembicaraan ku dengan kakek Gerry sangat menyenangkan, ada satu fakta yang membuatku kaget. Ternyata kakek Gerry adalah mantan pemain Indonesia, beliau cidera engkel yang mengakibatkan pension muda. Karena itu, Kakek Gerry memutuskan kembali kewarganegaraan yang sempat ia lepaskan. Tapi hal itu akan dilanjutkan oleh Gerry itu sendiri, ia sudah banyak bermain cukup baik di Bayern Munich FC. Mungkin yang ia katakana waktu itu adalah mimpi kakeknya yang akan ia lanjutkan.
Aku masih tersenyum dengan pembicaraan kemarin dan hal itu yang membuat aku lebih bersemangat lagi menggapai mimpi yang telah aku rencanakan. Aku masih berjibabu dengan laptop tersayang mengejar tugas yang akan aku kerjakan. Hari ini adalah rekorku sampai di sekolah, ya aku datang lebih awal saat ini. Gerry sempat kaget dengan rekor waktu yang aku tempuh, aku sangat terkenal telat datang ke sekolah. Tidak hanya di Indonesia di Bayern aku juga sering melakukan hal itu. Tapi sekarang aku takkan melakukan hal yang sama, aku kan jadi phsikolog yang handal. Kota ini banyak kejadian yang sangat terkenal, kota yang akan aku tinggalkan saat aku lulusan nanti.

5 Tahun Kermudian
Aku berjalan menuju ruangan kerjaku, hari ini memang banyak pasien yang akan aku tangani. Masalahnya juga beragam, mulai masalah rumah tangga sampai masalah pacaran juga aku tangani. Aku bersemangat dengan profesi aku sekarang, impiabku tercapai. Aku salah satu phsikolog yang berpengaruh, sampai – sampai aku sering diminta oleh televisi tampil di berbagai acara. Aku hampir saja tak bisa meluangkan waktu bersama keluarga.
Ada pasien yang akan aku terapi, ya aku akan memberi terapi buat pasien yang mengalami ketergantungan. Aku melihat pasien ku secara seksama, aku memperhatikan lebih dalam lagi. Aku menarik nafas dalam - dalam, aku mendekati dan merangkul pasienku. Menurutku cara itu cukup ampuh mendekati pasien seperti ini. Mereka sangat membutuhkan sahabat yang akan selalu merangkul dan melindunginya.
“Aku tahu apa yang kau rasakan, mungkin ini memang sakit.” Ucapku padanya
“Apa yang kakak rasakan saat ini, apakah seperti yang aku rasakan ini. Aku tahu kakak bisa jadi orang berarti dimataku, tapi ucapan tadi apakah tulus atau hanya dikeluarkan karena kasihan. Aku tak mengerti dengan apa yang selalu mereka bilang, aku kadang bosan dengan kata – kata itu. Aku tak butuh itu, aku butuh mama, yang selalu membanggakan aku sebagai anaknya. Tapi, itu takkan mungkin, aku bukan seperti dulu, aku sudah tak seperti dulu yang selalu menuruti perintahnya, kak, apakah kakak akan mengatakan kata – kata tadi?” jelasnya, aku terdiam, aku lebih melihat apa yang akan aku lakukan nanti. Walaupun pasienku kali ini bukanlah polydrug abusers(pengguna aneka jenis narkoba), aku masih ingat dengan kata – kata yang pernah aku baca di artikel. Kecanduan merupakan kondisi yang dihasilkan oleh penggunaan zat alami atau sintensis secara terus-menerus, yang membuat penggunanya tergantung secara fisik dan psikologis kepada zat tersebut.(Sarafino).
Hari ini cukup membuatku capek, aku sampai dirumah dengan pikiran tak menentu, aku masih memikirkan pasienku tadi. Aku melirik kearah foto yang jarang aku jamah, kesibukkanku membuat aku sedikit melupakan kenangan indah di Munich, kota terbesar ketiga setelah Berlin dan Hamburg, Jerman. Kota yang sangat aku rindukan, hiruk pikuk saat aku menyaksikan pertandingan perdana Gerry di Allianz Arena, stadion yang megah dengan pertandingan – pertandingan liga.
Aku masih ingat dengan janji – janji yang pernah aku ucapkan padanya, ‘aku akan jadi penonton di bangku pertama, biar aku bisa menyemangatimu dengan teriakkan yang kau katakan fals itu’. Sudah limatahun aku tak mendengar kabar dari sahabatku, janjinya yang akan segera ke Indonesia tak pernah terdengar lagi. Aku yang sering menunggunya, yang sering nonton dan mencari informasi tentangnya. Alhasil itu semua sia – sia, aku tak pernah mendengar berita itu sama sekali. Sekarang, aku sudah mulai menyerah. Memang inilah takdirku.
'Nichts in dieser Welt unmöglich ist. Ich werde versuchen, einen Traum zu jagen , hat sich verzögert (tak ada didunia ini yang tak mungkin. Aku akan berusaha mengejar mimpi yang sempat tertunda )'. Kata – kata itu adalah kata – kata penyemangatku, aku mulai berpikir akan terus mencarinya disini. Walaupun Indonesia ini luas sekalipun, aku akan selalu jadi penonton terdepan dalam setiap lagamu, janjiku mantap.
Seminggu kemudian
Aku lama menunggu Reno yang sudah berjanji menjemputku nanti. Reno adalah calon yang sudah dijodohkan oleh tanteku. Reno bukanlah seorang dokter ataupun phsikiater sepertiku, ia tetaplah Reno seorang pembisnis yang menurut tanteku hebat. Aku sudah berulang kali menghubunginya, tapi tak pernah bisa. Handphonenya mati, sialnya aku sudah nunggu hampir satujam. Hal yang buruk, aku mulai bosan dengan keterlambatan yang tak bisa lagi di tolerir. Aku bukan orang yang akan selalu menunggunya disini. Kemarahanku mulai melonjak tinggi saat aku mendapat pesan yang berisi ‘maaf sayang, aku meeting sama client dan aku tidak bisa menjeputmu’.
Aku langsung mengambil tindakkan yang menurutku jitu, aku akan membatalkan semua janji – janji itu. Aku sudah muak dengan nasib malangku ini, aku sudah bosan hidup dengan orang yang sering ngaret. Aku sebenarnya sudah tidak tahan dengan kelakuan kekanak – kanakkan, walaupun dulu aku sangat terobsesi punya pacar seperti Reno. Aku sering berdoa bisa punya pacar seperti dia, tapi untuk sekarang aku berdoa bisa putus dari manusia seperti dia. Walaupun aku dulu sempat bilang bahwa aku dan Reno adalah takdir yang takkan terpisahkan walau badai menghadang, sekarang, bukan badai yang menghadang, tapi tornado maha dahsyat yang menghadang. Aku akan menemui Lintang sahabat plus saudara dari Reno. Walaupun Lintang mengetahui hubunganku akan aku akhiri Lintang menganggap hal itu biasa saja. Ya namanya juga manusia yang akan bosan sendirinya.
Lintang ternyata sudah menungguku di kafe yang telah kami janjikan, aku menghempaskan tubuhku ke sofa kafe. Lintang masih asyik dengan minuman yang ia pesan. Aku melirik Lintang yang masinh menyeruput minumannya itu.
“Ntang, aku mau tanya pendapatmu nih?” tanyaku padanya,
“Ada apa, masalah Reno lagi. Aku tahu pasti dia sudah membuatmu kesal lagi”
“ya, aku sampai tak bisa tahan dengan sikapnya seperti itu, aku sudah habis kesabaran, aku tak mau melanjutkannya lagi”
“kamu serius, pikirkan saja dulu. Kamu yang bilang bahwa sepupuku itu yang terbaik untukmu. Nin, aku yakin kamu bisa mengatasinya, kamu ini kan phsikolog kondang yang sering muncul di televisi” ucapnya tertawa,
“Ya aku memang phsikolog tapi aku juga manusia Ntang. Whatever dengan status perkerjaanku ini. Aku sudah sabar dengan tingkah konyolnya itu”
“Aku hanya ingin yang terbaik untukmu saja kok”
“Aku tahu itu, kamu memang sahabat yanga sangat berarti buat aku, ya asalkan kamu jangan ngambek saat aku memutuskan hubungan dengan sepupumu.”
“Hah, apakah kamu tak bisa memberi angka sepuluh lagi buat saudaraku” tanyanya, aku hanya menggeleng pasrah. Ya itu memang kata – kataku, saking aku ingin punya pacar sepertinya. Angka sepuluh akan aku berikan pada orang yang akan aku tunggu.
Aku memang masih menunggu Gerry, ya walau sudah lama aku menunggunya tapi aku tak pernah bosan menunggu dan menunggu. Suatu saat aku bisa berhasil memutuskan hubunganku dengan Reno. Sialnya tak lama Reno sudah mendapatkan penggantiku, dasar cowok, gak pernah senang jadi jomblo. Aku mengetahui dengan tidak sengaja menjumpainya di supermarket
Aku masih bingung dengan apa yang menimpa pada diriku ini, kadang aku menunggu sesuatu yang tak mungkin akan terjadi. Toh, saat ini aku tak pernah mendengar tentang sahabat yang hanya bisa janji padaku. Inilah nasib sialku yang selalu percaya dengan mudah dengan namanya cowok.
Hari ini aku dan sahabat baikku Lintang berencana mengunjungi pamannya yang notabene seorang officiall timnas. Aku memang sempat malas, semenjak aku kecewa denga Reno dan Gerry. Aku berjalan menusuri ruangan yang menjadi markasnya pemain Indonesia. Aku sempat melihat kesekeliling sambil berharap bisa menemukan makhluk yang namanya Gerry.
“BUK..!!!” Suara tabrakkan. Aku menabrak seseorang yang ada di hadapanku. Aku memang sering melakukan hal serupa saat aku celingak – celinguk gak jelas. Aku berdiri dengan bantuan orang yang aku tabrak.
“Sorry” aku mendengus kesal pada sikapku ini, cowok itu hanya tersenyum. Senyumannya membuatku sedikit kaget, senyuman yang dulu pernah aku temukan pada seorang sahabat yang punya mimpi besar. Senyuman Gerry yang selama ini aku kangeni. Aku memang tidak bisa menyimpulka bahwa orang yang aku tabrak adalah Gerry.
“Hati - hati” Ucapnya dengan logat Deucth, lucu memang dengan logatnya. Cowok itu berlalu setelah mengucapkan kata ‘hati - hati’. Aduh kenapa aku kayak gini, umpatku pada diriku sendiri.
Lintang menghampiriku dengan wajah setengah iri, aku mendelik dan menanyakan sesuatu dan tepatnya tentang cowok yang aku tabrak. Aku dapat informasi bahwa dia adalah salah satu pemain naturalisasi. Dia salah satu pemain yang akan bersaing dengan Bambang Pamungkas nantinya, pemain yang dulunya berkewarganegaraan Jerman itu menjadi andalan Indonesia nantinya. Dalam hati aku berharap bahwa dia adalah Gerry, orang yang selama ini aku nanti kehadirannya.
Setiba diruangan kerja Om Candra, aku sempat iseng – iseng menanyai perihal cowok itu. Jawabannya cukup membuatku kaget, senang dan bercampur menjadi satu. Cowok yang aku tabrak adalah Gerry, cowok yang selama ini aku tunggu. Ucapannya mulai tergiang – giang ditelingaku 'Nichts in dieser Welt unmöglich ist. Ich werde versuchen, einen Traum zu jagen, hat sich verzögert (tak ada didunia ini yang tak mungkin. Aku akan berusaha mengejar mimpi yang sempat tertunda )’. Aku tersenyum, lintang merangkulku. Dalam pikiran lintang ‘pencarianmu sudah berakhir, Nan ’.
Gerry POV
Aku kaget dengan wajah cewek itu, apakah dia Nandia. Cewek yang mebawa aku sampai disini. Aku masih ingat limatahun yang lalu. Janji – janji akan menjadi penonton didepan buat pertandinganku mulai tergiang – giang lagi. Aku beraharap kau adalah Nandia yang selama ini menyemangatiku selain Großvater.
Latihan kali ini membuatku bersemangat, pertemuanku dengan cewek yang aku harap adalah Nandia. Ia memang membuat latihanku bersemangat. Aku memang harus bersemangat lagi, pertadingan perdanaku dengan seragam garuda. Walaupun hanya pertandinga persahabatan aku ingin Nandia senang dengan permainanku saat ini. Memang tak mudah melepaskan karierku saat di Mu(e)nchen FC. Aku termasuk pemain yang menjadi tombak perlawanan dari tim ku. Walaupun begitu, aku sudah janji dengan Nandia dan mendiang pemain idolaku.
Dan aku tetap berharap bisa menemui Nandia disini, tanah kelahirannya. Tanah yang akan aku jadikan tempat perhentiannku yang terakhir. Aku akan mencari cinta sejatiku yang tinggal disini.
Pertandingan besok yang menjadi momenku dan Gerry. Sudah lama aku ingin bersua dengannya. Tapi sekarang, aku akan menjadi penonton dengan bangku terdepan dengan itu aku lebih leluasa melihatnya. Satu hal yang mejadi surprise dari Lintang. Aku juga di izinkan Om Candra memasuki locker room. Hal yang sangat membahagiakan, Lintang memang sahabat yang baik untukku.
Pertandingan persahabatan kali ini sangat mendebarkan. Sudah lama Indonesia haus akan kemenangan dari sang juara sejati. Sejak terakhir membawa piala Asean di era 90an. Banyak pemain yang menjadi tombak penyerang tim Indonesia tahun itu, sebut saja Rochy Putirai, sang legendaris yang berhasil menyumbang satu gol saat di AC Milan. Sekarang, aku yakin Gerry dan pemain lainnya dapat memberi pertandingan yang baik. Komentator sudah bercuap – cuap tak karuan. Aku masih berharap ucapan Gerry itu bisa terjadi. Aku melihat Lintang yang asyik dengan iphonenya. Aku masih deg – degan dengan pertandingan ini, hal ini selalu terjadi saat aku menyaksikan pertandingan Gerry. Allianz Area memang tak semegah Gelora Bung Karno, tapi euporia pendukung timnas sudah membahana stadion kebanggaan Indonesia. Aku berharap Gerry masih yang dulu, aku ingin ia ingat dengan semuanya.
Pertandingan berjalan dengan lancar, walaupun aku sering deg – degan melihat ia. Aku sempat teriak saat salah satu pemain lawan melakukan pelanggaran yang membuat Gerry jatuh. Ya, untunglah Indonesia mendapat tendangan bebas. Aku berdo`a agar Indonesia bisa mengimbangi skor kali ini. Kapten timnas dipercaya untuk melakukan eksekusi tendangan bebas. Dan tendangan itu belum sempurna, gawang lawan masih diselamatkan oleh dewi fortuna. Pertandingan kali ini usai dengan skor 1-0, skor yang lumayan bagiku. Walaupun Indonesia kalah, tapi ia memberikan sesuatu yang membanggakan kali ini.
Aku menunggu Gerry diluar, berharap ia menemuiku disini. Tak lama, Gerry datang menghampiriku, aku melihatnya dari kejauhan. Ia tersenyum manis padaku membuat jantungku terasa mau copot dari tempatnya. Tuhan kau tahu apa yang aku rasakan kali ini, gumamku dalam hati.
Gerry tetap keren seperti dulu, aku masih tegang dan canggung didepannya. Aku tahu pertandingan ini membuatnya capek dan mengeluarkan banyak tenaga.
“Ger,are you ok?” satu kalimat berhasil keluar dari mulutku.
“Yups…!! Aku sehat kok” ucapnya terpatah – patah, aduh aku jadi kehilangan kata – kata nih, pikirku lagi.
“Aku bahagia bisa bertemu denganmu lagi, kau menepati janjimu” ucapku tersenyum. Gerry membalasnya dan memelukku melepaskan kerinduan yang kami rasakan. Aku masih dengan nada jantung yang tak menentu yang keluar dari alur nada yang indah. Hari ini adalah hari bahagia bagiku. 'Nichts in dieser Welt unmöglich ist. Ich werde versuchen, einen Traum zu jagen, hat sich verzögert (tak ada didunia ini yang tak mungkin. Aku akan berusaha mengejar mimpi - mimpi yang sempat tertu[/center]nda )’.

[/justify]


Terakhir diubah oleh khairani mukhlis tanggal Thu 20 Oct 2011 - 17:12, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
ilhammenulis
Penulis Senior
Penulis Senior
ilhammenulis


Jumlah posting : 1114
Points : 1203
Reputation : 18
Join date : 23.07.11
Age : 34
Lokasi : Bandung

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyThu 20 Oct 2011 - 13:58

mbak.. sebelum saya komentar, boleh request dulu ya..

tolong paragrafnya rapiin dulu.. hehehehe biar enak bacanya Malu
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ilhammenulis.wordpress.com
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyThu 20 Oct 2011 - 17:14

hahaha
sori, saia lupa ngerapiin nya
tks udh ngingetin yah
Malu
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:12

Mbak Rani minta cerpen nya lagi... yang romance.. yang membuat hati berdebar.. debar.. saya suka ceritanya jempol
Kembali Ke Atas Go down
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:20

Aksara wrote:
Mbak Rani minta cerpen nya lagi... yang romance.. yang membuat hati berdebar.. debar.. saya suka ceritanya jempol

udh saya bilang, ga bisa bikin
blum bisa dpt feel critanya
bukan happy ending atau apa
tp, entar pasti endingnya kacau dan terlalu dipaksain
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:26

kak aksara memprovokasi semua orang bikin cerita penuh cinta yg berakhir bahagia, ran..
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:29

haru Saya sekarat... Saya butuh cinta... jongkok
Cinta yang banyak teman..

Apakah kalian tega melihatku dead
Kembali Ke Atas Go down
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:31

Aksara wrote:
haru Saya sekarat... Saya butuh cinta... jongkok
Cinta yang banyak teman..

Apakah kalian tega melihatku dead


aku orang pertama yg bilang
"AKU TEGA LIHAT KAK AKSARA dead "
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:34

wow Akhirnya... tipe Tsundere.....

Rani I love you my dear..... ( kisss... Kiss... Kiss... Hug... RUN!!! FOR MY LIFE )

kabur
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:36

licik
Kembali Ke Atas Go down
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:37

Aksara wrote:
wow Akhirnya... tipe Tsundere.....

Rani I love you my dear..... ( kisss... Kiss... Kiss... Hug... RUN!!! FOR MY LIFE )

kabur

oh my god..!!!

aku kabur kabur

everybody, can you help???
need some aid tonight..
napas buatan, oksigen, obat merah,
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:46

narsis King of CPR!!!! jempol

pukau . . .Rani. . .

nb: cerpen kamu bagus... really...
Kembali Ke Atas Go down
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:54

Aksara wrote:
narsis King of CPR!!!! jempol

pukau . . .Rani. . .

nb: cerpen kamu bagus... really...

serasa terbang menembus langit dan bermain dgn paus akrobatis
#korban iklan

Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyTue 22 May 2012 - 23:56

Main Gitar Main Gitar Main Gitar Main Gitar Play the song ROCKER jempol
Kembali Ke Atas Go down
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyWed 23 May 2012 - 0:00

Aksara wrote:
Main Gitar Main Gitar Main Gitar Main Gitar Play the song ROCKER jempol

mas puter yg goog feeling yah
ntr dibayar seribu
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyThu 24 May 2012 - 13:28

kak aksara,
tumben ga nongol?
ada yang ngomongin bayarin tuh!
lol!
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyThu 24 May 2012 - 15:28

wow I am here... I am here... I am here girang

Sagi Sing!!!!!


Main Gitar na... na~~~ na~~~ la~~~
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyThu 24 May 2012 - 15:30

tralalaa..
Main Biola

ayo semuanya!!
joget
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 39
Lokasi : Bekasi

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyFri 25 May 2012 - 12:25

klo aku sih suka ny klo cerita yg alurnya panjang kyk gini, mending jd novel drpd cerpen. klo mnrtku ada adegan2 yg kurang dimunculin, kayak romansa antara gerry dan si tokoh...drpd ngasi adegan dia dpertemukan sm kluargany (klo mnrtku gak terlalu berpengaruh pd kisah ant gerry dan tokoh) mndingan bikin adegan yg ngegambarin perasaan tokoh ke gerry. ko emg dia mnunggu gerry kan brarti perasaanny mendalam tuh...

ada satu yg pngen ku koreksi tp bukan dri segi cerita...psikologi, ran...gak pake 'h' Nangis
trus psikiater dan psikologi itu beda bgt...klo psikologi emg dasar pndidikanny jurusan psikologi, klo psikiater itu dasar jurusanny dokter...psikiater sama psikolog jg beda penangananny....klo psikolog itu dia lebih ke terapi psikologi, klo psikiater lebih ke terapi medis, pake obat2an...dan yg pny lisensi/hak bwt ngasi resep obat cuma psikiater..psikolog gak bisa...klo emg cerpen mau dipublikasi ke media, detil2 kayak gini jgn smpe diabaikan ya...ini kebetulan aku tau aja soal psikologi... :p
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyFri 25 May 2012 - 19:37

oke kak wind,
lanjutkan..
study
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyFri 25 May 2012 - 20:23

study study study nunggu
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptyFri 25 May 2012 - 21:50

tuh liat postingan kakak!
ga penting juga kan..
hahaa..
terbalaskan juga~
yes
Kembali Ke Atas Go down
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptySat 26 May 2012 - 15:20

:menundukkan kepala:

aku baru tahu itu, setelah aku SMA
itu karya aku waktu SMP, maklum kacau kak
pas ngepost, lupa baca lagi
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya EmptySat 26 May 2012 - 16:17

mau dimaafkan?
pukau
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Mohon Dkritik karya cerpennya Empty
PostSubyek: Re: Mohon Dkritik karya cerpennya   Mohon Dkritik karya cerpennya Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Mohon Dkritik karya cerpennya
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» BARU lomba cerpennya
» Draf novel "A" karya Tukangtidur
» Antisipasi Pembajakan Karya
» Lomba karya tulis
» nyoba posting karya aah, judulnya: Curhatan si Gila

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Cerpen-
Navigasi: