saat mata meredup

Saat mata ku meredup
perlahan lepaskanlah beban
yang menggelayut pundakmu
dan saat tangan ku tak lagi kau rasa
biarkan airmata menyucikan segala luka dan nanah
hingga saat aku menyatu dengan tanah
kita tetap terikat satu rasa

bila nanti
pada waktu kekal mendekati
aku tunggu kau
dibawah langit putih berseri
nikmati angin lembut bernyanyi
dan aku akan ajari dirimu
arti kesendirian ku selama ini

aku disini
lemah dan tak sanggup lagi berdiri
walau luka dan berdarah
aku tak akan pernah berhenti
yang ku mau engkau mengerti
hadir mu, abadi dihati ku..

kau meracuni aku
darah hitam melumuri jantungku
mata mu sedih
dan aku tahu semua tak bisa terulang lagi

aku ingin pergi
tanpa rasa sakit menghinggapi
dan aku ingin engkau
tetap tenang menghadapi ini

suatu saat
bila rindu melukai hatimu
penggallah bulan dibalik awan
atas izin sang pemilik
kau akan dapati bayang ku
tersenyum lembut sembuhkan hatimu,,

hanya malam
benar hanya malam,
hanya malam yang tahu
betapa aku telah tenggelam
begitu dalam
pada langit hitam kelam
ini tentang aku dan malam
juga tentang aku dan langit kelam
kami bersama, dan kami satu

aku cemburu
kau merebut malam ku
hingga aku sendiri disini
maukah kau
berbagi pada ku
sedikit remang rembulan
dari malam yang telah kau rebut dari ku.

Aku sang gagak tak berotak
maafkan bila aku merebut dunia gelap mu

seperti apa sakit yang kau rasa?
mari ikuti aku
kita bernyanyi bersama sang Dewi
berbagi malam ini bersama bidadari