Pelangi malam,
Mengiringi isyarat alam
Akan kesedihan dan kehilangan
Pelangi malam,
Yang sinarnya menutupi
Kemilau kerlip bintang dan senyuman sang Rembulan,
Mengiringi isyarat alam
Akan jiwa-jiwa yang pergi
Melepas segala harap dan beban
Binar mata bening itu,
Tersayat sayap-sayap patah sang bidadari
Yang dengan keindahannya melukis sang pelangi malam
Mengiringi isyarat alam.
Dan saat tiap tetes darah
Berubah menjadi tuak anggur yang memabukan
Menutup segala akal sehat dan nurani
Semakin pekat kegelapan menyelimuti,
Hanya sinar sang pelangi malam
Yang sedikit memberi harapan
Mengiringi isyarat alam.