Keren, Dee! Dibaca sekali memang kesannya ini cerita misteri, tapi setelah dipikir-pikir pertengkaran itu ternyata ada di kepala penulis yang tengah hanyut dengan imajinasinya hingga ia merealitakannya dengan tindakan pergi ke rumah sebelah menggebrak. Menurutku ending lebih bagus kalau rumah tetangganya itu tidak kosong, ada orang yang menempati dan tidak terima pintunya ditendang dan mengaku tidak bertengkar seperti yang dituduhkan si tokoh. Terus para tetangga berdatangan memberikan kesaksian juga bahwa mereka tidak mendengar pertengkaran seperti yang diceritakan si tokoh. Saya kira konfliknya akan lebih hebat disitu.... (Hehehe, cuma saran ya Dee)