Tiada lagi yang bisa kuharapkan,
apa yang saya bisa harapkan darinya?
Apa yang dapatku lakukan,
untuk merubah jalan pikiran-nya?
pepatah mengatakan
“mengubah kepribadian orang lain adalah hal yang sangatlah sulit”
dan ternyata itu benar,.
aku terus berfikir,
sampai aku mulai kehilangan kepercayaan terhadap diri sendiri,
aku merasa tak bisa mengubah pribadi-nya.
Sampai akhirnya tatapan ini tertuju pada-nya,
aku terus menatap
dan terasa kian dalam
dan teramat dalam-nya,
tatapan mata-nya
menimbulkan satu pertanyaan,
pertanyaan
yang dapat ditemukan jawabannya
hanya di dalam hati kita,
hati yang akan merubah pikiran kita.
Ke-diam ku
menimbulkan berbagai pertanyaan
dengan beraneka raga jawabannya,.
Hati yang sedang gundah
merespon semua jawaban itu.
Apakah salah satu jawaban atas pertanyaan itu
akan mengubah keputusan-ku,
akankah kepribadiaannya
akan berubah dengan salah satu jawaban itu?
Keputusan-ku untuk pergi,…
melangkah jauh,
menjauhi semua kehidupan yang berbau “diri-nya”
melupakan dirinya
dan masa-masa yang telah ku lalui bersamanya,…
melupakan semuanya.,