SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)

Go down 
4 posters
PengirimMessage
Senandungjalan
Pendatang Baru
Pendatang Baru
Senandungjalan


Jumlah posting : 49
Points : 60
Reputation : 0
Join date : 14.06.11
Age : 27
Lokasi : Tangerang, Banten

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptySun 23 Oct 2011 - 23:32

Oke.. silakan pantau dan selidiki puisi atau apalah ini??
bagi kalian yang ngerti, tolong jelaskan se detail mungkin kawan Very Happy


Quote :
termangu sang bima di tepian samudera
dibelai kehangatan alun ombak setinggi betis
tak ada lagi tempat bertanya
sesirnanya sang naga nemburnawa

dewaruci, sang marbudyengrat, memandangnya iba dari kejauhan,
tahu belaka bahwa tirta pawitra memang tak pernah ada
dan mustahil akan pernah bisa ditemukan
oleh manusia mana pun.

menghampir sang dewa ruci sambil menyapa:
‘apa yang kau cari, hai werkudara,
hanya ada bencana dan kesulitan yang ada di sini
di tempat sesunyi dan sekosong ini’

terkejut sang sena dan mencari ke kanan kiri
setelah melihat sang penanya ia bergumam
‘makhluk apa lagi ini, sendirian di tengah samudera sunyi
kecil mungil tapi berbunyi pongah dan jumawa?

serba sunyi di sini, lanjut sang marbudyengrat
mustahil akan ada sabda keluhuran di tempat seperti ini
sia-sialah usahamu mencarinya tanpa peduli segala bahaya

sang sena semakin termangu menduga-duga,
dan akhirnya sadar bahwa makhluk ini pastilah seorang dewa
ah, paduka tuan, gelap pekat rasa hatiku.
entahlah apa sebenarnya yang aku cari ini.
dan siapa sebenarnya diriku ini

ketahuilah anakku, akulah yang disebut dewaruci, atau sang marbudyengrat
yang tahu segalanya tentang dirimu
anakku yang keturunan hyang guru dari hyang brahma,
anak kunti, keturunan wisnu yang hanya beranak tiga, yudistira, dirimu, dan janaka.
yang bersaudara dua lagi nakula dan sadewa dari ibunda madrim si putri mandraka.
datangmu kemari atas perintah gurumu dahyang durna
untuk mencari tirta pawitra yang tak pernah ada di sini

bila demikian, pukulun, wejanglah aku seperlunya
agar tidak mengalami kegelapan seperti ini
terasa bagai keris tanpa sarungnya

sabarlah anakku,.memang berat cobaan hidup
ingatlah pesanku ini senantiasa
jangan berangkat sebelum tahu tujuanmu,
jangan menyuap sebelum mencicipnya.
tahu hanya berawal dari bertanya, bisa berpangkal dari meniru,
sesuatu terwujud hanya dari tindakan.

janganlah bagai orang gunung membeli emas,
mendapat besi kuning pun puas menduga mendapat emas
bila tanpa dasar, bakti membuta pun akan bisa menyesatkan

duh pukulun, tahulah sudah di mana salah hamba
bertindak tanpa tahu asal tujuan
sekarang hamba pasrah jiwaraga terserah paduka.

nah, bila benar ucapanmu, segera masuklah ke dalam diriku.
lanjut sang marbudyengrat

sang sena tertegun tak percaya mendengarnya
ah, mana mungkin hamba bisa melakukannya
paduka hanyalah anak bajang sedangkan tubuh hamba sebesar bukit
kelingking pun tak akan mungkin muat.

wahai werkudara si dungu anakku,
sebesar apa dirimu dibanding alam semesta?
seisi alam ini pun bisa masuk ke dalam diriku,
jangankan lagi dirimu yang hanya sejentik noktah di alam.

mendengar ucapan sang dewaruci sang bima merasa kecil seketika,
dan segera melompat masuk ke telinga kiri sang dewaruci
yang telah terangsur ke arahnya

heh, werkudara, katakanlah sejelas-jelasnya
segala yang kau saksikan di sana

hanya tampak samudera luas tak bertepi, ucap sang sena
alam awang-uwung tak berbatas hamba semakin bingung
tak tahu mana utara selatan atas bawah depan belakang

janganlah mudah cemas, ujar sang dewaruci
yakinilah bahwa di setiap kebimbangan
senantiasa akan ada pertolongan dewata

dalam seketika sang bima menemukan kiblat dan melihat surya

setelah hati kembali tenang tampaklah sang dewaruci di jagad walikan.
heh, sena! ceritakanlah dengan cermat segala yang kau saksikan!

awalnya terlihat cahaya terang memancar, kata sang sena
kemudian disusul cahaya hitam, merah, kuning, putih.
apakah gerangan semua itu?

ketahuilah werkudara, cahaya terang itu adalah pancamaya,
penerang hati, yang disebut mukasipat (mukasyafah),
penunjuk ke kesejatian, pembawa diri ke segala sifat lebih.
cahaya empat warna, itulah warna hati
hitam merah kuning adalah penghalang cipta yang kekal,
hitam melambangkan nafsu amarah, merah nafsu angkara, kuning nafsu memiliki.
hanya si putih-lah yang bisa membawamu
ke budi jatmika dan sanggup menerima sasmita alam,

namun selalu terhalangi oleh ketiga warna yang lain
hanya sendiri tanpa teman melawan tiga musuh abadi.
hanya bisa menang dengan bantuan sang suksma.
adalah nugraha bila si putih bisa kau menangkan
di saat itulah dirimu mampu menembus segala batas alam tanpa belajar.

duhai pukulun, sedikit tercerahkan hati hamba oleh wejanganmu
setelah lenyap empat cahaya, muncullah nyala delapan warna,
ada yang bagai ratna bercahaya, ada yang maya-maya, ada yang menyala berkobar.

itulah kesejatian yang tunggal, anakku terkasih
semuanya telah senantiasa ada dalam diri setiap mahluk ciptaan.
sering disebut jagad agung jagad cilik

dari sanalah asal kiblat dan empat warna hitam merah kuning putih
seusai kehidupan di alam ini semuanya akan berkumpul menjadi satu,
tanpa terbedakan lelaki perempuan tua muda besar kecil kaya miskin,

akan tampak bagai lebah muda kuning gading
amatilah lebih cermat, wahai werkudara anakku

semakin cerah rasa hati hamba.
kini tampak putaran berwarna gading, bercahaya memancar.
warna sejatikah yang hamba saksikan itu?

bukan, anakku yang dungu, bukan,
berusahalah segera mampu membedakannya
zat sejati yang kamu cari itu tak tak berbentuk tak terlihat,
tak bertempat-pasti namun bisa dirasa keberadaannya di sepenuh jagad ini.

sedang putaran berwarna gading itu adalah pramana
yang juga tinggal di dalam raga namun bagaikan tumbuhan simbar di pepohonan
ia tidak ikut merasakan lapar kenyang haus lelah ngantuk dan sebagainya.
dialah yang menikmati hidup sejati dihidupi oleh sukma sejati,
ialah yang merawat raga
tanpanya raga akan terpuruk menunjukkan kematian.

pukulun, jelaslah sudah tentang pramana dalam kehidupan hamba
lalu bagaimana wujudnya zat sejati itu?

itu tidaklah mudah dijelaskan, ujar sang dewa ruci, gampang-gampang susah
sebelum hal itu dijelaskan, kejar sang bima, hamba tak ingin keluar dari tempat ini
serba nikmat aman sejahtera dan bermanfaat terasa segalanya.

itu tak boleh terjadi, bila belum tiba saatnya, hai werkudara
mengenai zat sejati, engkau akan menemukannya sendiri
setelah memahami tentang penyebab gagalnya segala laku serta bisa bertahan dari segala goda,
di saat itulah sang suksma akan menghampirimu,
dan batinmu akan berada di dalam sang suksma sejati

janganlah perlakukan pengetahuan ini seperti asap dengan api,
bagai air dengan ombak, atau minyak dengan susu
perbuatlah, jangan hanya mempercakapkannya belaka
jalankanlah sepenuh hati setelah memahami segala makna wicara kita ini
jangan pernah punya sesembahan lain selain sang maha luhur
pakailah senantiasa keempat pengetahuan ini
pengetahuan kelima adalah pengetahuan antara,
yaitu mati di dalam hidup, hidup di dalam mati
hidup yang kekal, semuanya sudah berlalu
tak perlu lagi segala aji kawijayan, semuanya sudah termuat di sini.

maka habislah wejangan sang dewaruci,

sang guru merangkul sang bima dan membisikkan segala rahasia rasa
terang bercahaya seketika wajah sang sena menerima wahyu kebahagiaan
bagaikan kuntum bunga yang telah mekar
menyebarkan keharuman dan keindahan memenuhi alam semesta

dan blassss . . . !
sudah keluarlah sang bima dari raga dewaruci sang marbudyengrat
kembali ke alam nyata di tepian samodera luas sunyi tanpa sang dewaruci

sang bima melompat ke daratan dan melangkah kembali
siap menyongsong dan menyusuri rimba belantara kehidupan
Kembali Ke Atas Go down
ilhammenulis
Penulis Senior
Penulis Senior
ilhammenulis


Jumlah posting : 1114
Points : 1203
Reputation : 18
Join date : 23.07.11
Age : 34
Lokasi : Bandung

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptyMon 24 Oct 2011 - 7:49

mungkin lebih ke prosa kali ya.. Malu

*nunggu komentar para master..
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ilhammenulis.wordpress.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptyMon 24 Oct 2011 - 23:51

waduh...
aku bingung ini puisi ato prosa, ya?
klo di bait2 prtama sih aku ngliat ada rima, jd kayak puisi
tp smakin ke bawah rima ny ngilang, jd aku ngliat kayak cerita biasa
tp aku sih lebih mikir klo ini berat ke puisi, soalny klo puisi angk modern emg gak terikat sama rima ato apa tuh istilahny, jumlah suku kata??? lupa lagi... Very Happy

biasany sih interpretasi puisi itu dliat dari keseharian org itu, kayak puisi Tuhan karya Chairil A. aku baca trnyata emg itu pncarian pribadiny soal Tuhan.

aku sih mikirny kayak ada kaitan dgn pepatah "Teori tnp praktek itu lumpuh, praktek tnpa teori itu buta" jd pncarian kebenaran itu harus ditelaah, dipahami dan diamalkan. ada bbrp makna jg, kayak pas dia ngliat si hyang ny itu...kecil tp pongah? kayak "dont judge the book by its cover" jd secara keseluruhan pencarian kebenaran itu harusny dilaksanain dgn adil dan gak berat sebelah, pemahamanny jg harus menyeluruh. dgn bgtu kebenaran itu bakalan mnjadi penerang waktu kita ngejalanin hidup ini.

ah tau ah, malah jd bingung sndri... Muke Cape
mgkn yg dbawahku bisa bntu???
Kembali Ke Atas Go down
ilhammenulis
Penulis Senior
Penulis Senior
ilhammenulis


Jumlah posting : 1114
Points : 1203
Reputation : 18
Join date : 23.07.11
Age : 34
Lokasi : Bandung

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptyTue 25 Oct 2011 - 7:08

saya nggak bisa.. mungkin yang dibawah saya? *minta ditampol
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ilhammenulis.wordpress.com
i_ang minoyuki
Penulis Senior
Penulis Senior
i_ang minoyuki


Jumlah posting : 529
Points : 571
Reputation : 10
Join date : 26.07.11
Age : 31

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptyWed 26 Oct 2011 - 5:12

saya belum baca sampe selesai *kepepet waktu buat blajar

bagaimana dgn yg di bawah saya?
Kembali Ke Atas Go down
http://indriangganaanindita.blogspot.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptyTue 1 Nov 2011 - 21:33

balik lg dong ke aku...coba komentar dbwh saya ngomong apa ya???

:?:
Kembali Ke Atas Go down
Senandungjalan
Pendatang Baru
Pendatang Baru
Senandungjalan


Jumlah posting : 49
Points : 60
Reputation : 0
Join date : 14.06.11
Age : 27
Lokasi : Tangerang, Banten

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptyWed 2 Nov 2011 - 19:57

lah gw yang nanya.. kok balik gw yg kudu jawab... : Nangis

klo sekedar analisa pribadi
puisi ini kan gw temuin di cerita pewayangan yg berasal dari kitab2 jaman jawa kuno
penulisnya sendiri penyair jaman kerajaan

formatnya sih klo mnurut gw emg khusus gaya jaman itu
kayak kalo di agama gw (nasrani) ini smacem mazmur Daud...

mungkin bisa dibilang ini syair

tapi tolong dikritisi lagi... ini masih kira2 doang soalnya
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptyThu 3 Nov 2011 - 1:08

aku sih setuju gan...
ini lebih ke puisi/syair/pantun, apa sih bedany??? Very Happy

cuma secara teknis aku gak terlalu ngerti...
klo mnurut agan senandungjalan makna dari puisi ini apaan yah? mencari
Kembali Ke Atas Go down
Senandungjalan
Pendatang Baru
Pendatang Baru
Senandungjalan


Jumlah posting : 49
Points : 60
Reputation : 0
Join date : 14.06.11
Age : 27
Lokasi : Tangerang, Banten

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptySat 12 Nov 2011 - 22:54

de_wind wrote:
aku sih setuju gan...
ini lebih ke puisi/syair/pantun, apa sih bedany??? Very Happy

cuma secara teknis aku gak terlalu ngerti...
klo mnurut agan senandungjalan makna dari puisi ini apaan yah? mencari

ini sih cerita wayang yg cukup nge-top
jadi gw bukan menerka lagi sih, emg 90% bneran tau

gini kira2:

Quote :
ceritanya si BIMA disuruh gurunya (DURNA) nyari "tirta pawitra" di laut
padahal tirta pawitra g mungkin ada di situ (jadi si durna kyk nipu, pngen mencelakakan si BIMA)

trus pas BIMA nyari malah ketemu DEWARUCI (kyk smacem Tuhan di wayang)
trus BIMA disuruh masuk dunia lain (dalem perut dewaruci), dikasih wjangan (nasihat) n hadiah "tirta pawitra" (apa wjangannya? baca sndiri!!)
karena mnurut si RUCI, BIMA ini pantes dapet sesuatu dari kegigihannya

akhirnya BIMA kembali ke ALAM WAYANG
dengan rasa puas dan tentram...
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) EmptyMon 14 Nov 2011 - 3:07

oooohh.... bgtu.... mencari
aku gak ngerti wayang...tp aku pngen sih nntn wayang, ada kan di museum wayang tiap hari rabu sm minggu...tp nntnny aja mesti smpe 4 jam ya??? Shocked blum kesampean smpe skrg... Nangis
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty
PostSubyek: Re: [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)   [TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci) Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
[TANYA] Apa ini termasuk puisi?? Gw nemu di cerita pewayangan (Judul: Dewaruci)
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» (tidak perlu judul)
» Teknik Menulis Puisi [Sharing tips & trik menulis puisi, jenis-jenis puisi, dll]
» Tanpa Judul
» Tidak ada judul
» Pedoman Penulisan Judul

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Puisi-
Navigasi: