SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 ALIE ( kisah hidup )

Go down 
3 posters
PengirimMessage
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptyFri 16 Mar 2012 - 22:51

ALIE
Cerpen by : Elfris Rudie

“Hey! Maling… maling!”. Pemilik toko buah itu berteriak panik. Seorang bocah mencuri buah apel dagangannya lalu melarikan diri. Pedagang buah itu pun mengejarnya. Bocah itu berlari memasuki kerumunan orang-orang yang berlalu-lalang di pasar tersebut. ia terus berlari dengan cepat. Pedangang itu pun tak mau kalah, ia menambah kecepatannya. Lalu…

“Braaakkk!!”.

“Aduh…” pedagang buah itu menabrak gerobak sayur yang kebetulan lewat di depanna. Tubuhnya pun terjatuh. Sedangkan pedagang sayur itu tidak. Namun, gerobak sayur dagangannya terbalik akibat benturan keras dari pedangan buah tersebut.

“Bapak bagaimana, jalan tidak lihat-lihat! Dagangan saya berantakan nih!”. Bentak pedagang sayur itu kepada pedagang buah tersebut.

“Bapak itu tidak pakai mata! Sudah tahu saya sedang mengejar pencuri yang mencuri buah saya. Itu di…”. Lalu pedagang buah itu bangkit berdiri. Ia ingin melanjutkan kalimatnya, namun pedagang sayur itu mencelanya.

“Mana?? Saya tidak lihat. Sudahlah, pokoknya bapak harus ganti rugi dagangan saya!”. Sedang mereka berdua berdebat hebat, rupanya bocah itu sudah berlari jauh dari pasar tersebut. ia melangkah cepat, berbelok di persimpangan jalan, kemudian masuk ke dalam kawasan kumuh yang terletak di pinggir kali Ciliwung.

Sampailah bocah lelaki itu di rumahnya. Bisa dibilang itu bukanlah sebuah rumah, melainkan sebuah gubuk tua dengan beratapkan seng yang disusun rapih. Temboknya terbuat dari triplek, tipis dan lembab. Sebuah gorden kusam menjadi pintu masuk ke dalam gubuk tua tersebut. Gubuk itu hanya mempunyai satu ruangan. Ruangan yang memiliki dual-fungsi. Yaitu sebagai ruang tamu atau kamar tidurnya. Cahaya lampu minyak menjadi teman dikala bulan purnama telah tiba.

“Assalammualaikum… Alie, apa kamu di dalam?”. Rupanya bocah lelaki yang bernama Alie itu kedatangan seorang tamu yang tak diundang.

Alie pun keluar dari balik gorden kumuh itu, lalu menemui tamu tersebut. Dan rupanya tamu itu adalah seorang guru. Guru yang mengajar banyak anak-anak terlantar, termasuk Alie. Niat guru itu datang ke gubuknya, ingin Alie kembali menjadi muridnya. Sudah lama Alie tidak lagi mengikuti pelajaranya. Mungkin Alie terlalu sibuk bekerja. Bekerja menjadi seorang pencuri untuk dapat mengisi perutnya yang kosong itu.

Alie tinggal sendiri semenjak kedua orangtuanya meninggal dunia akibat penyakit tua mereka. Umurnya masihlah terlalu senja untuk menjalani hidup seorang diri. Sesungguhnya, bukan jalan hidup seperti ini yang ingin ditempuhnya. Tetapi keadaan lah yang membuatnya demikian. Terutama dunia yang keras ini telah mendidiknya menjadi seperti sekarang ini.

Malam itu, ketika bulan purnama telah menampakkan dirinya diatas langit. Alie bermimpi indah tentang orangtuanya. Ia bertemu mereka pada sebuah taman nan indah. mereka saling menjalin kasih. Burung-burung berkicauan menyanyikan lagu syahdu. Cahaya mentari menyinari wajah mereka. Alie menghirup aroma kebebasan. Ia tak pernah sebahagia itu sebelumnya.

Keesokan harinya, Alie terbangun ketika matahari mengintip dari celah-celah tembok tripleknya itu. Ia pun bangkit dari atas kasur yang terbuat dari kardus bekas yang dialaskan selimut tua milik mendiang ibunya. Lalu ia mendengar perutnya menjerit kelaparan. Alie pun bergegas untuk mencari makanan tanpa membenahi dirinya terlebih dahulu. Mungkin sudah kebiasaannya.

Sampailah Alie di pasar yang menjual banyak hidangan makanan lezat. Aroma-aroma sedap menggelitik hidungnya. Lalu didengarnya lagi jeritan perutnya itu. Sepertinya ia harus segera sarapan. Tetapi ia tak mempunyai uang sepeser pun.

Sedang Alie berjalan-jalan di pasar tersebut, ia terhenti ketika ia sampai pada toko buah yang ia curi buah apelnya tempo lalu.

Ia mendengar suara seseorang sedang berbicara dengan pemilik toko buah tersebut. Suara orang itu dapat dikenalinya, itu adalah suara sang guru yang selama ini telah memberikan jasa-jasanya secara cuma-Cuma kepada Alie. Namun, Alie tak pernah menghargai sedikitpun jasa-jasa gurunya itu, malahan ia sudah tidak lagi mengikuti pelajaran yang diberikan kepadanya.

Sang guru dan pedagang buah itu rupanya sedang membicarakan Alie. Lalu Alie pun menyelinap ke dalam toko buah tersebut dan menguping pembicaraan mereka.

“Bapak maafkan tindakan murid saya itu. Dia sebenarnya tidak senakal itu. Hanya saja, keadaan yang membuatnya demikian”. Kata guru itu kepada pedagang buah tersebut.

“Ya. Saya juga tidak keberatan ia meminta sekedar satu atau dua buah kepada saya. Tetapi, ia malah mencurinya dari saya…”. Jawab pedagang itu.

“Ya, saya juga kasihan tentang keadaannya”. Sambung pedagang buah itu lagi.

Ketika itu, airmata Alie mengalir membasahi wajahnya. Ia merasa senang, rupanya masih ada orang yang mencemaskan dirinya. Lalu buru-buru ia menyeka airmatanya itu dengan telapak tangannya. Kemudian menampakkan diri kepada mereka. Sang guru dan pedagang buah itu pun terkejut.

Tetapi lihatlah! Suara bisikan terdengar di telinga Alie. Lalu dengan cepat Alie telah mengambil dua buah apel yang berada tepat di sampingnya, kemudian melarikan diri. Sang guru dan pedagang buah itu kembali terkejut. Serentak mereka berdua mengejar Alie.

“Hei! Alie… Tunggu!”. Sahut sang guru berteriak kepada Alie yang tak mau menoleh sedikit pun ke arahnya.

Semakin cepat gerakan Alie, semakin cepat pula gerakan sang guru. Sedangkan pedagang buah itu telah tertinggal jauh dibelakang sana. Mereka menerobos kerumunan para pejalan kaki paa pasar itu, lalu menuju jalan raya. Mobil-mobil melesat dengan cepat bagaikan halilintar. Dan kemudian…

“Guubbraaakkk!!!”. Suara dentuman keras terdengar di telinga sang guru tersebut. Diiringidengan decitan ban mobil yang sangat keras.

Darah berceceran di sepanjang jalan tersebut. Bagian depan mobil tersebut sedikit pengok. Sang pengendara mobil pingsan akibat benturan kepalanya pada stir mobil. Sedangkan sang korban terpental sejauh 2 meter. Dari kepalanya keluar aliran air kental berwarna merah pekat. Tubuhnya tak menunjukkan adanya kehidupan. Terdiam kaku, lemas di tengah jalan.

“A… a… Alliiieee!!!”. Teriak sang guru memanggil nama murid kesayangannya itu.

20 menit kemudian mobil ambulance dan beberapa mobil polisi berdatangan. Kemudian tubuh Alie yang terkujur lemas, diangkut ke dalam ambulance tersebut lalu dibawa ke rumah sakit terdekat. Sang guru ikut serta di dalamnya.

Sesampainya di rumah sakit, dengan lekas tim medis membawa tubuh Alie ke dalam UGD. Sedangkan sang guru menunggu di luar, terduduk kaku pada ruang tunggu.

“Ya, Tuhan. Cobaan apa yang Kau berikan kepada muridku itu…”. Bisik guru itu. Setelah menuggu lama, keluarlah dokter yang menangani Alie, dari dalam ruang operasi. Wajah dokter itu lemas.

“Maaf…”. Kata pertama terucap dengan berat.

“Maaf, kami telah melakukan semampu kami. Namun, Tuhan telah berkata lain”. Lanjut dokter itu dengan berat hati.

Kemudian guru itu pun jatuh, terduduk lalu menangisi kepergian murid kesayangannya itu, Alie.

Sedangkan Alie, tersenyum bahagia. Ia sekarang telah bersama dengan kedua orangtuanya di atas sana. Tertawa canda bahagia.


-TAMAT-

Maaf kalo ada kalimat yang kurang berkenan, maklum masih beginer.. ehehehe..
mohon KRITIK DAN SARANNYA, Trimah Kasih lol!

dtunggu ya Smile
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptyMon 19 Mar 2012 - 7:21

Quote :
Umurnya masihlah terlalu senja untuk menjalani hidup seorang diri

setauku "senja" itu justru dpake bwt orgtua deh...CMIIW deh takut salah hehe...


hmmm...pas awal2ny sih aku ngrasa pnyampaianny bagus, tp poin dmna guru ny dateng, knp gak ada dialog sm Alie? guru itu jd "tokoh protagonis utama" yg slalu ngedukung Alie dcerita ini? (sori klo istilahny salah Very Happy) tp dsini kykny hubungan ant Alie dan guruny malah kurang ddeskripsiin dgn gamblang...
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptyMon 19 Mar 2012 - 15:13

oh gitu yah.. hehehehe sorry my bad Aha

iya iya... soalny waktu nulis itu malem², jadinya hub. antara guru dan alie nya gw skip. wkkakakaka... soryy² .
nanti saya perbaiki lagi, thank's kritik dan comentarnya kakak De_Wind emank Top Top
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptyWed 21 Mar 2012 - 10:06

okeee bro, knp gak coba ikutan lomba masih smpet nih smpe tgl 31 maret...
kita saingan... Twisted Evil
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptyWed 21 Mar 2012 - 14:53

hhahaha... emank lomba dmn kak?
ah ga brani saingan sama kak De_wind,,, ntar klah lg Nangis

oh ya, kakak namany siaapa klo bleh tau Smile
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptyTue 27 Mar 2012 - 23:07

dewinda...add FB aja... empty_shelf@plasa.com Wink
gak jd ikutan bro, mepet bgt wktunya...temany lmayan nguras otak... Nangis
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptyWed 28 Mar 2012 - 19:09

Oke, mohon confrim nya @elfris_rudie@yahoo.com wow

ahh.. aku cuma sekedar isen² kalo nulis cerpen tau novel gni..
blum kepikiran jg ikut lomba tau mskin ke majalah² gtu... takut ga diterima

tung

Hahahha....
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptyWed 25 Apr 2012 - 4:35

gak usah takut, aku aja yg berkali2 dtolak cuek aja masukin lagi, masukin lagi.... narsis
Kembali Ke Atas Go down
naradanardana
Pendatang Baru
Pendatang Baru



Jumlah posting : 11
Points : 18
Reputation : 3
Join date : 05.05.12
Lokasi : Yogyakarta

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptySun 6 May 2012 - 2:12

benar kak Wind, pemilihan diksi senja untuk usia muda kurang tepat. centil
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) EmptySun 6 May 2012 - 19:52

centil
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
Sponsored content





ALIE ( kisah hidup ) Empty
PostSubyek: Re: ALIE ( kisah hidup )   ALIE ( kisah hidup ) Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
ALIE ( kisah hidup )
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Tema: "NARSIS UNLIMITED: NARSIS ANTI GALAU BIKIN HIDUP HAPPY TANPA ENDING"
» Kisah 5 tahun si pendatang baru
» kisah seorang pemberontak (curhat)
» (Cerpen) Kisah di Balik Hujan
»  Kisah terakhirku (created by shenthya winarty)

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Cerpen-
Navigasi: