SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!

Go down 
+2
de_wind
elfrisrudie
6 posters
Pilih halaman : 1, 2, 3  Next
PengirimMessage
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyThu 24 May 2012 - 21:45

BAB I
AKU GALAU
Awal kisah...

Pagi itu, ketika matahari telah menampakan senyum manisnya. Ketika udara sejuk menerpa permukaan wajahku. Ketika aku melihat awan melukiskan kebahagian di langit biru. Ketika embun pagi terjun dari atas dedaunan. Ketika burung merpati berterbangan, menebarkan benih-benih cinta dimana-mana dan mendaratkannya sebagian di atas pundakku. Lalu kucolek sedikit ‘benih cinta’ itu dan mengendusnya...

Ugh... sial! Taik burung sialan...

Kemudian gw pun menyimpan ‘benih cinta’ itu ke dalam saku belakang celana jins gw secara diam-diam. Tak ingin gadis cantik yang sedang berdiri di hadapan gw sekarang ini, jijik karenanya.

“Aku gak bisa ngelanjutin hubungan ini lagi...” kata gadis itu kepada gw.

“. . . . . . . . . .”.

“Aku mau kita putus!” sahutnya lagi setelah melihat gw yang tak fokus terhadap pembicaraan itu. Lebih tepatnya, gw sedang fokus terhadap gadis-gadis seksi yang tengah berlari pagi dengan hanya bermodalkan tank-top dan celana super mini itu.

“Re—eza!” teriak gadis itu mengejutkan gw. Seketika gw pun tersadar dari lamunan jorok dengan gadis-gadis itu, seperti bermain lumpur, atau bermain tanah liat, dan sebagainya. Lalu gw pun menyeka air liur yang hampir terjatuh itu dengan lengan kemeja gw, dan kembali fokus terhadap gadis ini.

“Eh, kenapa tadi?” jawab gw santai.

“Ugh! Aku mau... kita putus!” gadis itu mengeja kalimatnya dengan nada kesal.

“Kenapa??”

“Kamu udah berubah...”

“Apanyaa?”

“Semuanya!!”

“Termaksuk....” belum selesai gw melanjutkan kalimat gw, gadis itu mencelanya.

“Yaa!!” kemudian gw pun memastikan perkataannya dengan mengintip ke dalam celana jins gw itu.

“Kamu ngapain!!??” tanya gadis itu heran.

“Lohh... mastiin perkataan kamu tadi”

Guuubbbrraaaakkkk! Tampak seekor merpati terjatuh dari atas langit dan tepat menabrak seorang prai yang sedang terduduk di pinggir kolam itu, dan tercebur. Mungkin merpati itu tersandung atau tak sengaja meleng, hingga akhirnya ia terjatuh. Atau mungkin karena mendengar perkataan gw yang bloon itu?

“Ughh!!” wajah gadis itu tampak memerah. Entah dia sedang menahan amarahnya, atau sedang menahan kentut yang ingin dikeluarkannya itu. Biasanya sih, kalo orang berwajah memerah seperti itu tak lain dan tak bukan, sedang menahan kentut... tapi tahu deh kalo dia.

“Pokoknya... aku... udah gak sanggup lagi!!”

“Kita putus!!!!” teriak gadis itu menjerit menakutkan, suaranya bagaikan auman singa yang mengerikan. Bagaikan induk gorila yang mengamuk dan hendak membabi buta membasmi siapa pun. Bagaikan kera yang bernama Sarimin yang hendak melemparkan payungnya itu dan mencakar-cakar wajah majikannya karena telah menindasnya selama ini.

Jllleeeggggeeerrrr!!! Terdengarlah suara petir membahana di seluruh pelosok tamana tersebut. Membuat panik burung-burung merpati yang berada di sarangnya dan kemudian berhamburan kabur. Membuat panik orang utan yang sedang menyusui anaknya dan kemudian beranjak kabur pula. Membuat gajah-gajah sekitar ikut lari berhamburan melarikan diri.

Ini taman ato kebun binatang!?

Kemudian gadis itu pun pergi meninggalkan gw dalam kerumunan orang utan yang menggila itu.

“Tu—tungguu....!!”. gw menjulurkan tangan gw ke arah gadis itu, tetapi gadis itu tak berpaling dan menggapainya. Ia malah terus berjalan menembus kabut dan menghilang.

“Ohhh.....” gw pun menarik kembali tangan gw yang tengah terjulur itu, menaruhnya ke permukaan dada gw dan kemudian merambat menuju wajah gw. Hingga akhirnya jari telunjuk gw tepat memasuki lobang hitam yang dalam, dan menggoyang-goyangkannya, lalu menariknya keluar.

“Tiiiiddddaaaakkkkk!!!” gw pun tersungkur. Lalu mengangkat jari telunjuk tersebut ke atas langit, hendak menunjuk kepada yang Maha Kuasa, betapa besar upil tersebut.

Karena terlalu keras berteriak, menyebabkan pembuluh darah pada bagian leher gw putus semua...
“Ugghhh!! Ahhhkk, aku mati!”. Lalu gw pun terjatuh.
Lho!?



BEBERAPA JAM SEBELUMNYA...........




Krrriiiiinnnngggg.............

Jam weker yang terletak di atas meja kamar gw pun berbunyi setelah jarum pendeknya menyentuh anggka 7. Suaranya menyebabkan gendang telinga gw sakit mendengarnya. Kemudian gw cemplungin jam weker itu ke dalam gelas yang berisi air (ajaran MR.BEAN), dan ternyata bekerja. Seketika jam weker itu pun tak kembali berbunyi.

Horeee...Berhasil...berhasil... Horee!! Teriak gw kegirangan.

Oh ya! Di halaman sebelumnya, gw udah memperkenalkan diri kan? Sekarang gw mau memperkenalkan diri gw kembali, dengan cara yang lebih sopan dan lebih mendetail mengenai diri gw, ya supaya kita bisa lebih mengenal lagi. Siapa tahu kita berjodoh? (Lho?).
Perkenalkan... nama gw Reeza Alfiansyah, biasa dipanggil Afgan atau Morgan (anggota personil MESIS SERES itu lohh). Tapi, kebanyakan orang sih manggil gw Reeza. Ada juga yang manggil gw dengan sebutan Opa gak pake K, kalo pake K jadi Opak. Dan rata-rata yang memanggil nama gw dengan sebutan tak bermoral itu adalah kawan-kawan gw sendiri. Gak nyambung kan? Masa nama keren-keren jadi dipanggil Opa? Katanya sih mereka ngasih nama itu menurut apa yang mereka lihat sendiri. Apa yang mereka lihat? Apa tampang gw setua itu?? Bukan! tapi lebih tepat karena ke-pikunan gw yang gak bisa ditoleransi lagi, sudah keterlaluan pikunnya!

“Za... kamu udah bangun?” terdengar suara seksi seorang wanita dari balik pintu kamar gw. Yah... itu pula bukan inisiatif gw yang menuliskan bahwa suara wanita itu seksi. Tapi masalahnya, bokap gw yang STI (Suami Takut Istri) itu minta gw masukin kalimat ini dalam buku ini, supaya terdengar bahwa istrinya super seksi. Padahal sih kenyataannya berbeda. Bokap gw sering mengejek nyokap gw dengan sebutan sayang ‘Si Gembrot’ atau ‘Si Babon’, kalo orang yang dimaksud sedang tidak ada. Tapi, kalo orangnya ada... berubah deh sifat bokap gw jadi lebih sopan dan penuh cinta dan berkata ‘Ih mama seksi lohh...’ atau ‘Wah mama terlihat cantik banget hari ini...’ dan sebagainya.

Hahahaha... dasar! Upss!! Itu nyokap gw, ngapain lu semua ikut ketawa!!

“Udah ma... nih lagi mao mandi” jawab gw meregangkan tubuh sebentar dan berusaha bangkit dari atas ranjang yang terus menggoda gw untuk bermalas-malasan di atasnya itu.

Ughh! Dasar kasur mahoo!!

“Zaa... mama mau pergi, tolol... eh maksud mama, tolong nanti habis makan cuci sendiri piringnya ya... si bibi gak masuk, lagi sakit katanya...” sahut nyokap gw diiringi oleh suara langkahan kakinya sewaktu menuruni anak tangga.

“Papa sama Dede kemana?”

“Udah berangkat dari tadi... ya udah gitu aja ya, mama berangkat Za, bye!”

Kaabbuuummm... suara nyokap gw tak terdengar lagi setelah menutup pintu rumah. Sekarang tinggal gw sendirian di dalam rumah ini. Huh, dan akhirnya gw pun bisa konsentrasi mempersiapkan diri untuk menemui sang pujaan hati, cihuuyyy...

Sebuah lagu mulai terdengar dari CD player yang baru saja gw putar.

RAN - Selamat pagi -> NOW PLAYING

Selamat pagi!!
Embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini
Dan kukatakan:

Selamat pagi!!
Kicau burung bernyanyi dan kini ku siap tuk jalani hari ini.
Kini bergegaslah sipakan dirimu untuk memulai menjalani hari ini


Pagi ini pun terasa begitu indah dan menyenangkan bila kita membawanya dengan perasaan senang. Apalagi sebentar lagi gw bakal ketemu si doi. Namanya Rere, gw kenal dia dari pesta ulangtahunnya temen gw tempo lalu. Dan semenjak itu, gw sering ketemu sama dia.

Banyak foto-foto gw sama Rere yang bersarang di kamar gw. Salah satunya terletak di atas meja belajar gw. Di sana ada bingkai foto gw bersama dia sedang memasang wajah super narsis. Gw dengan gaya jari telunjuk menyentuh bibir dengan sikap menyuruh diam itu, sedangkan Rere dengan gaya mengembungkan pipinya bagai balon udara. Kenangan yang indah, ketika mengabadikan kejadian waktu kami sedang berkencan ke dufan tempo lalu.

Selesai membersihkan tubuh, gw pun mulai sibuk memilah-milih pakaian apa yang cocok untuk hari spesial ini. Dan akhirnya setelah mencoba beberapa pakaian, seperti kaos kutang dengan celana boxer, atau kemeja yang terbuka baigian dadanya dan celana cut-bray. Gw pun memakai kemeja kotak-kotak lengan panjang berwarna merah yang gue gulung lengan bajunya hingga siku dan celana jins hitam, menjadi pilihan gw. Kemudian bergegas mengenakan sepatu Convers dan beranjak keluar kamar.

Ketika beberapa anak tangga sudah gw injak-injak, gw teringat akan sesuatu.

Happpee gueee! Gw pun berlari kembali ke kamar dan mengambil handphone yang terletak di atas meja belajar gw itu dan kembali menginjak-injak anak tangga yang malang itu. Sungguh naas nasib anak itu...

Sesampainya di bawah, buru-buru gw menyambar roti sandwich yang telah disediakan nyokap gw sebelum berangkat tadi, dan memakannya dengan membabi buta. Hampir saja gw tersedak akibat roti sandwich itu, untung buru-buru gw minum segelas susu yang tercampur cuka!! Pasti ini kerjaannya adek gw yang super jahil itu! Gw pun berlari memuntahkan air tersebut ke dalam wastafel dan lansung kumur-kumur. Lalu mengambil gelas baru dan menuangkan air mineral ke dalamnya, lalu meminumnya.

Leegggaa....

Sedikit gw tengok jam yang menempel di tangan kiri gw, sekarang pukul 8 lewat 20... pukul 8 lewat 20!!! Oh my gosh! Gw udah terlambat buat ketemuan ama pacar gw...

Kaaabbbuuummm! Suara pintu rumah yang ditutup dengan kencangnya. Gw pun buru-buru menghentikan taksi yang baru saja melintas di depan rumah gw itu dan masuk ke dalamnya dengan super panik.

“Paakk cepat!” kata gw kepada supir taksi itu. Bukannya tancap gas, supir taksi itu malah melongok ke belakang, melihat ke arah gw dan berkata...

“Kemana mas?” tanyanya dengan santai.

“Ke taman.... cepet pak! Gaasss....” jawab gw mulai tambah panik.

“Taman mana, mas?” supir taksi itu kembali bertanya.

“Taman Suropati!” kata gw mulai jengkel dan panik.

“Baik...” lalu supir itu menghadapkan wajahnya ke depan. Dan itu membuat gw senang, akhirnya bisa beranjak juga. Tetapi sebelum dia menginjak gasnya, ia kembali menoleh ke arah gw dan bertanya untuk kesekian kalinya...

“Lewat mana ya mas?”.

AhhkkkkKKK!!! Bisa gila gue!! Gw pun beranjak keluar dari dalam taksi dengan supir yang gila itu sambil menjambak-jambak rambut gw karena kepanikan, dan berlari menuju pangkalan ojek.

“Mass!! Bayar dulu argoonya....” teriak sang supir taksi minta ditimpuk pake sepatu Convers gw, tapi sayangnya gw gak melakukannya. Sayang juga sepatu gw mahal-mahal buat nimpuk dyee...

“Bang, Tamsurr....” sahut gw kepada tukang ojek itu dan untungnya gw ketemu orang yang waras. Gw pun beranjak pergi.

Waktu telah memukul-mukul angka 8 lewat 40 hingga babak belur. Akhirnya gw sampai tempat tujuan dengan selamat. Setelah membayar tukang ojek itu dengan uang recehan gopekan 2 keping dan secengan 4 lembar. Dan tukang ojek itu pun berkata...

“Buset! Lu kira gue tukang jual celana dalem, cuma dikasih goceng?” jawabnya marah-marah.

“Siapa bilang ente jualan CD... ya udah segitu aja dulu, tar dirumah gw bayar!” sahut gw sambil mulai meninggalkannya.

“Woii!! Tunggu!! Awas lu gak bayar... gue datengin ke rumah loo!” Teriak tukang ojek. Sedangkan gw terus berlari menuju tempat yang telah ditentukan kita berdua tempo hari.

Dalam perjalanan, gw sempat berpikir kata-kata apa yang cocok buat jadi alasan gw nanti. Apa sebaiknya gw pura-pura bilang kalo adek gw terkena stroke? Tapi entar dia percaya gak, masalahnya... mana ada anak kecil kena STROKE!? Atau gw bilang aja ya, kalau peliharaan gw si Tiny kena injek nyokap gw, dan harus dirawat di UGD? Semenjak kapan gw punya peliharaan? Dan, Tiny itu siapa coba!!?? Astaga, gw suuppperrr bingung....

Sampailah gw disana, tampak Rere sedang duduk di bangku taman, menantikan kedangan gw. Lalu gw pun menghampirinya.

“Adduuh... sorry ya beb! Aku telat... tadi ada nenek-nenek ketabrak bus teronton hingga terlindas dan nyangkut di bawah bus itu. Pas diangkat, ternyata gak cuma nenek-nenek yang terseret di bawah bus itu, tapi kakek-kakeknya juga ikutan... bahkan cucunya juga! Tau tuh keluarga demen amat keseret bus ya, Beb..... masuk akal ga?” kata gw menjelaskan alasan keterlambatan gw sambil tersungkur di kakinya hendak menciumnya, namun ia pun menolaknya dengan cara menendang kepala gw.

“Gak....” jawabnya simple sambil membuang wajahnya jauh dari hadapan gw.

“Kamu tau ini jam berapa?” sambung Rere tampak menahan amarah.

“Yaahh... mulai deh...” bisik gw.

“Apa??”

“Eh, enggak kok... enggak papa kok, beb”

“Kamu tau gak sekarang jam berapa?” Rere menatap gw dengan raut wajah marah+jengkel.

“Jam 8 lewat...” jawab gw mulai ketakutan.

“Lewat berapa?”

“Lewat... lewat dikit ajah...”

“Ugghh!” wajahnya mulai memerah, gw takut ketika ia menahan amarahnya itu, terdengar bunyi yang keluar dari belakang sana dan menyebabkan semua orang jatuh pingsan bila menghirupnya. Tetapi itu tidak bakalan terjadi karena bukan itulah penyebabnya. Melainkan bom nuklir yang hendak meledak dan menyebabkan ledakkan dahsyat yang pernah ada di muka bumi ini. Effek ledakkannya dapat menyebabkan gangguan terhadap saraf-saraf pada otak. Dan tidak hanya itu, bahkan dapat juga menyebabkan gangguan pernafasan, sariawan, bibir pecah-pecah, radang tenggorokan, kanker, impotensi dan gangguan janin. Parah kan....

“Kamu itu udah telat setengah jam,tau!!”

Duuuaarrrr! Bom itu pun meledak.

“Kamu emang keterlaluan! Gak berperasaan! Membiarkan aku menunggu disini selama setengah jam tanpa ada kabar apapun...” kata Rere terus berbicara hingga mulutnya berbusa. Tak dibiarkannya sedikitpun gw untuk melakukan pembelaan diri, dasar wanita!

“Kenapa telpon gak diangkat... lalu, kenapa sms juga gak dibales. Kamu maunya apa!?” lanjutnya sambil bangkit berdiri, gw pun mengikutinya. Lalu ia mulai mendorong-dorong tubuh gw ke belakang.

“Aku.... Aku....” belum sempat gw melanjutkan kalimat tersebut, Rere telah mencelanya.

“Jangan bilang kamu gak punya pulsa!!”

ugh, tau aja gw mau ngomong gitu, kata gw dalam hati. Rere pun memecah belahkan semua alasan dalam otak gw, membuatnya ter-cecai-berarai berantakkan. Berserakkan di jalan setapak itu, bagaikan eek burung yang jatuh berhamburan dari atas langit biru. Dan mendarat tepat di bahu kemeja gw.

Ugh! Sial!

“Akuu... aku... aku galau!!” karena perasaan bingung, panik dan takut yang bercampur aduk dalam satu adonan yang ditambahkan sedikit merica bubuk dan cream rasa strawberi,gw pun menjawabnya sepontan, uhuy!

Sedetik kemudian suasananya semua berubah. Tampak seorang anak kecil menarik-narik lengan ibunya sambil menunjukkan jari (tengah) nya ke arah tukang es krim yang baru saja lewat di hadapannya. Sepertinya anak itu kebelet ingin membelinya, tapi apa yang dilakukan sang ibu sekarang...

Tampak sang ibu berlari menghampiri tukang es krim tersebut lalu mulai mengeluarkan sifat aslinya. Dia memdorong gerobak es krim itu hingga terjerembab beserta penjualnya. Kemudian ia mengacak-acak isi gerobak tersebut, mengambil salah satu es krim itu, dan berlari kembali kepada anaknya yang telah meraung-raung buas, kelaparan.

Tidak hanya itu, tampak beberapa orang berlarian membawa obor di tangan kanan mereka, sedangkan tangan kiri mereka memegang golok dan pentungan. Mengejar-ngejar seorang pria yang hanya mengenakan pakaian dalam saja. Mereka berteriak-teriak bagaikan orang yang di deru nafsu untuk mencabik-cabik dan membunuh pria tersebut.

“Bakar dia!!” teriak seorang dari dalam gerombolan pria-pria itu.

“Tidak! Gantung saja, hingga terbakar matahari!” sambung yang lain.

“Kuliti dulu! Gantung supaya terbakar sinar matahari, lalu kita makan dagingnya!”

Buussseettt!! Gw gak nyangka bisa jadi se-kacau ini keadaannya.

Kemudian gw menyaksikan adegan yang tak pantat eh, pantas di publis di buku ini. Sesuatu yang tak bermoral dan tak ber-ke-prikemanusiaan. Tak berperasaan! Sungguh hina. Seorang pria terlihat sedang membuka sedikit retseleting celana panjangnnya itu lalu mulai menyodorkan, “anunya” ke arah batang pohon yang sudah berumur itu.

Oh my God! Gw gak sanggup melihatnya. Sungguh tega...

Pria itu menatap ke arah sang pohon dengan tatapan lega dan puas, kemudian ia kembali membenarkan celananya itu lalu melarikan diri meninggalkan pohon tua itu menanggung akibat perbuatan pria tak bermoral itu.

Dasar pria biadab! Apa gak ada tempat lain untuk melakukan hal tersebut. Tempat tertutup yang cukup luas dan nyaman untuk melakukannya di sana. Tempat yang mempunyai tulisan pada bagian pintunya, yang bertuliskan WC UMUM.

Huh, sungguh hina perbuatan pria tersebut! Pria biadab tak bermoral. Dengan tatapan tak berdosa dia mengencingi pohon berumur ratusan tahun itu... sungguh tega! Pohon kan juga makhluk hidup, dan dia punya hak untuk mengangkat permasalahan ini ke pengadilan...

Siapa sih yang bego?

Ketika mata gw mengikuti langkah seribu pria tak bermoral itu, pandangan gw terantuk pada satu titik pandang yang berada tepat dihadapan gw. Yaitu wajah seorang pria gondrong yang sedang menatap lekat ke arah gw.

“Woooiiii!!” suaranya terdengar besar dan nge-bass. Ia terus berseru berulang kali mengucapkan kalimat ‘woi’ itu, hingga akhirnya gw menggelengkan kepala dan tersadar.

“Wooiiii! Zaaa....” gw mengamati dengan seksama pria yang lama-kelamaan wajahnya mulai berubah bentuk itu. Mata gw mulaimendekati wajahnya, untuk memastikan apa yang ada di hadapan gw ini.

Plllaaaakkkk!!! Adduuuuhhhh.....

Rupanya itu Rere yang telah menampar pipi gw karena nyosor duluan ke arahnya.

“Kamu gila ya!” Rere tampak jengkel dan kesal.

“Aku gak bisa ngelanjutin hubungan ini lagi....”

Nahh... sekarang kita telah berada di situasi yang sebelumnya udah gw ceriatin di bagian awal buku ini, ya kan? So, untuk menghemat waktu biar kalian gak capek ngebaca ulang kalimat tersebut... gimana kalo kita skip aja. Tapi bagi yang belum mengetahui cerita sebelumnya, silahkan membuka bagian pertama dari bab ini. Hehehe... lanjut!

“Tiiiddddaaaakkkkk!!!!” gw berteriak kencang hingga membuat sepasang burung merpati yang sedang asik bermesraan dalam sarangnnya itu, terbang keluar menyelamatkan diri.

Seketika itu pula, gw pun terjatuh tak sadarkan diri. Sedangkan Rere telah lama pergi meniggalkan gw sendirian di tengah hutan, eh... taman ini. Dan selanjutnya, semuanya tampak gelap.

Gw pun mulai tersadar dan merasakan sakit di sekujur kepala gw. Tampak nyokap sedang duduk di samping tempat tidur gw sambil menggenggam tangan kiri gw. Sedangkan bokap dan seorang pria yang mengenakan jas putih itu sedang membicarakan sesuatu di dekat pintu kamar.

“Lohh... pah! Reeza siuman, pah...” nyokap gw tampak girang sambil mengelus-elus kepala gw.

“Zaa... kamu udah sadar? Kamu gak papa...” tanya bokap gw ikut duduk di sisi lain tempat tidur itu.

“Lohh, papa gimana sih, udah tau gak apa-apa...”

“Dok... tolong di periksa, dok” sambung nyokap gw dengan nada cemas. Kemudian dokter itu pun datang menghampiri gw dan mulai mengecek keadaan gw dengan cara menyorotkan senternya ke arah mata gw.

“Reeza, kamu bisa denger saya...” tanya dokter itu sambil mengenakan teleskopnya dan mulai memeriksa gw. Sok sibuk nih dokter... udah tau gw gak papa! Gw isengin ah...

“Ohh... saya ada dimana?” kata gw dengan ekspresi persis mengikuti adegan di mana seorang pria yang telah siuman dari kecelekaan sebelumnya, dan tersadar dalam keadaan tanpa mengetahui jati dirinya sebenarnya, atau bahasa kerennya amnesia. Huh, dasar sinetron Indonesia banggett dueehh...

“Lho, Za... ini di kamar kamu sendiri...” jawab nyokap gw mulai panik. Dan gw pun mulai menikmatinya. Parah... parah... ngerjain orangtua, dasar anak durjana! Eh, durhaka!

“Anda siapa ya?”

Jrreenggg... jrrenggg... jrreengg!

“Loohhh! Pah... Reeza, amnesia pah!” dengan raut wajah panik nyokap gw teriak histeris sambil narik-narik lengan kemeja kantor bokap gw.

“Tenang mah... tenang” sahut bokap gw dengan santai dan tenang, mungkin ekspresinya terlalu tenang lebih tepatnya. Dan setelah itu pun terjadi perdebatan singkat antara nyokap gw dan bokap gw.

“Tenang bagaimana! Anakmu ini....”

“Ia, papa tau... anak siapa lagi coba kalo bukan anak papah... oh! Jangan, jangan...”

“Apa!! Apa papa gak mau ngaku hasil perbuatan papah dulu sewaktu lulus SMA!?” ah~ sekarang gw tau, rupanya gw anak haram toh! Uhh... senangnya... Loh!! APA!!?? TIIDDAAKKK!!?? (telat!)

“Bukan itu maksud papa...”

“Lalu apa!?”

“Sudahlah ma, tenangkan dirimu...”

“Tenang, tenang... dari dulu papa emank gak ada perhatiannya sama sekali sama Reeza!”

“Lohh, kok papa yang disalahkan...”

“Ia! Jelas salah papa... inget dulu waktu Reeza masih kecil. Papa pernah ajak dia naik Bungee Jumping, padahal sudah di larang sama petugasnya buat gak bawa anak kecil. Tapi akhirnya apa... Reeza ikutan nyangkut di atas kan... dan dengan tenang papa teriak dari atas ‘tenang aja mah... tenang’”

“Lohh itu kan salah alatnya yang gak kuat ngangkut dua orang... lagi juga kan ditolongin petugasnya abis itu... jangan salahin papa donk”

“Tapi papa terlalu nganggep sepele...”

“Aduh mamah...”

“Oh! Inget juga, waktu ke taman safari dulu?”

“Mulai deh....”

“Waktu itu Reeza hampir aja diculik sama orang utan... dan itu salah siapa? Salah alat? Salah petugasnya?”

“Itu emang salah papah... tapi kan papa cuma naruk Reeza deket kandang orang utan, cuma buat ambil gambar latar belakang Reeza lagi di dalam kandang orang utan... kan lucu” jawab bokap gw sambil nyengir tanpa dosa sedikitpun! Sedangkan sang dog-ter hanya bisa mendengarkan pembicaraan tak bermoral itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, menjulurkan lidahnya, dan menggonggong... guk! Lho!?

Sinting! Dikira gw anak orang utan apa... ternyata semasa gw kecil, gw menderita juga ya... huhuhu, nasib-nasib dapet keluarga gila semua isinya. Termaksuk gw dong!

“Apa!? Lucu.... maksud papa, hampir di-telen¬ idup-idup anak kita sama orang utan, papa anggap itu ... lucu!?” nyokap gw mulai naik pitam dan terlihat keluar asep dari kepalanya, tampaknya mau korslet nih otaknya...

Astaga, cuma gara-gara pura-pura amnesia aja udah segini... kuatir dan cemasnya bokap dan nyokap gw... kasihan mereka, terlalu... gila! Ck ck ck...

“Sudah... sudah!! Reeza mau istirahat... pada berisik banget. Mama sama papa lanjutin di luar saja sana...” teriak gw menyudahi sandiwara tersebut dan mengusi mereka keluar kamar.

“Lho! Za... kamu inget mama?” tampak wajah nyokap gw kembali berseri-seri.

“Ya!” jawab gw jengkel.

“Ohh, anakku...”

“Ugh!” setelah nyokap gw hendak berusaha mencoba memeluk anaknya yang telah berusia 18 tahun ini. Dan setelah bokap gw berhasil baikkan lagi sama nyokap dengan cara mengkaitkan jari kelingkingnya masing-masing. Mereka pun akhirnya beranjak keluar dari kamar gw.

Akhirnya gw sendi.... loh!!

“Lohh!! Dokter ngapain di situ?” gw terkejut melihat sang dokter rupanya sedang duduk santai di bangku belajar, mengamati gw.

“Ohh! Maaf, saya kira belum selesai sinetronnya... permisi” jawabnya beranjak pergi.

“Ugh! Akkuu gillaaa!!!”

Sekali lagi, akhirnya gw sendiri juga...

Dari siang hingga malam, gw mengkurungkan diri dalam kamar. Perasaan gw masih gak karuan akibat kejadian siang tadi. Mungkin karena sebagian hati gw masih sama Rere kali ya? Atau jangan-jangan udah di buang sama dia ke comberan... pantesan badan gw bau jamban!

Eitss... enak saja, walau badan gw bau... tapi kan baunya khas. Lalu gw pun mencium ketiak gw. Uh... sebaiknya gw mandi!

Gw pun memutuskan untuk mandi menggunakan shower. Gw nyalain shower tersebut, lalu air panas pun mengalir keluar membasuh kulitku...

AaarrrgghhH!! Pannasss!!

Karena terlalu panas, akhirnya gw memutuskan untuk mandi secara tradisional, menggunakan gayung dan ember.

Beberapa menit kemudian, gw terjongkok di sudut ruang kamar mandi. Bukan karena lagi mau boker... tapi karna gw lagi bersusah hati. Air mata mulai mengalir keluar dari mata gw. Isak tangis pun mulai terdengar samar-samar. Gw menangisi ke pergiannya.

Kata orang sih, cowo di putusin sama cewe terus nangis... itu namanya culun, payah, cupu, alay, dan sebagainya.... tapi menurut gw, itu wajar. Kenapa gw bisa berkata demikian, karena apa salahnya menangisi seorang yang telah lama berada di dalam hati kita dan pergi meninggalkan kita. Dan mungkin dengan menangisinya kita bisa jadi lebih baikan... bahkan seorang yang terkenal seperti Justin Bieber saja kalo kejepit pintu pasti nangis! Ya kan... ya gak sih?

Hahaha... semoga besok gw lebih baikkan....

Btw, siapa ya yang nemuin gw pingsan di taman dan membawa gw pulang... hmm...



mohon kritik dan sarannya...
ini baru cuplikan 1 bab doank dan ini jga belum fix.. heheh maaf ya kalo jelek..
lol! lol!
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 25 May 2012 - 1:22

sori ya klo rada pedes... klo mnrtku terlalu "kasar" komedinya...
lebih kayak konyol2an...knpa gak bikin komedi yg lebih cerdas...
klo mnrtku kayak ada unsur paksaan dsini...
aku nebak ini bukan gaya elfri bercerita?
nebak doang sih... melet
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 25 May 2012 - 9:14

Saya ikut Komentar Wind saja dah.... itu kritik rada pedas karena mau buat Elfri lebih termotivasi dan terus berkembang loh, jadi rada pedas... biar tembus pasar luar negeri

Tapi untuk standart indo mungkin saja sudah lumayan dapat di terima... meski dapat lebih baik lagi... di banding novel-novel sejenis...

Kehalusannya mungkin menurut bahasa saya.. itu adalah perasaan Elfri yang sesungguhnya, penggambaran jiwa Elfri sebenarnya pada buku agak kurang...( mungkin )

Elfri manusia punya banyak kelemahan dan kritik kami mungkin tidak tepat menggambarkan kebenaran, karena itu hanya menurut pendapat pribadi. Mungkin saja novelnya Elfri di terbitkan malah Booming hehehe... jangan menyerah Bro...

Ntar di edit beberapa kali jadi halus kok... 5 kali minimal... joget
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 25 May 2012 - 13:56

@de wind..
kasar ny dimananya kak?
mksdny bkan kasar katany kan.. tapi pemakaian tata bahasany ya?
mungkin ini karna masih baku belum sempurna banget sih..
bener, sbenarny gaya gw bercerita lebih ke novel yang kayak Laskar pelangi sih.. karna gw udah ke bawa² cara pemakaian bahasanya Andrea Hirata. huhuhuuhu...
niat bkin novel komedi tapi blum jago bkin tata bahasanya..
makanya musti belaar lg..
fokus fokus

thx komentarnya...
saya ska mkanan pedas kok.. jempol

@akrasa..

Quote :
Kehalusannya mungkin menurut bahasa saya.. itu adalah perasaan Elfri yang sesungguhnya, penggambaran jiwa Elfri sebenarnya pada buku agak kurang...( mungkin )

maksduny gmn ya.. saya krnag ngudeng.. hehehe..

tapi thanks udah memotivasi ya
pukau yes
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 25 May 2012 - 19:32

aku juga ngerasa kasarnya karena ceritanya jumpalitan ke mana2,
trus kurang konsisten..
mau pake aku atau gue?
sebentar aku, sebentar gue,
jadi ga jelas aja rasanya.. menurutku sih..
istilahnya ya frie, kalo iya iya, ga ga, jgn iya yg ga2.
hehee
Lidah

segitu aja..
keep writing yaa..
girang


Terakhir diubah oleh sagitany tanggal Sat 26 May 2012 - 23:14, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySat 26 May 2012 - 9:38

@sagi.. ahahaaha, iya nih.. gw jadi ngaco gini nulisnya..
jjur sih komedi bkan genre gw dalam masalah seni tulis... gw lebih suka tipe yang kalem dan tenang...

huh, berarti musti mengundurkan diri dari proyek novel komedi ini nih.. gw musti belajar banyak dlu..

untuk sementara PROYEK INI SAYA TUTUP!!

saya ganti dengan proyek lain.. tentang CINTA & KEHIDUPAN.
Hehehehe...


tunggu ya cuplikan novel gw yang satu ini..'


jempol jempol jempol
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
Tamu
Tamu




CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySat 26 May 2012 - 12:08

ngambek Sagi habis bunuh orang.. tuh tanggung jawab..... ngambek

Jangan nyerah Elfri... kalau buat Indo comedi kamu bagus kok... karena itu kan masih mentah, belum di edit beberapa kali lagi untuk keluar halusnya dan nyaman buat pembaca...

kalau novel bagus di kasih yang mentah belon edit juga pembaca yang biasa di sugguhi makanan siap jadi pasti protes....

Maju terus Bro.... Top
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySat 26 May 2012 - 12:16

Ini dia cuplikkan sedikit cerita yang belum jadi ini.. masih dalam bentuk cerita biasa...
dan tolong di komentari dan di kritik se pedas-pedasnya sampai bibir saya bengkak!
proyek terbaru ini, yang komedi gw lepas deh, soalnya kayaknya gw emang bkan di bidang komedi deh.. huhuuhu, (nama karakterny sama di cerita atas.. kckckc...)

komentari alur ceritanya, tata bahasanya dan pemakaian tanda bacanya ya.. hehehe, aku mau belajar!! belajar teruss!

Oh ya, judulnya yang bagus apa ya???

hahhahahaha... selamt membaca. dan sory kalo jelek. maklum msh beginer tongue

Quote :


CINTA DAN KEHIDUPAN

Ada seorang bocah bernama Reeza yang mempunyai seorang sahabat bernama Bima. Mereka tumbuh bersama di sebuah desa dekat kaki pegunungan gunung Merapi, bernama desa Kaliadem, Sleman - Yogyakarta. Suatu hari, ketika mereka baru saja lulus SMP, Bima dan keluarganya pindah ke Jakarta. Ayahnya mendapatkan tawaran pekerjaan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Bima pun harus rela meninggalkan kawannya itu untuk mengikuti keluarganya.

Bima mempunyai seorang adik perempuan bernama Sabrina yang hanya berbeda usia 2 tahun. Sabrina menaruh hati kepada kawan kakaknya itu, Reeza. Namun Reeza tak pernah mengetahuinya, yang diketahuinya hanyalah, Sabrina seorang adik yang sangat baik dan perhatian kepadanya. Sedangkan hati Reeza telah lama di berikan kepada seorang gadis cantik bernama Carlina yang se usia dengannya.

Carlina adalah gadis periang dan cerdas. Sewaktu masih duduk di bangku SMP, ia selalu mendapatkan nilai-nilai terbaik disbanding teman sekelasnya. Pantas saja ia selalu juara dalam kelasnya itu. Dan Reeza pun jatuh hati kepadanya. Tetapi Reeza tak pernah berani mengucapkan kalimat sayang itu kepada Carlina. Namun Carlina menyadari itu, dan rupanya ia juga telah lama menaruh hati kepada Reeza.

Lima tahun berlalu, Reeza telah tumbuh menjadi sosok seorang pemuda tampan dan gagah. Sekarang ia menjadi tulang punggung keluarganya. Ayahnya sudah tiada 3 tahun yang lalu. Kini ia hanya tinggal berdua dengan ibunda tercinta.

Ketika itu Reeza sedang bekerja membajak sawah milik pak Hasan yang menyewakan tempat tinggalnya kepada Reeza dan ibunya. Seorang pria datang menghampirinya di sawah, pria itu berkata ada kabar dari Jakarta, dari sahabatnya.

Reeza yang tengah membajak sawah itu pun bergegas kembali ke rumahnya. Setibanya di rumah, tampak seorang pria setengah tua dengan pakaian layaknya seorang petugas kantor pos, duduk di ruang tamu di temani ibunda Reeza. Pria itu memberikan secarik surat yang di bungkus rapi beserta perangkonya, kepada Reeza. Reeza pun mencabik-cabik surat itu lalu mengambil kertas di dalamnya dan membacanya dalam hati. Rupanya benar, itu surat dari Jakarta, dari sahabatnya yang berkata bahwa ayahnya tercinta telah meninggal.

Reeza pun memutuskan untuk pergi menengok sahabatnya di Jakarta. Tetapi ia tak rela meninggalkan ibunya sendiri di sana. Namun ibunya bersihkeras menyuruh anaknya mengunjungi kawannya itu. Sedang mereka berbincang-bincang, datanglah seorang gadis cantik jelita dengan tubuh yang aduhay itu dan berkata bahwa dia bersedia menjaga Ibunda Reeza sampai ia kembali pulang. Gadis itu adalah Carlina, teman kecil Reeza dan Bima. Reeza sempat menolak tawaran Carlina itu, tetapi Carlina tetap ingin menjaga ibunya apabila Reeza pergi ke Jakarta. Akhirnya Reeza pun memutuskan untuk pergi.

Ke esokkan harinya, pagi-pagi buta, Reeza bergegas berangkat ke Jakarta menaiki Kereta Api. Ibu dan Carlina tak dapat mengantar Reeza sampai Statisun, mereka hanya dapat mengantarnya sampai depan rumah saja. Reeza pun berpamitan dengan ibundanya dan berpesan kepada Carlina agar menjaga ibunya. Ia berjanji akan pulang secepat mungkin.

Sesampainya di Stasiun Gambir, Reeza pun di jemput oleh seorang supir yang sudah menunggunya di sana sambil memegang kertas bertuliskan ‘Keluarga Reeza-Yogyakarta’. Kemudian supir itu pun mengantar Reeza ke rumah Bima yang berada di perumahan Pantai Indah Kapuk.

Tibanya di sana, tampak mobil-mobil mewah memenuhi parkiran luar rumah tersebut. Bisa dibilang itu bukanlah sebuah rumah, melainkan Istana. Terdapat taman yang luas dan indah di bagian depan istana tersebut.

Reeza pun berjalan masuk ke dalam istana itu dengan hanya menggunakan kemeja dan celana hitam miliknya yang sudah usang. Beberapa orang menoleh ke arahnya dengan tatapan jijik. Reeza tak mengambil hati kepada mereka.

Keluarga Bima menyambut hangat kedatangan Reeza. Bima kini tampak berbeda, ia terlihat begitu tampan dan mapan. Tubuhnya kini lebih tinggi dari Reeza, terlihat sangat jelas ketika Bima memeluk tubuh Reeza. Sedangkan Ibunya tampak lebih cantik di balik make-up tebalnya itu. Ada pula adik Bima yang duduk di sebelah ibunya sedang menatap Reeza teliti. Itu adalah Sabrina, gadis cilik yang kini telah berubah menjadi gadis anggun dan cantik. Reeza tersenyum kepadanya, namun Sabrina tak membalasnya.

Reeza di anjurkan oleh Bima agar tinggal hingga acara pemakaman ayahnya itu selesai. Tiga hari telah berlalu, Reeza sudah rindu dengan kampung halamannya. Terutama kepada ibu dan Gadis itu, Carlina. Tetapi Bima mencegahnya pulang, ia ingin sekali kawannya tinggal bersama keluarganya di sana. Bima menawarkan pula pekerjaan yang layak dengan penghasilan yang menggiurkan. Reeza tertarik. Tapi, ia tak berani langsung mengambil keputusan, ia meminta agar dirinya di ijinkan pulang terlebih dahulu agar dapat memberitahukan ibunya. Dan mungkin mengikut sertakan ibunya ke Jakarta. Bima pun setuju.

Hari itu juga, Reeza pulang ke kampung halamannya. Ia tampak senang dan antusias ingin memberitahukan kepada ibunya tawaran yang menggiurkan dari sahabatnya itu. Sepulangnya di rumah, Reeza langsung memberitahukan kabar gembira tersebut yang di sambut senang oleh ibunya namun tidak untuk Carlina.

Carlina tampak gusar dan sedih, ia tak ingin Reeza pergi. Namun Reeza tampak begitu ceria dan semangat, belum pernah Carlina melihatnya demikian. Ia pun mengurungkan niatnya untuk mengubah rencana Reeza yang ingin merantau ke Jakarta itu. Carlina pun berpamitan pulang dengan hanya membawakan kesedihan dan rasa kehilangan yang akan di alaminya nanti.

Ibunda Reeza tahu isi hati Carlina terhadap Reeza, dan demikian pun Reeza terhadap Carlina, sehingga ia berkata bahwa ia tak ingin ikut pergi bersama anak semata wayangnya itu merantau ke Jakarta. Ia meminta Reeza agar meninggalkannya di sana, dan mengijinkan Carlina menjaganya. Ia juga berpesan agar dirinya sendirilah yang meminta Carlina untuk menjaga ibunya. Dan setelah ibunya meyakinkan Reeza, Reeza pun setuju.

BERSAMBUNG . . .

lol! lol! lol!
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySat 26 May 2012 - 15:09

emank lebih cocok di romance kan, frie?
hehe
maaf ya aku keterlaluan..
Nangis

tapi kalo punya ketertarikan, lanjutkan dong frie..
kita di sini kan saling berbagi..
aku mau komen karena aku mau dirimu maju terus,
ayo edit2 lagi..
semangat!!
girang
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySat 26 May 2012 - 21:55

masa sih, berati emank bener kan.. gw gak cocok di genre comedi.. hhuhuuh.. nasib
yes yes

kamu gak keterlaluan kok sayang.. cup2
Elus

mksdnya di edit2 lagi yag mana nih? yang CINTA & KEHIDUPAN atau CBSM di atas?

iya, nanti gw lanjutin cerita ini deh... ditunggu ya..

btw, komentar tentang hasil cerita C&K ini gmn? tentang tata bahasanya, tentang penempatan kalimat dll... belum d komentarin tuh..
huhuhuh...

tengil
but, thanks lohh..
Top
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySat 26 May 2012 - 22:40

lanjutin comedy nya, frie..
ato yg terakhir ini boleh juga
tapi pilih aja ke mana duluan,
lebih baik ngerjain 1 biar fokus dr pd diembat semua ga ada yg jadi.
oke, siapkn hati ya nerima komen sok tau aku..
ntar mesti gantian kasih saran ke bagian cerpen punyaku..
joget

ini yg pertama, mau buat cerita romance, kan?
bukan dongeng, jadi waktunya kayaknya lebih cantik kalo dibuat konkrit, jadi kalimat yang ini:
Suatu hari, ketika mereka baru saja lulus SMP, Bima dan keluarganya pindah ke Jakarta.
suatu harinya tentuin aja frie, ntah 3 tahun yg lalu, ntah 6 bulan yg lalu, gitu..
menurutku loh ya..
Malu

kedua ini nih,
Carlina adalah gadis periang dan cerdas. Sewaktu masih duduk di bangku SMP, ia selalu mendapatkan nilai-nilai terbaik disbanding teman sekelasnya. Pantas saja ia selalu juara dalam kelasnya itu. Dan Reeza pun jatuh hati kepadanya. Tetapi Reeza tak pernah berani mengucapkan kalimat sayang itu kepada Carlina. Namun Carlina menyadari itu, dan rupanya ia juga telah lama menaruh hati kepada Reeza.

kurang efisien frie, rada bertele2..
tapi kalo emang gaya ceritanya gitu, ya lanjut lah ya..

terus,
Reeza yang tengah membajak sawah itu pun bergegas kembali ke rumahnya. Setibanya di rumah, tampak seorang pria setengah tua dengan pakaian layaknya seorang petugas kantor pos, duduk di ruang tamu di temani ibunda Reeza. Pria itu memberikan secarik surat yang di bungkus rapi beserta perangkonya, kepada Reeza. Reeza pun mencabik-cabik surat itu lalu mengambil kertas di dalamnya dan membacanya dalam hati. Rupanya benar, itu surat dari Jakarta, dari sahabatnya yang berkata bahwa ayahnya tercinta telah meninggal.
setengah tua : separuh baya
mencabik2? eh?
speachless

Hari itu juga, Reeza pulang ke kampung halamannya. Ia tampak senang dan antusias ingin memberitahukan kepada ibunya tawaran yang menggiurkan dari sahabatnya itu. Sepulangnya di rumah, Reeza langsung memberitahukan kabar gembira tersebut yang di sambut senang oleh ibunya namun tidak untuk Carlina.

sepulangnya : setibanya
untuk Carllina : dengan Carlina

secara keseluruhan,
isi ceritanya membosankan.
harus lebih menarik lagi cara nyampein ceritanya frie, biar orang mau baca.
#dasar sagi sotoy!!
hajar
hiks.. maaf.. demi dirimu juga ini..
jongkok

yg lain2 masalah penulisan, itu bagiannya rui..
sekian..
nb : jangan berhenti!
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySun 27 May 2012 - 2:35

Aksara wrote:
Saya ikut Komentar Wind saja dah.... itu kritik rada pedas karena mau buat Elfri lebih termotivasi dan terus berkembang loh, jadi rada pedas... biar tembus pasar luar negeri


hehehe...makasi udh djelasin mksdny bg... Very Happy haru

elfrisrudie wrote:
@de wind..
kasar ny dimananya kak?
mksdny bkan kasar katany kan.. tapi pemakaian tata bahasany ya?
mungkin ini karna masih baku belum sempurna banget sih..
bener, sbenarny gaya gw bercerita lebih ke novel yang kayak Laskar pelangi sih.. karna gw udah ke bawa² cara pemakaian bahasanya Andrea Hirata. huhuhuuhu...
niat bkin novel komedi tapi blum jago bkin tata bahasanya..
makanya musti belaar lg..
fokus fokus

thx komentarnya...
saya ska mkanan pedas kok.. jempol

@akrasa..

Quote :
Kehalusannya mungkin menurut bahasa saya.. itu adalah perasaan Elfri yang sesungguhnya, penggambaran jiwa Elfri sebenarnya pada buku agak kurang...( mungkin )

maksduny gmn ya.. saya krnag ngudeng.. hehehe..

tapi thanks udah memotivasi ya
pukau yes

aku gak bilang kasar dri segi bahasa atau mslh teknis lainny....
aku bukan kritikus bagian teknis, itu mah biar rui aja yg turun tangan melet
aku lebih ke soal "feel" ny fri...

aku gak pny bakat sama skali di bidang komedi jd gak bisa ngasi contoh konkrit...klo mau nyari cth konkrit nntn metro tv "standing comedy" itu emg niru2 barat bgt...tp bisa jd cth yg bagus soal komedi yg cerdas...aori ya gak tau jdwalny...liat di situs metrotv aja :p

trus aku setuju sm sagi...alurny kurang halus. terlalu mlompat2 jg...

Aksara wrote:
ngambek Sagi habis bunuh orang.. tuh tanggung jawab..... ngambek

Jangan nyerah Elfri... kalau buat Indo comedi kamu bagus kok... karena itu kan masih mentah, belum di edit beberapa kali lagi untuk keluar halusnya dan nyaman buat pembaca...

kalau novel bagus di kasih yang mentah belon edit juga pembaca yang biasa di sugguhi makanan siap jadi pasti protes....

Maju terus Bro.... Top

apa mksdny indo-komedi bg? nyengir
tp aku setuju jg sama bg aksara...klo udh lewat bbrp kali editan mgkn bisa jd bagus karyany...jd jgn lgsg nyerah jg, fri...sblm nemuin karakter km yg asli gak ada salahny nyoba2 berbgai jenis dan gaya penulisan... Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 38
Lokasi : Bekasi

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySun 27 May 2012 - 2:53

buat komen novel "cinta dan kehidupan"

bener kt sagi....gaya ceritanya lebih mirip cerita dongeng... Very Happy
klo soal mmbosankan kata sagi sbnrny masalah narasi aja, fri.
yg namany prolog itu gak selalu mengisahkan tokoh2 atau setting2 ny...

klo aku ya, lbih suka bikin prolog dmna aku nyeritain awal mula konflik

cth : temany ttg aktivis yg ngelawan kelompok separatis

aku buat prologny itu adegan pembunuhan satu org aktivis di sebuah apartemen (klo apartemen, brarti ngarahin opini pembaca ke org elit). dia bertemu dsalah satu kamar apartemen, bersulang atas keberhasilan rencana mereka (ada konspirasi ant mreka) ternyata pelaku membubuhkan racun ke dalam sloki wiski yg diminum korban (setting, gaya bicara, lifestyle itu bisa ngarahin opini pembaca ttg bagaimana karakter tokoh). udh, prolog berhenti smpai dsitu.

Aku malah ngasi banyak dialog di prolog itu. kasih kesan misterius biar pembaca tertarik utk tahu lebih lanjut soal keseluruhan isi cerita. utk kesan misteriusny, tokoh2 di adegan prolog itu sama sekali gak ketauan. baik itu ciri2 fisik, nama, dkk. cuma penggambaran setting dan alur kejadian yg nntiny bakalan berhubungan sm isi cerita. prolog itu penentu dmna pembaca tertarik utk ngebaca novel kita ato gak. jd bikin smenarik mgkn. klo pengisahan tokoh nnt bisa diselingi di bab I isi cerita...


mau bikin yg mana dlu nih, fri...
komedi aja, lebih menantang soalny...klo romance lebih gampang dbuatny klo mnrtku sih..klo komedi kita harus secerdas mgkn ngebentuk opini pembaca dan mncari titik2 adegan yg menggelitik... Wink


intiny mah semangat... girang
merindukan novel2 yg tertinggal, tak tersentuh... Nangis
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySun 27 May 2012 - 9:31

de_wind wrote:


cth : temany ttg aktivis yg ngelawan kelompok separatis

aku buat prologny itu adegan pembunuhan satu org aktivis di sebuah apartemen (klo apartemen, brarti ngarahin opini pembaca ke org elit). dia bertemu dsalah satu kamar apartemen, bersulang atas keberhasilan rencana mereka (ada konspirasi ant mreka) ternyata pelaku membubuhkan racun ke dalam sloki wiski yg diminum korban (setting, gaya bicara, lifestyle itu bisa ngarahin opini pembaca ttg bagaimana karakter tokoh). udh, prolog berhenti smpai dsitu.

intiny mah semangat... girang
merindukan novel2 yg tertinggal, tak tersentuh... Nangis

@WIND Mantab tuh Prolognya ceritanya penuh konspirasi. . . Mbak Wind ditunggu. . . novelnya....

@Elfri... kalau menurut pendapat saya... karena masih prolog jadi tidak bisa menilai ceritanya... Tapi mungkin saya lebih suka komedinya hehehehe..... pada novel cinta dan kehidupan ini Elfri harus benar-benar pandai menyorot setiap perasaan mereka.... perasaan hati gadis yang di tinggalkan, perasaan ibunya yang merindu... dsb...

oh .. https://sindikatpenulis.indonesianforum.net/t577-menulis-cerita-agar-tulisan-memiliki-emosi-yang-dapat-menggugah-pembaca#10987 . . . itu link untuk sedikit komen saya yang keluar dari saya pribadi . . untuk feel nya. . .
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySun 27 May 2012 - 12:49

nah itu elfrie,
kami baik kan?
ntar kalo novelnya terbit kami dapat komisi ya..
dolar
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySun 27 May 2012 - 15:33

wah thank's guy's...

okey, karna permintaan kalian yang telah mengubah hati saya, (ceh ileh) saya memutuskan kmbali melanjutkan proyek komedi dan fokus terhadapnya..

tolong doakan ya! saya mao belajar lebih..
oh ya, ada saran gak.. belajar menulis novel komedi bagaimana??


lol! lol! lol!

lanjut nulis!
(maaf gak bisa hadir trus di SP, fokus nulis ama daftar kuliah nih.. hehehe )
bye
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
Tamu
Tamu




CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySun 27 May 2012 - 15:41

jongkok Banyakin baca novel komedi dan nonton film-film komedi...

tapi saya saranin baca seperti Forest Gump...
dan nonton drama ( film ) yang ada winning academy oscar nya... biar kualitasnya bagus...

Baca novel komedi level tinggi jadi banyak idea idea bagus...

( menurut saya pribadi sih, sering nyatet jika ada ide konyol yang muncul, ntar ke lupaan pasti hilang deh.. idea orinya... )


semoga membantu....
Kembali Ke Atas Go down
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptySun 27 May 2012 - 15:51

iya, setuju sama kak aksara..
selamat menulis, elfrie..
CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! 2000130356
Kembali Ke Atas Go down
Domba
Penulis Berbakat
Penulis Berbakat
Domba


Jumlah posting : 397
Points : 414
Reputation : 3
Join date : 31.05.12

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyThu 31 May 2012 - 20:46

Kak Elfrisrudie salam kenal kak....

Ikutan lomba yuk kakak..... Cerita Kak Elfris bagus banget loh...

Ini kalau menang dapat kontrak sama Mizan loh...

Mizan yang juga buat filem Laskar pelangi, 3 hati dua dunia satu cinta, dll check aja di Mizanproductions.com

Ayo kak Elfri ikut https://sindikatpenulis.indonesianforum.net/t593-penulisan-romance-qanita-14-juni-2012#12832

Batas waktu 14 juni 2012 wow
Kembali Ke Atas Go down
elfrisrudie
Penulis Senior
Penulis Senior
elfrisrudie


Jumlah posting : 662
Points : 706
Reputation : 0
Join date : 27.02.12
Age : 32
Lokasi : Jakarta

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 1 Jun 2012 - 19:22

@Domba...

iya, makasih infonya.. nanti saya coba ya jempol
Kembali Ke Atas Go down
http://elfrisrudie.blog.com
Domba
Penulis Berbakat
Penulis Berbakat
Domba


Jumlah posting : 397
Points : 414
Reputation : 3
Join date : 31.05.12

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 1 Jun 2012 - 19:40

Maksih yah Kakak Elfri... mari berjuang bersama... saya masukin Nama Kak Elfri yah.. siapa tahu bisa dapat ngejar dead linenya....

satu hari 5-10 halaman pasti kekejar Kak Elfri... gabungin aja dengan cerpen-cerpen lain buat jadi sebuah cerita ... ^ ^ makasih Kakak


Terakhir diubah oleh Domba tanggal Fri 1 Jun 2012 - 20:00, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 1 Jun 2012 - 19:47

aku boleh konfirmasi nggak?
Novel sama Kumpulan Cerpen itu beda.
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
sagitany
Penulis Sejati
Penulis Sejati
sagitany


Jumlah posting : 4863
Points : 4905
Reputation : 8
Join date : 06.04.12
Age : 32
Lokasi : medan

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 1 Jun 2012 - 19:59

hahaha,
berjuang!
CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! 3453804290


mgkn maksud si domba cerpennya dijadiin novel, rui..
Kembali Ke Atas Go down
Ruise V. Cort
Penulis Parah
Penulis Parah
Ruise V. Cort


Jumlah posting : 6382
Points : 6522
Reputation : 45
Join date : 28.04.11
Age : 30
Lokasi : *sibuk dengan dunianya sendiri jadi nggak tahu sekitar*

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 1 Jun 2012 - 20:00

Jelas-jelas dia bilang digabungin lho ._.
Kembali Ke Atas Go down
http://ruise.wordpress.com/
Domba
Penulis Berbakat
Penulis Berbakat
Domba


Jumlah posting : 397
Points : 414
Reputation : 3
Join date : 31.05.12

CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! EmptyFri 1 Jun 2012 - 20:02

Iya Kakak Ruise... kalau domba untuk ngejar halaman novel kali ini ada beberapa cerpen domba yang domba ubah karakternya jadi tokoh utama Novel dan masukin kedalam novel untuk memperpanjang cerita.... selama ceritanya masih mendukung inti cerita Novel... ^ ^

Terima Kasih masukannya Kakak Ruise


Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty
PostSubyek: Re: CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!   CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH! Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
CINTAKU BERKEDIP SEBELAH MATA - NOVEL PENULIS BODOH!
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 3Pilih halaman : 1, 2, 3  Next
 Similar topics
-
» penulis Indonesia VS penulis Luar negeri
» air mata dan kau
» saat mata meredup
» Dari Mata Turun Ke Hati
» Sepasang Mata untuk Cinta yang Buta

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Novel-
Navigasi: