| Role Play (Castle) | |
|
+7kimchiriuza de_wind Domba elfrisrudie sagitany crumpledcrane Ruise V. Cort 11 posters |
|
Pengirim | Message |
---|
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Thu 21 Jun 2012 - 2:33 | |
| Wind menunggu dan menunggu. Pikirannya mulai dipenuhi dengan berbagai ekspektasi2 negatif. TERNYATA SEMUA ORANG DI KERAJAAN ZENOBIA PENGKHIANAT SEMUA...!!! KAGAK TAU APA PERDANA MENTERINYA KEDINGINAN DI SINI... Akhirnya Perdana Menteri mengambil sikap. Dia menarik-narik rantai yang mengikat pergelangan tangan dan kakinya, hingga berdering hingga ke langit-langit batu yang dingin. Suara itu memanggil para penjaga penjara bawah tanah, mereka mengintip dari balik celah kecil di pintu penjara untuk melihat keadaan penghuninya itu. Perdana Menteri berkata, "Ngopi2 dulu, yuuukk..." | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| |
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Fri 22 Jun 2012 - 2:47 | |
| SSssttt...Perdana Menteri lagi asik ngopi nih... bersama sipir2 penjara...kok kesanny kayak penjara modern yak??? klo penjaga penjara di kerajaan apa ya namany..??? PM : aah asik ya ngupi dingin2 begini... Sipir 1 : bner bgt bu PM... (menyeruput kopi item merk Zenobimen. haah???) Sipir 2 : tp gak enak ya klo gak ada temennya... PM : ya sudah beli dulu lah sana gorengan... (ngasi uang seratus Zenom) Sipir 2 : segini mana cukup??? PM : patungan dlu lah...tambahin dlu uangny...wong saya lagi dipenjara mana megang uang...emgny penjara indonesia, bisa maenin HP, ada spa, ada tmpat karaoke-an??? | |
|
| |
Domba Penulis Berbakat
Jumlah posting : 397 Points : 414 Reputation : 3 Join date : 31.05.12
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Fri 22 Jun 2012 - 7:36 | |
| | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| |
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Wed 27 Jun 2012 - 3:41 | |
| biasa deh, klo maen game... lgsg dah dtinggal sndrian.. mana kalian b2 cuma ngakak doang gak ngasi apa2 bwt ibu PM ini... | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Wed 27 Jun 2012 - 14:32 | |
| Sagi sama Audrey belum jalan aku nunggu mereka | |
|
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Thu 28 Jun 2012 - 2:59 | |
| wkkk.... sagi lg galaaaauuuu.... audrey??? hmmm....atau mharuskah dia kupanggil odeh... mngingat ada org yg tdk brtgg jawab udh manggil dia bgtu? | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Thu 28 Jun 2012 - 14:52 | |
| | |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Fri 29 Jun 2012 - 8:14 | |
| sang peri menyelinap masuk dengan sayap yang ntah kenapa terasa berat hari ini. dia mendengar begitu banyak kekacauan, dan melihatnya sekarang. ada yg mengatakan bahwa perdana menteri telah ditahan oleh para pemberontak kejam, tapi di mana dia? peri cantik itu telah lebih tiga kali mengelilingi seisi penjara, namun tak ada tanda2 kehidupan sama sekali. penjara itu gelap, kosong, dan sunyi..
hingga akhirnya, ntah didorong oleh apa, ia masuk ke dalam sebuah celah kecil dari dinding penjara.. menemukan sepasang bola mata yang terlihat begitu lega dengan kedatangannya. itu perdana menteri!!
wajahnya lusuh, tubuhnya penuh luka, namun di matanya masih tersimpan semangat yg membara..
"saya datang untuk menyelamatkan Anda.." | |
|
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Mon 2 Jul 2012 - 0:02 | |
| Perdana menteri mengangkat wajahnya. "Kau...ibu peri?" Dalam hati berpikir, bukankah seharusnya ibu peri itu adalah seorang wanita yang cantik? (wkkk....piss aah..) "Cepat... Kita harus... menolong... pangeran..." Perdana Menteri berbicara dengan terbata-bata menggunakan sisa tenaganya yang terakhir sebelum dia kehilangan kesadaran. Kepalanya terkulai lemah. ------------- nah lho? bagaimana kah carany ibu peri ngangkat perdana menteri??? | |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Mon 2 Jul 2012 - 0:05 | |
| kakak!! eiya, YM ku ga bisa sign in kak~ ga cukup nih jaringan buat buka YM.. | |
|
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Mon 2 Jul 2012 - 0:30 | |
| lah kita pan lg ym-an??? itu terusin dolooo.... RP ny.. tadi si elfri ngamuk2 gara2 RP ny gak bener | |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Mon 2 Jul 2012 - 8:28 | |
| kalo elfrie yg ngamuk2 mah, aku ga peduli tuh~ ga bisa lanjut, galau akut.. skip aja dulu, balik sorot istana atau pangerannya deh.. | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Tue 3 Jul 2012 - 19:30 | |
| - Quote :
- Wanita itu berjalan cepat di antara kumpulan manusia-manusia berpakaian lusuh. Mengigit ujung tangan putihnya dengan tatapan nyalang dan tajam, seolah berharap mampu menemukan sosok yang ia kenali di antara sosok-sosok tak berwajah dan tak bernama di sekelilingnya.
Tak ada. Tak ada. Tak ada.
Dah, oh, sungguh, wanita itu sudah gila bila melihat wajah yang ia kenali. Perdana Menteri, Audrey, Pangeran, atau bahkan Ibu Peri satu itu tak akan mungkin sampai di kota tetangga seperti ini. Kekaisaran Zenobia hancur hanya dalam satu minggu, di tangan pria itu, pria yang sebelumnya bagaikan ayah sendiri bagi Vein--Captain Bash.
Untuk apa Vein ada di kota tetangga seperti ini?
Vein tak tahu, yang jelas ia merasa tidak ada gunanya lagi mengitari istana Zenobia berhari-hari. Tak ada yang ditemukan oleh Vein selain para prajurit yang sudah terhasut. Tak ada.
Suara tawa samar.
Vein berhenti dengan kegiatan jalan cepatnya. Sedikit mengernyit dengan bagaimana suara tawa itu terdengar familiar di telingannya. Semakin mengernyit saat sosok yang sangat ia kenali terlihat, pengecut itu, sosok yang meninggalkan kerajaannya begitu saja, sang pecundang, pengkhianat yang melebihi Captain Bash... Pangeran Elfris dan beberapa sosok yang tidak ia kenali. Bercanda gurau di depan sebuah bar. Nah lho, nah lho, mau ngapain si pangeran nih~~~ | |
|
| |
elfrisrudie Penulis Senior
Jumlah posting : 662 Points : 706 Reputation : 0 Join date : 27.02.12 Age : 32 Lokasi : Jakarta
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Tue 3 Jul 2012 - 20:28 | |
| sialan kau ruii!! - Quote :
- ketika itu malam telah menjelang, awan gelap menghadang, kesunyian, kehampaan melanda seluruh ruangan dalam lingkungan yang mereka lalui. Setibanya rombongan pencuri muda itu di sebuah kota kecil nan jauh dari kerajaan Zenobia, mereka lekas mencari sebuah penginapan terdekat, agar bisa meninggalkan pangeran yang belum diketahui identitasnya oleh mereka itu, disana.
"Nah, kamu aman disini... setidaknya" ujar gadis itu kepada pangeran. ia tersenyum. ia membaringkan tubuh pangeran di atas kasur lapuk itu, menyeka keringatnya dengan kain yang di rendam air hangat dan menyelimuti tubuhnya.
"Huh! kenapa kau harus sedemikian baiknya terhadap pria tak di kenal ini" ujar pria muda yang berdiri di daun pintu itu, menggerutu.
"Setidaknya perbuatan baik itulah yang di ajarkan guru kepadaku..." jawab gadis itu. wajahnya tertekuk.
kesunyian pun kembali melanda. membuat semua orang yang berada di dalam kamar tersebut terdiam, membisu.
"Hoooaammm... aku mau bobo ah~" ujar gadis cilik memecah keheningan, sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya, lalu beranjak meninggalkan ruangan.
"Hmm... sepertinya aku butuh istirahat..." demikian pula pria muda itu. tinggallah gadis itu hanya berdua dengan pangeran dalam kamar yang remang-remang itu. hanya ada Pangeran, gadis itu dan sebuah lilin yang tetap menyala.
Gadis itu sekali lagi memeras kain hangat itu lalu menaruhnya kembali ke atas dahi pangeran. kemudian kembali menyandarkan punggungnya ke punggung kursi kayu itu. lalu menghelakan nafas. pangeran melihat semua kebaikan gadis itu. betapa beruntungnya ia bisa di pertemukan dengan gadis baik hati seperti dia. apalah nasibnya tanpa kehadiran gadis itu.
"Terima kasih..." ucap pangeran dengan terbata-bata sambil berusaha membangkitkan tubuhnya dari atas kasur tersebut. gadis itu pun terkejut.
"Ohh! istirahat saja dahulu... tubuhmu masih lemah..." dengan cekatan gadis itu menahan tubuh pangeran yang tampak lunglai dan tak berdaya. ia kembali merebahkan tubuh pangeran di atas kasur tersebut. pangeran pun menatapnya dengan penuh rasa terima kasih. sang gadis pun menjawabnya.
"Tidak perlu... aku melakukan semua ini, karena guruku..." jawab gadis itu kembali menyandarkan punggungnya ke punggung kursi itu.
"Ceritakanlah..." ujar pangeran menoleh ke arah gadis itu. tetapi gadis itu tidak juga membuka mulutnya. ia tetap terdiam, wajahnya tertekuk, bibirnya terkunci rapat. "Baiklah... aku akan cerita sedikit tentang diriku..." lanjut pangeran memalingkan wajahnya dari gadis itu, memandangi langit-langit kamar tersebut.
"Dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang sangat indah. seluruh penduduk kerajaan hidup bahagia. mereka berkelimpahan. susu, madu, anggur, roti, semua ada dan tersedia. kehidupan di kerajaan itu begitu tentram. sepasang raja dan ratu memberikan ke tentraman dan kedamaian bagi seluruh masyarakatnya. tetapi, semua berubah ketika seorang anak kembar lahir di dalam istana. mereka adalah anak dari pasangan raja dan ratu tersebut. Kedua anak itu tumbuh dan besar di dalam kerajaan. berlatih bersama, berkuda bersama, berburu bersama... "
pangeran sejenak menghentikan kalimatnya, ia menutup matanya.
"semua berubah..." lalu membuka kelopak matanya perlahan-lahan. wajahnya mengeras. sorotan matanya tajam melihat langit-langit kamar tersebut.
"...anak tertua raja dan ratu tersebut telah berkhianat terhadap bangsa dan lebih terutama terhadap keluarganya sendiri. Tanpa di sadari kedua orangtuanya, anak tersebut telah masuk ke dalam gerombolan pemberontak yang menyatakan dirinya adalah prajurit Tuhan. Mereka adalah gerombolan bandit dan gabungan prajurit-prajurit kerajaan Sodom-Gumora yang menyamar untuk bisa menyerang kerajaan Zenobia. Mereka iri melihat kedamaian dan ketentraman dalam kerajaan tersebut. Dan ternyata pemimpin dari semua gerombolan tersebut tak lain dan tak bukan adalah seorang dari kelima panglima yang ditugaskan untuk menjagi kedua pangeran muda tersebut. Alhasil, pangeran muda itu, anak tertua dari raja dan ratu itu, berhasil di hasut oleh panglima biadab tersebut. Ia menjadi pemberontak dan pergi dari kerajaan. Kemudian peperangan pun terjadi. Memakan banyak korban, meninggalkan keluarga yang terkasih. terutama sang raja yang ikut dalam peperangan tersebut. Sang raja mati di tangan anaknya sendiri. anak tertuanya. ia menancapkan anak panahnya tepat mengenai baju jirah sang raja. Ia telah membunuh ayah kandungnya. Akibat tidak kuat menahan beban yang di deritanya, sang ratu pun bunuh diri. ia menggorok lehernya sendiri dalam kamarnya. sang pangeran muda, adik dari pangeran tertua yang telah membunuh ayah kandungnya itu, menyaksikan sendiri bagaimana sang ibu menggorok lehernya. Setelah kejadian itu, kerajaan pun berubah menjadi kalang kabut. Walaupun peperangan di menangkan oleh kerajaan Zenobia. tetapi pangeran muda yang tidak mengerti apa-apa yang akan segera di angkat menjadi raja bagi bangsanya itu dipandang rendah bangsanya... bagi mereka, pangeran itu hanyalah sampah. hanyalah pengecut yang tidak berperasaan yang meninggalkan prajuritnya di medan perang... yang hanya..." belum sempat pangeran itu melanjutkan perkataannya, gadis itu menghentikannya.
"stttt...." jemari telunjuk gadis itu menyentuh lembut bibir pangeran. pangeran pun terkejut. wajahnya mulai meregang. ia memandangi gadis itu.
"Sudahlah... " kata gadis itu. perlahan gadis itu mengangkat jemarinya telunjuknya dari bibir pangeran.
"Jadi kau akan menceritakannya..." ujar pangeran. entah ia harus merasa senang atau sedih karena tidak dapat melanjutkan cerita yang ternyata adalah cerita tentang kehidupan pribadinya itu.
"Baiklah..." kemudian gadis itu pun mengambil kain itu dari atas dahi pangeran lalu mencelupkannya ke dalam baskom tersebut, memerasnya lalu mengembalikannya ke atas dahi pangeran. Gadis itu pun mulai bercerita, seiring dengan cahaya lilin yang tetap menyala. yang menyinari ruangan tersebut dari kegelapan. hahahhaaha. akhirnya gw bisa juga menyatakan bahwa pangeran yang di liat rui di dalam bar itu bukanlah dirinya. tetapi kembaran sang pangeran yang ternyata adalah anggota pemberontak tersebut. weeee.... | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Tue 3 Jul 2012 - 20:44 | |
| Tetep kamu yang mainin ini saudara kembar pangeran ya | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Tue 3 Jul 2012 - 20:47 | |
| Aku absatin agak lama, mau mikir si Bash dulu | |
|
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Wed 4 Jul 2012 - 1:50 | |
| blom ada peran PM masuk.. nyimak dlu klo gtu | |
|
| |
Ruise V. Cort Penulis Parah
Jumlah posting : 6382 Points : 6522 Reputation : 45 Join date : 28.04.11 Age : 31 Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Wed 4 Jul 2012 - 7:19 | |
| Nungguin ibu peri dulu ya Kak? | |
|
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Wed 4 Jul 2012 - 8:09 | |
| iya ibu peri cantik yg mau nyelamatin mana nih??? | |
|
| |
elfrisrudie Penulis Senior
Jumlah posting : 662 Points : 706 Reputation : 0 Join date : 27.02.12 Age : 32 Lokasi : Jakarta
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Wed 4 Jul 2012 - 9:36 | |
| lagi ngopi sama kembaran pangeran di bar kali ... hahahaha... | |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Wed 4 Jul 2012 - 10:21 | |
| sang peri perlahan terbang mendekati perdana menteri yang telah tak sadarkan diri. "perdana menterinya mungil sih, tapi aku kan cuma sebesar telapak tangannya aja, gendongnya ga mungkin deh.." (maaf ibu peri gaul gitu ) satu2nya celah yg ada hanya lubang kecil yang jauh di sudut dinding penjara, kemudian sang peri mengayunkan tongkatnya, perdana menteri seketika sembuh dia lalu menjadikan perdana menteri menjadi sebesar dirinya, dan kemudian menarik sang perdana menteri yg kecil itu keluar melewati celah penjara.. harus sangat cepat dan hati2, dan mereka berhasil keluar dengan selamat.. sampai ke sebuah negara tetangga dan terengah2 terus terbang bersama sang perdana menteri yang takut ketinggian (hahaha!) mereka berhenti di sebuah pasar dari negeri yang asing tapi sang peri cantik jelita telah terlalu banyak menghabiskan energinya tadi, dia mau mengembalikan ukuran perdana menteri, bagaimana caranya? | |
|
| |
de_wind Penulis Sejati
Jumlah posting : 3494 Points : 3669 Reputation : 52 Join date : 29.03.11 Age : 39 Lokasi : Bekasi
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Wed 11 Jul 2012 - 22:30 | |
| sialan!!! takut ketinggian??? kejebak di tubuh super kecil??? --------------------- "aduh, ibu peri gimana, sih? gak becus bgt...," omel PM yg merasa tertekan dgn dunia di sekelilingnya yg sudah menjulang sedemikian besar. Dia berkacak pinggang pada ibu peri yg terduduk kelelahan. Ibu peri hanya melempar senyum tak berdosanya. Dalam hati, PM berkata, "Gila ye, untung gue PM, mesti jaga wibawa!!!" Dia melihat pemandangan yg biasa terlihat oleh mata sang ibu peri. Dia tersentak dan terpaku pada langit yg jauh tak berujung. "Aku punya rencana..." PM berkata sambil terus memandangi langit yg kebiruan yg dibayang2i oleh gumpalan kapas putih yg melenggang damai di atas langit. "Bawa aku terbang lagi... Atau berikan serbuk itu, serbuk yg bisa membuatmu melayang itu..." sahut PM, menoleh ke arah ibu peri yg mengangkat alisnya. (laaah lu kata peterpan??? bodo aaah...) LANJUT, SAGI... eh IBU PERI... | |
|
| |
sagitany Penulis Sejati
Jumlah posting : 4863 Points : 4905 Reputation : 8 Join date : 06.04.12 Age : 32 Lokasi : medan
| Subyek: Re: Role Play (Castle) Thu 12 Jul 2012 - 7:34 | |
| "memberikan serbuk terbang? mustahil bu PM yg manis.. (:muntah:) serbuk terbang itu ada pada Vein, dan dengan sihir pun untuk saat ini aku tak mungkin bisa.. dari tadi kekuatanku telah banyak terkuras.." kata2 sang peri cantik terhenti ketika dilihatnya wajah seseorang yang sangat dikenalnya, wajah itu..
"maaf bu PM, bukankah itu.. pangeran?" | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Role Play (Castle) | |
| |
|
| |
| Role Play (Castle) | |
|