penulis Indonesia VS penulis Luar negeri

saya juga heran dgn selera teman saya yg dukung penulis luar, padahal penulis kita lumayan bagus. contohnya saja Andrea Hirata, Habiburahman, Raditya Andika, de el - el.

Menurut teman SP bagusan yg mana penulis Indonesia ato penulisan luar negeri gt

temen saya jg nambahin bhw byk penulis Indonesia yg niru ide yg udh ada sebelumnya. sperti novel 5 menara yg mirip laskar pelangi

Mana pun jadi...
saya netral...

rui bisa bgasih komentar ttg penulis indonesia tu gmn??
dan peulis di luar tu gmn???

trs ide2 ceritanya lbh dominan bagus nya atau biasa aja

kalo kata saya sih gak bisa dilihat secara tok hitam dan putih.. penulis kita ada yang bagus ada yang kurang bagus, begitu juga penulis luar, gak semuanya bagus kok.

pada dasarnya karya penulis luar yang udah diterjemahin ke bahasa indonesia udah tentu bagus.. kalo gak bagus penerbit gak akan repot repot nerjemahin.

tp mnurut rani pribadi, lebih suka cerita karya anak Indonesia (hehehe, menyemarakkan karya Indonesia).
tp, klu mslh scie fict, dah org barat. tp, ttp ja mereka ada kurangnya

Aku lebih melirik novel Fantasy sih...
tapi dari apa yang aku perhatikan,
tiap kali mau beli novel fantasy buatan Indonesia, pasti itu gubahan atau sejenisnya dari cerita yang sudah ada, jadi malas buat beli =="

ia, karena penulisnya udh ngawur gt ngejelasin ceritanya gmn??
sperti novel skg yg beredar di psaran, udh pada berbau vampire2 sgala
dan ga masuk akal
roman picisan

Muahaha!
Twilight saga?
Saya nggak mengakui itu sebagai novel fantasy!

Vampire itu nggak pakai glitter kebanyakan! Mary-Sue lagi!

Kalau menurut gue pribadi sih, penulis indonesia yang patut diancungi jempol ya Pramoedya Ananta Toer. Novelnya bener-bener realis, karakter-karakternya tidak flat, dan ceritanya pun tidak kacangan. Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari (yang sekarang sudah difilmkan dengan judul Sang Penari) juga katanya bagus, tapi katanya masih banyak bolongnya.

Bagaimana dengan Laskar Pelangi karya Andrea? Menurut gue mah biasa aja. Di novel itu terlalu mengglorifikasi (mengagungkan) karakter si Lintang. Seorang bocah miskin masak sih bisa secerdas dan segemilang itu? Nggak masuk akal. Sosok Lintang nggak ada cacatnya sama sekali.

Ayat-Ayat Cinta-nya Kang Abik bagaimana? Memang bagus sih, deskripsi Kang Abik dalam menceritakan Mesir bisa dibilang oke. Kita seakan-akan bisa merasakan panasnya suasana di Mesir. Tapi menurut gue Kang Abik masih belum berani menyuarakan isu poligami. Sebab istri keduanya harus dimatikan setelah mereka menikah di rumah sakit.

Kalau penulis luar bagaimana? Tentu indonesia masih jauh dibandingkan dengan penulis luar. Kenapa? Pertama, budaya baca di sini masih kurang, sedangkan di luar, budaya bacanya sudah mapan. Kedua, dengan budaya baca yang kurang, tentu penulisnya pun kurang. Bagaimana kita bisa mengharapkan penulis yang baik dari negeri sendiri kalau masyakarat pembaca buku di negeri ini masih payah. Terus di luar juga ada sekolah menulis. Penulis bisa digembleng habis-habisan, belum lagi forum-forum kepenulisannya yang cukup aktif.

Kalau di sini kan penulisnya kebanyakan pada belagu dan sok. Baru tahu sedikit ilmu tentang menulis, sudah berani bikin workshop-workshop kepenulisan dengan harga mahal. Padahal buku karangannya juga jelek. Mencret banget. Terus di negeri ini kita nggak ada kritikus sastra. Tidak ada pengganti HB Jassin yang mengangkat nama Chairil Anwar. Jadi penulis-penulis banyak yang bermunculan, tanpa ada seorang kritikus sekali pun. Penulis di sini kebelet banget pengen punya buku, tapi nggak pernah berkaca apakah karyanya sudah layak dijadikan buku.

CMIIW.

Untuk Rui: tolong dong jelaskan apa itu Mary Sue dan istilah-istilah lainnya. Thanx

tukangtidur wrote:

Untuk Rui: tolong dong jelaskan apa itu Mary Sue dan istilah-istilah lainnya. Thanx

Malau menurut Kakak bahwa Lintang dari Laskar Pelangi tak memiliki cacat sama sekali,
itu sama saja Kakak mengetakan dia Mary-Sue

Tokoh serba sempurna yang nggak memiliki cacat sama sekali plus nggak manusiawi blas untuk menjadi manusia yang punya kekurangan ._.
Nanti aku carikan artikelnya deh, mau sama sejarahnya yang berasal dari tokoh dari fiction Star Wars nggak? ._.
atau definisi yang sekarang aja?

Ruise V. Cort wrote:

tukangtidur wrote:

Untuk Rui: tolong dong jelaskan apa itu Mary Sue dan istilah-istilah lainnya. Thanx

Malau menurut Kakak bahwa Lintang dari Laskar Pelangi tak memiliki cacat sama sekali,
itu sama saja Kakak mengetakan dia Mary-Sue

Tokoh serba sempurna yang nggak memiliki cacat sama sekali plus nggak manusiawi blas untuk menjadi manusia yang punya kekurangan ._.
Nanti aku carikan artikelnya deh, mau sama sejarahnya yang berasal dari tokoh dari fiction Star Wars nggak? ._.
atau definisi yang sekarang aja?

Yang bilang lintang sempurna itu bukan gue, tapi si andrea-nya yang menggambarkan lintang sedemikian sempurnanya.

Iya, istilah2 kayak mary-sue, villian (villain?), dll. Sejarahnya juga nggak apa-apa.

"Bilang" dan "Menggambarkan" itu beda Kak

Villain?
Itu kan nama lain dari tokoh antagonis

Ruise V. Cort wrote:

"Bilang" dan "Menggambarkan" itu beda Kak

Villain?
Itu kan nama lain dari tokoh antagonis

Gue bisa bilang begitu karena andrea yang menggambarkan begitu *gak mau kalah*

Iya, Villain, tapi kan masih banyak yang nggak tahu tentang hal itu. Pokoknya ditunggu pencerahan dari Rui

Tapi dalam pandangan orang lain kan beda lagi.
Ada juga yang nggak kepikiran kalau Lintang terlalu sempurna kan?

...
bilang aja Kakak nggak pernah sadar

Eh tapi beneran kok, kalau menurut Rui, Lintang itu gimana?

Mana saya tahu =="
wawancara saja sendiri Kak ._.

Ruise V. Cort wrote:

Mana saya tahu =="
wawancara saja sendiri Kak ._.

Lah rui udah baca laskar pelangi belum? Atau sudah nonton film laskar pelangi belum?

Kalau baca...

hah...
ngehela nafas aja.

Kalau nonton,
nggak Mary-Sue kok~~

soalnya Lintang kan Fiktif.. jadi sengaja dibikin sempurna kali..

Karakter maha-sempurna itu nggak menarik buat dibaca Kak

hmmm... kalo saya ngeliatnya tuh, sosok lintang sebagai "avatar" di dunianya andrea hirata. jadi dia semacam sosok yang "maha", "penyeimbang" sekaligus "penyempurna" cerita..

tapi itu menurut saya loh.. laskar pelangi gak akan rame tanpa seorang lintang..

Kekurangan Lintang apa yang membuat dia terlihat manusiawi?

Ruise V. Cort wrote:

Kekurangan Lintang apa yang membuat dia terlihat manusiawi?

dia miskin dan gak ngelanjutin sekolah.. ayahnya meninggal pas dia masih kecil..

Masa lalu yang tragis kadang jadi nilai tambah membuat sebuah tokoh jadi Mary-Sue lho