Malam Kemarin Masih Kutemani Tidur mu

Terlelap ku dalam lelahnya badan sepulang lembur kerja tadi malam, hingga ku lupa mencuci muka ku yang penuh dengan make up sepanjang hari, masih dengan rasa sakit setiap mengingat mu yang telah menjadi suami orang, aku melelapkan semua ingatan itu. terbangun ku pada sebuah getar dari dalam isi tas kantor ku, ternyata hp ku berdering, ku melihat nomor asing yang tak kusimpan di daftar contac ku, aku tau itu kamu...meski ingin melupakan mu namun hati ini tak mampu menolak untuk mengangkatnya, dan akhirnya kita pun terlibat pembicaraan.

Pembicaraan itu masih sama seperti dulu saat kamu benar benar bersama ku, meski aku tahu sekarang kau bukan hak ku lagi, bahkan kewajiban ku untuk menjauh dari mu. kemanjaan yang kau berikan tadi malam dan cerita2 saat kamu mengucap ijab kabul kemarin, serta menjawab pertanyaan ku bahwa hari ini berlangsungnya resepsi pernikahan mu. ku sampaikan sebuah pertanyaan
aku :"Kenapa nyett (panggilan sayang) kamu masih menghubungi ku ????"
Kamu :"Kenapa kamu tanyakan lagi pertanyaan itu berkali kali ????" sambil dengan nada keras mu, dan kamu pun menjawab lagi dengan nada bisikan "Karena aku masih sayang sama kamu nyett..."
aku :hanya menghela nafas panjang ku......

mungkin malam tadi adalah hari terakhir ku menerima telp mu di malam hari, karena nanti malam, besok malam, lusa malam, malam lagi, malam lagi, malam lagi takkan aku jumpai lagi kamu menemani ku di mlm hari. Ternyata malam ini kamu letih dan kamu ingin aku menemani tidur kamu... dan berat hati untuk menolaknya akhirnya aku kembali mendengar hela nafas mu lagi malam ini, hela nafas yg sudah 3 hari lalu tak aku dengar. kau pun terlelap dalam tidur mu....masih,,,masih aku mendengarkan nafas mu yg indah buat ku, sambil tertidur ku menyanyikan lagu kita dan ku sampaikan sesuatu yg mungkin tak kamu dengar karena kamu telah masuk dalam nyamannya tidur mu...ku bisikkan sesuatu di telinga mu....
"Nyet....aku berat mendengarkan nafas mu ini, karena besok aku tak mampu lagi mendengar nafas ini, Nyett...aku masih mencintai mu meski kini kau milik orang yg kau cintai, Nyett...maaf aku harus mematikan telp ini karena aku tak mampu menahan rasa sakit ini saat aku sadar kamu bukan milikku lagi, tidur ya sayang....semoga mimpi indah....I Love U Nyett..."

Akhirnya aku lagi lagi menangis untuk mu, 3 hari tanpa mu telah membuat ku sedikit tegar, namun telp mu lah yg membuat aku kembali rapuh...pergi lah sayang meski aku tak mau...karena aku terlalu sakit melihat mu bersama istri mu apa lagi saat aku membayangkan dirimu melakukan kewajiban mu sebagai suami....sakiiiiiiit.....sungguh sakit,,,, aku ingin sembuh sayang...aku ingin sembuh meski aku sendiri tak tau sampai kapan aku mampu melupakan mu