SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 balada dua wanita

Go down 
+3
ilhammenulis
de_wind
afriyanti.baden
7 posters
PengirimMessage
afriyanti.baden
Pendatang Baru
Pendatang Baru



Jumlah posting : 26
Points : 45
Reputation : 3
Join date : 01.10.11
Lokasi : Gorontalo

balada dua wanita Empty
PostSubyek: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyThu 20 Oct 2011 - 23:11

"Jangan pandangi emak seperti itu Pik" ucapnya ketika mata kami bertemu.Kami hanyalah dua perempuan yang sedang menghadapi sandiwara hidup yang menyakitka. Susah diterka isi skenarionya bahkan endingnyapun sulit untuk ditebak. Di dalam gubuk ini hanya ada aku dan emak . Sama -sama terdiam, sesekali terdengar desau angin menyelusup melewati celah- celah kecil rumah bilik kami. suaranya terdengar seperti sebuah rintihan,sangat memilukan dan menyesakkan dada.
"Lapar mak...?" tanyaku pada perempuan yang telah melahirkanku enam belas tahun yang silam, mewakili perasaan lapar yang mulai mendera lambungku dan memilinnya seperti kain basah yang dipilin agar cepat kering. Sakit dan terasa menyesakkan.
Emak cuma diam, beranjak mendekati tilam yang mulai rapuh karena digigit usia yang lebih tua dari usiaku.Ditutupnya tubuhnya yang ringkih dengan kain panjang kumal, salah satu dari kekayaan kami yang masih tersisa.
"Emak tidak lapar Pik, tadi emak telah makan di sawah "katanya pendek,"Emak cuma agak capek seharian kerja,sekarang Kau makanlah, ubi rebus kemarin masih ada di dapur, kasihan cucu emak,dia pasti kelaparan juga"katanya menyuruhku makan .
Emak menarik selimutnya lebih tinggi menutupi seluruh bahagian tubuhnya hingga tak terlihat lagi. "Makanlah" katanya pendek dengan nada yang lebih tinggi.
"tapi mak"
"Kau tak usah berfikir banyak, emak hanya ingin kau dan janinmu sehat"ulangnya lagi dari dalam selimut.
Aku tahu emak berbohong, aku lihat emak tidur bergelung,berusaha melawan dingin yang mengigit tulang,dan terdengar suara perut keroncongan dari dalam selimut kumal itu.
Dengan perasaaan agak berat aku beranjak ke dapur.api tungku masih hidup menyisakan sisa-sisa arang dan debu, jelaga di dapur bagi kami sudah biasa bahkan aneh bagi orang sekelas kami rumahnya tak berjelaga ,Hm ... udara di dalam dapur terasa lumayan panas, tefikir juga olehku untuk mengajak emak tidur di sini, mengelar tikar dan tidur bersamaku, dari pada tidur meringkuk di dalam selimut yang kumal itu. nyamuk tidak terlalu banyak karena asap sudah mengusir mereka.
Aku menbayangkan dapurku ini seperti pemanas ruangan yang aku lihat di film-film barat yang sering aku lihat di rumah tetangga sebelah, kalau tidak salah sering mereka pasang disaat musim dingin menyerang, tapi gubukku ini selalu memakai pemanas ruangan bukan karena musim tapi karena nasib.
Emak sudah tertidur nyenyak hanya terdengar suara tarikan nafasnya.Tinggal aku yang lapar dan kedinginan, aku duduk makin dekat dengan api tungku. Aku masih bisa bersyukur, bisa mengecap ubi rebus yang kupanaskan , lumayan untuk
menganjal perut yang lapar dan mengusir rasa dingin, perutku pun mulai terisi kasihan janin dalam perutku ini ,ikut-ikutan menderita karena emaknya.
Aku memutuskan untuk tidur di dapur, biarlah emak tidur di tilam dan terbuai dalam mimpinya, kujangkau kardus yang biasanya kami jadikan sebagai alas duduk saat kami makan, kusingkirkan debu yang melapisinya dan kini lumayan bersih.siap dijadikan permadani .Aku yakin tidurku akan nyenyak, dan tubuhku tak akan terserang oleh rasa dingin lagi, walaupun angin dingin menyerang dari balik bilik rumah ini.
Mataku sama sekali tidak bisa di picingkan , aku coba menghitung tiang penyangga dapur, jumlah tungku bahkan sampai berapa banyak jaring laba-laba yang menghiasi dapur ini. Otakku terus berputar, emak sudah tua dan sakit-sakitan dan bapak yang meninggal tanpa meninggalkan warisan buatku dan emak sedikitpun. Malahan yang ditinggalkan bapak hanyalah hutang yang bertumpuk disana sini, karena dimasa hidupnya, bapak kerjanya hanya berjudi dan main perempuan, sawer sana-sawer sini, bahkan harta warisan dari orang tua emak di jual bapak.
Aku sering mengutuk bapak, walau emak sering menasehatiku"aku tidak pernah ingin punya bapak seperti dia" ucapku waktu itu ketika emak memarahiku karena mengatai-bapak anjing.Kadang aku berfikir "Andai dia bukan bapakku",bahkan yang paling menyakitkan adalah bapak juga meninggalkan warisan di dalam tubuhku.Janin yang ada di dalam rahimku adalah anak bapak, entah manusia atau tidak gunjing tetanggaku waktu tahu aku hamil karena ulahnya, dan anehnya tetangga bukannya kasihan padaku malahan ini menjadi bahan obrolan mereka.
Saat emak sibuk mencari nafkah untuk kami dengan menjadi buruh tani dan mencari padi di sawah milik orang lain bapak dengan teganya menyakiti hati kami, melukai aku dan emak.
Udara di dapur terasa makin panas kulihat tubuh emak menggigil kedinginan di atas dipan selimut yang kumal itu tak sanggup mengusir serangan hawa dingin yang makin mengigit.
Kudekati tubuh emak, kasihan. "Mak...Mak, dingin mak, tidurnya pindah ke dapur saja, disana lebih panas dari pada di sini"ajakku pada emak sambil memapah tubuhnya ke dapur, dengan langkah berat emak beranjak ke dapur"Ya di sini lebih udaranya lebih panas Pik.Coba geser tidurmu sedikit kata emak padaku, aku bergeser , dalam dapur yang sempit itu kami tidur, lambat laun mataku tertidur mungkin karena lelah kami tertidur nyenyak.
Udara terasa semakin panas di dapur kali ini aku berkeringat aku lihat emak masih tertidur nyenyak dan terakhir kali ada bunyi berderak patah dan menghantam tubuh kami, terasa panas dan mengalahkan hawa dingin yang menyerang, yang terdengar hanyalah suara jangkrik dan kodok menanti turunnya hujan membasahi gubuk kami.
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 39
Lokasi : Bekasi

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyFri 21 Oct 2011 - 1:39

terharuuuuu.................. Nangis
sumpah dapet nih feel ny... Top
paling gak tahan deh klo baca soal kesedihan keluarga, apalagi ada janin.... Nangis
Kembali Ke Atas Go down
ilhammenulis
Penulis Senior
Penulis Senior
ilhammenulis


Jumlah posting : 1114
Points : 1203
Reputation : 18
Join date : 23.07.11
Age : 34
Lokasi : Bandung

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyFri 21 Oct 2011 - 9:21

ugh... endingnya luar biasa... Top

dari awal saya heran soal janin itu.. taunya itu warisan si bapak bejat.. Nangis
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ilhammenulis.wordpress.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 39
Lokasi : Bekasi

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyFri 21 Oct 2011 - 11:16

tapi mungkin yg harus dprhatiin lagi tanda bacany, ya...
masih gak teratur... Smile
Kembali Ke Atas Go down
ilhammenulis
Penulis Senior
Penulis Senior
ilhammenulis


Jumlah posting : 1114
Points : 1203
Reputation : 18
Join date : 23.07.11
Age : 34
Lokasi : Bandung

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptySat 22 Oct 2011 - 21:02

de_wind wrote:
tapi mungkin yg harus dprhatiin lagi tanda bacany, ya...
masih gak teratur... Smile

hahaha.. teliti banget mbak wind mencari
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ilhammenulis.wordpress.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 39
Lokasi : Bekasi

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptySat 22 Oct 2011 - 22:41

gak jg kok, yg teliti bgt tuh min tukangtidur
aku sih krena ngliat pas dialog langsung ny gak ada tanda baca nya aja... What a Face
Kembali Ke Atas Go down
prutprut
Penulis Pemula
Penulis Pemula
prutprut


Jumlah posting : 117
Points : 161
Reputation : 6
Join date : 23.06.11
Age : 37
Lokasi : Malang

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptySun 23 Oct 2011 - 13:41

Top

siapa sih tu bapak bejat! sini... berhadapan ama gue! biar kubanting2 tu orang.

semoga ini bukan kisah nyata. amiin
Top
Kembali Ke Atas Go down
ilhammenulis
Penulis Senior
Penulis Senior
ilhammenulis


Jumlah posting : 1114
Points : 1203
Reputation : 18
Join date : 23.07.11
Age : 34
Lokasi : Bandung

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyMon 24 Oct 2011 - 7:36

iqbal wrote:
Top

siapa sih tu bapak bejat! sini... berhadapan ama gue! biar kubanting2 tu orang.

semoga ini bukan kisah nyata. amiin
Top

sabar bang sabar... *berusaha nahan bang iqbal
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ilhammenulis.wordpress.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 39
Lokasi : Bekasi

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyTue 25 Oct 2011 - 0:14

iqbal wrote:
Top

siapa sih tu bapak bejat! sini... berhadapan ama gue! biar kubanting2 tu orang.

semoga ini bukan kisah nyata. amiin
Top

yah bg, masalahny kjadian kayak gini mah udh kayak makanan sehari2 di indonesia
bnyk bapak2 bejat gtu, mau diubah jg kagak bisa... Muke Cape
org indonesia kbnykan nahan instink seksual kali jdny anak sndri "dilahap"... affraid


ilhammenulis wrote:


sabar bang sabar... *berusaha nahan bang iqbal

tahan pena ny aja, bg... Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
afriyanti.baden
Pendatang Baru
Pendatang Baru



Jumlah posting : 26
Points : 45
Reputation : 3
Join date : 01.10.11
Lokasi : Gorontalo

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptySun 30 Oct 2011 - 18:07

ilhammenulis wrote:
de_wind wrote:
tapi mungkin yg harus dprhatiin lagi tanda bacany, ya...
masih gak teratur... Smile

hahaha.. teliti banget mbak wind mencari


makasi ya .... besok-besok lebih diperhatikan deh Smile
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 31
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptySun 30 Oct 2011 - 21:32

potongan kehidupan orang Indonesia yang diangap tabu tapi sebnarnya terjadi...

Nya, hebat Top
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
nies21
Pendatang Baru
Pendatang Baru
nies21


Jumlah posting : 41
Points : 59
Reputation : 0
Join date : 24.10.11
Age : 35
Lokasi : Malang - Jawa Timur

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyMon 31 Oct 2011 - 8:11

Ruise V. Cort wrote:
potongan kehidupan orang Indonesia yang diangap tabu tapi sebnarnya terjadi...

Nya, hebat Top


betul,, dan sangat tragis....... miris....... :(
Kembali Ke Atas Go down
http://penanies.blogspot.com
khairani mukhlis
Penulis Senior
Penulis Senior
khairani mukhlis


Jumlah posting : 1250
Points : 1309
Reputation : 32
Join date : 13.10.11
Age : 30
Lokasi : padang

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyMon 31 Oct 2011 - 22:13

wah, ceritanya mewakili perempuan yang teraniaya

ceritanya bagus mbak Top Top
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 39
Lokasi : Bekasi

balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita EmptyTue 1 Nov 2011 - 1:27

kdng2 org lebih suka mntup mata sih dari kenyataan yg pahit daripada ngasi solusi...
mreka gak mau repot soalny, mnding pura2 gak tau. what u dont know doesn't hurt you, gtu kan???
Nangis Nangis Nangis
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





balada dua wanita Empty
PostSubyek: Re: balada dua wanita   balada dua wanita Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
balada dua wanita
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» "Curahan Seorang Wanita yang tak Mengerti Esensi Kisah Romansa Bagi Wanita."
» Tentang Wanita Yang aku sukai aja..

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Cerpen-
Navigasi: