Kamu....nama yang selalu aku panggil bukan melalui mulutku tapi hatiku, ku sebut namamu yang mengartikan aku sedang memikirkanmu...
Saat mataku membuka dan terbangun dari tidurku entah mengapa bukan Tuhan yang ku ingat tapi
kamu yang ku sebut, mengartikan
kamu telah menguasai hati, otak, bahkan kehidupanku.
kamu....laki laki yang mampu membuat ku keluar dari jalur logikaku, menghempaskan kesadaranku layaknya aku terhipnotis olehmu, bahkan aku mengerti mencintaimu artinya menambah dosaku.
Ku akui
kamu yang bisa mengalihkan hampir seluruh fikranku untuk memikirkanmu, meski entah apa tujuanku memikirkanmu, sedangkan aku tahu bahwa aku tak perna bahagia bersama mu.
Kamu...
kamu lah awal yang menjebak ku dalam perasaan ini,
kamu juga yang membuatku terjebak dalam dosa besar ini, dan
kamu pula yang mengeluarkan ku dari jati diriku yang sebenarnya.
Entah...aku pun tak tau kenapa aku mau, mungkin karna CINTA yang membuat ku memejamkan mata tentang keadaanmu, tentang kondisimu...yaaa......mungkin aku bahagia namu itu hanya saat aku dekat tepat berada di sampingmu, namun saat ku harus mengijinkan mu pulang artinya aku harus merelakan mu bukan untukku, dan lalu apa yang aku rasa???? LUKA ..... lagi dan lagi LUKA yang akan aku rasa, namun aku tak punya hak untuk perasaan luka, karna memang itulah kenyatanya.
Jujur..... aku menCINTAI mu wahai laki-laki yang hanya mampu memberiku LUKA.
Jujur......aku tak bahagia bersama mu namun aku juga tak bisa kehilangan mu.
Jujur......banyak makian yang aku terima dari beberapa orang yang tahu akan perasaan ini, namun ku menutup lubang telingaku dan lagi lagi tetap dengan CINTAku.....
Saat ini.....aku berjalan tertatih amat sangat tertatih hanya untuk keluar dari perasaan ini, mencoba melepaskan ku dari dosa terindah ini, dan kembali menjadi "AKU" yang dulu, meski amat sangat berat namun aku tahu bahwa Tuhan di sampingku sedang membantu ku membuat jalan baru untuk berjauhan dengan mu, mungkin memang setiap hari aku mampu memandang mu, tapi Tuhan telah merancang jalan lain agar aku tak mampu melihat mu lagi setiap hari.
Kamu....kembalilah pada cintamu yang dulu pernah kamu miliki sebelum aku datang di kehidupanmu, meski aku membenci mu namun aku takkan merasa menyesal perna mencintai mu, karena "TAK PERNA ADA KATA SALAH PADA CINTA, CINTA ADALAH HAK SETIAP MANUSIA" namun tetap ada yg membuat ini salah yaitu "MENCINTAI MU SEORANG LAKI-LAKI YANG SALAH DAN MENCINTAI MU DI WAKTU YANG SALAH"
ku berterima kasih karena
kamu mampu membuat ku merasakan CINTA dan
kamu pula yg mampu membuat ku merasakan LUKA,
kamu pula yang mampu melepaskan ku dari LOGIKA ku ...........