SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Silakan login dahulu, biar lebih asyik.
Kalau belum bisa login, silakan daftar dahulu.
Setelah itu, selamat bersenang-senang...
SINDIKAT PENULIS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami adalah penulis, dan kami tidak butuh persetujuan dari siapa pun!
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"Jika ada buku yang benar-benar ingin kamu baca, tapi buku tersebut belum ditulis, maka kamu yang harus menuliskannya." ~ Toni Morrison

 

 Belum Tau judulnya apa?

Go down 
4 posters
PengirimMessage
Pudan
Pendatang Baru
Pendatang Baru
Pudan


Jumlah posting : 24
Points : 35
Reputation : 1
Join date : 20.05.11
Age : 35
Lokasi : Serang-Banten

Belum Tau judulnya apa? Empty
PostSubyek: Belum Tau judulnya apa?   Belum Tau judulnya apa? EmptyTue 6 Dec 2011 - 15:39

metari senja ini kembali menunjukkan pesonanya... hari ini masih sama dengan hari-hari sebelumnya, mentari masih hangat, angin masih sejuk, air danau masih tetap tenang dan aku masih tetap disini......
sebenarnya aku bingung kenapa aku begitu betah berada di tempat ini padahal tak ada yang istimewa semuanya sama begitu-begitu saja......meski rona jingga di langit indah, meski matahari selalu hangat meski angin begitu sejuk dan mski air danau ini sangat tenang aku tetap bosan.
aku beranjak dari bawah pohon tempat aku bersantai tadi...dengan malas aku melangkahkan kakiku aku heran kenapa tempat ini begitu sepi eh tapi kadang bisa sangat ramai tapi sekalinya ramai hanya di isi oleh tangisan tak pernah terdengar tawa disini, aku yang masih 1minggu disini sudah bosan apa lagi jika ada yang memutuskan tinggal disini pasti ada kelainan jiwa hehehehe....
disana sepertinya tempatnya bagus aku harus kesana...aku berlari namun tiba2 ada motor ugal2an melintas aku segera menghidar.."Huff...untung ga ketabrak" si pengemudi motor sama sekali tak menghiraukanku....menolehpun tidak
aku mengibas2kan bajuku yang terkena debu
"hey...sedang apa disana?"
aku menoleh disana ada sesosok manusia eh tapi sepertinya bukan manusia..dia bisa melihatku dan dia menghampiriku yang masih mematung mengamatinya...."heh ditnya malah bengong" ucapanya membuyarkan aksi mengamatiku....
"kamu siapa?"
"hah....kamu tidak knal aku? padahal aku senior disini"
aku kembali menatapnya kenapa dia begitu riang berada ditempat sesepi ini....
"Senior?? sudah berapa lama kamu disini?" tanyaku sambil menatapnya dengan seksama ada yang berbeda dari dirinya....
"1 bulan" jawabnya masih tetap riang...
"kenapa kamu bisa ada disini??" aku bertanya masih dengan nada menyelediki...
"ahhh....itu nanti saja dibahas kamu pasti akan tau dengan sendirinya" aku tetap masih dalam keadaan bngung.....
"Setidaknya sekarang aku punya teman, kamu mau kan jadi teman aku disini??" dia bertanya padaku dengan mata penuh binar bahagia dan aku hanya mengangguk...aku juga butuh teman disini saat semuanya terasa membosankan mungkin kehadirannya bisa mengisi hari2ku...
"ayo ke bukit sana" ajaknya sambil menarik tanganku...dalam sekejap kami sudah ada dibukit ini....bukan bukit yang indah seperti di film-film tempat sepasang sejoli bercumbu hanya bukit gersang tak terawat
"buat apa kesini? gada bagus2nya" tnyaku dengan sedikit malas
"bukit ini memang ga bagus, tapi dari tempat yang tidak indah ini kita bisa melihat keindahan yang tak bisa kita lihat ditempat lain" ahhh aku tak paham dengan apa yang dia ucapkan yang jelas aku bosan disini, aku ingin kembali pada orang tua dan saudara2ku tapi itu mustahil bagiku...
"sepertinya mau hujan..ayo pulang" ajakku padanya sebenarnya bukan karena hujan, hujan tak bisa menyakiti kami....
"mau pulang kemana?" kali ini dia bertanya dengan nada kesedihan...
"kau pulang kerumahmu dan aku kerumahku" balasku setengah berbohong karena aku tau pasti aku tak bisa pulang kerumahku....
"ya sudah pulang saja sendiri kalo kamu bisa pulang....kalo aku bisa aku juga ingin pulang" nada kesedihanya semakin terdengar jelas...
akhirnya aku merebahkan tubuhku di bukit ini matahari semakin jauh tengelam.....
"hey namamu siapa? kitakan belum kenalan"
"Leonard"
"Aku prisilia"
hening.......
kenapa dia jadi berubah dingin bukankah tadi dia hangat...?
"Mau sampe kapan kita disini"?
"sampe langit disana terbuka dan kita bisa naik kesana" ucapnya sambil menunjuk langit gelap
"Apa mungkin langit itu akan terbuka??"
"langit itu sering terbuka dan banyak yang pergi kesana tapi aku belum punya kesempatan"
"kamu yang sudah 1bulan disini saja belum ada kesempatan apa lagi aku yang baru 1 minggu"
"hmm bukan masalah berapa lama kita ada disini, tapi mungkin ada maslah lain...kemarin ada yang baru 1hari langsung dijemput" ucapnya
"trus kenapa kita terjebak disini??"
"mungkin ada yang belum mengiklaskan kita atau mungkin ada yang belum kita ketahui" blasnya sok bijak
"kalo begitu ayo kita cari tau"ucapku berbinar layakna anak kecil yang mendapat mainan baru
"caranya??"
"kita kembali kerumah masing-masing dan jadi pengintai disana, bkankah itu mudah"
"aku sudah sering kembali tapi hanya sampe pager ajah karena tiap kali aku melangkah masuk tubuhku selalu terpental " ucapnya
"iah aku juga ....rumahku sendiri menolak kehadiranku" jawabku dengan muram
hening.....
"hey aku punya ide" teriakanya kembali mengagetkanku
"apa??"
"kita tukaran saja"
"maksudnya?"
"kamu kerumahku dan jadi pengintai disana, dan aku akan kerumahmu dan jadi pengintai disana.....aku sudah sering coba, masuk kerumah orang lain itu gampang hanya rumah sendiri yang menolak kita!" mimik wajahnya terlihat serius
aku terdiam sesaat dipikir2 bagus juga idenya....
"bagaimana?"
"Ok...aku setuju, aku juga penasaran kenapa aku terjebak disini"
"nah kalo kamu setuju ayo kita mulai"
"sekarang??"
"iah sekarang, kau tunjukan dimana rumahmu dan aku tunjukan dimana rumahku dan kita bisa memulainya"
dia mengulurkan tangannya dan aku segerah meraih dalam hitungan detik kami berada di depan rumah yang sangat besar rumah mewah layaknya rumah2 di tivi2.....
"ini rumahku!"
dia mengeluarkan selembar photo ditangannya entah darimana datangnya photo itu
"lihat...itu ayahku, yang ini ibuku, ini aku" dia menjelaskan satu persatu gambar yang ada di tangannya
"kamu anak tunggal??"
"yups"
"Apa mereka ada di dalam sekarang?"
"itu tugas mu untuk mencari tau....aku tak bisa memastikanya kedalam" rona kesedihan itu kembali terpancar diwajahnya....
"ok..kalo begitu ayo sekarang kerumahku, dan lakukan tugasmu"
dia langsung mengulurkan tangannya dan dengan segera aku meraih dan kini kami sudah berada di depan rumahku...yeah ini rumahku rumah yang baru saja 1 minggu aku tinggalkan. rumahku sederhana...sangat sedehana jika dibandingkan dengan rumah leon...tapi aku bahagia ada disini...
aku dan leon hanya berdiri di halaman ini karena aku pun tak bisa masuk kedalam...
"hei lihat itu ibuku" aku melihat ibu yang sedang keluar membuang sampah sontak aku ingin memeluknya tapi tak bisa....
"ayahmu mana?" leon mengejutkanku tiba-tiba
"Ayah masih bekerja, dia bekerja di pabrik semen dan biasanya jam 9 baru pulang"
"ohh...adik atau kakak mu?"
"aku punya adik perempuan tapi aku tak tau dia lagi dimana....nah itu tugasmu kmu cari tau ajah sendiri" aku tersenyum jahil
"ok....kalo begitu mari kita kerjakan tugas kita dan tiga hari setelah ini kita bertemu di bukit tadi"
"yasudah kalo begitu....aku pergi iah" aku berkata seperti bukan padanya tpi pada ibuku yang masih berada di luar....aku merindukanya.....
"aku pergi....!" aku berpamitan sekali lagi dan kini aku ada dirumah leon...
aku berkeliaran dirumah besar ini kesana kemari menerobos tiap kamar untuk menemukan siapapun yang tinggal dirumah mewah ini
"hiks...hiks...hiks" sepertinya ada suara tangis dari belakang...aku mengikuti suara itu hingga aku melihat sesosok wanita yang sedang sesungukan ditaman belakang...aku mendekatinya untuk memastikan siapa dia...
ibunya leon ternyata....dia terus menangis tak mau berhenti....
"apa mungkin ini penyebab leon terjebak" aku berfikir sejenak aku terus mengamati ibunya leon yang terus saja menangis sambil mendekap sebuah bingkai photo yang entah itu photo siapa....
"Mah ayo makan dulu" tiba-tiba ada suara pria paruh baya mendekat....aku mengamati wajahnya iah dia ayahnya leon....
wanita itu hanya diam enggan menjawab tapi tak menolak ketika dia dibimbing masuk oleh ayah leon.....
aku terus mengamati mereka, mengamati ayah leon yang dengan sabar membujuk ibunya leon menyuapkan nasi sesendok demi sesendok, menceritakan kejadian apa saja yang dialami seharian tapi semua itu ditanggapi dingin oleh ibu leon...eh tunggu dulu bukan dingin tapi kosong.....
***
pagi yang cerah......ini pagi pertamaku dirumah leon
Pranggg!!!!....tiba tiba terdengar suara piring kaca yang hancur....
tanpa pikir panjang aku segera menuju TKP....
lagi-lagi aku melihat pemandangan aneh....
ayah leon berjongkok memunguti pecahan2 piring dan ibu leon terlihat berdiri masih dengan memeluk bingkai yang kemarin...
"mamah ga apa2kan?" ayah leon bertanya seraya memeriksa jari jemari istrinya memastikan tangan halus istrinya tak terluka sedikitpun.....
sang istri hanya diam...
aku sedikit kecewa dengan respon ibunya leon.....
aku jadi teringat dengan kekasih yang aku tinggalkan vino....apa rasa sayang vino juga besar padaku seperti rasa sayang ayahnya leon pada istrinya....
Praanggg....."haduhh apa lagi itu,,,, baru ditinggal bengong sebentar udah ada yang hancur lagi" teriak ku dalam hati
kali ini gelas yang hancur dan ayah leon masih setia memungut dan memeriksa jari jari istrinya takut jika istri yang dicintai terluka....
.......
beberapa hari disini hanya pemandangan ini yang tercipta, pemandangan dimana ibu leon memecahkan barang-barang dan ayah leon selalu setia memungutinya, pemandangan ayah leon yang selalu menyisir rambut dan menyuapi ibu leon, pemandangan dimana ayah leon selalu bercerita apa yang dialaminya....dan pemandangan ibu leon yang selalu menatap kosong. aku yang bukan apa-apa mereka tak sanggup melihat ini apalagi leon anak kandung mereka....
tiap hari ibunya hanya mengeluarkan satu kata yang selalu di ulang-ulang ribuan kali ahh mungkin sudah jutaan kali "leon..leon...leon"
hanya itu yang terucap.....
***
ini hari ketiga aku berada dirumah leon dan kurasa aku sudah menemukan jawabnya....jawab kenapa langit itu tak pernah terbuka untuk leon....jawab kenapa leon terjebak ditempat yang tak seharusnya....
"apa dia juga menemukan jawaban buatku iah?" tanyaku pada diri sendiri
aku sudah tak sabar dan dengan hitungan detik aku sudah ada dibukit ini.....bukit tempat aku dan leon membuat kesepakatan, bukit dimana aku dan leon berjanji untuk bertemu kembali hari ini....
"Hey....udah lama?" aku menoleh dan ada leon disana.....
"belum baru saja" jawabku senang karena mungkin aku akan tau kenapa aku masih terjebak disini seperti dia yang juga akan tau kenapa dia berada disini....
dia membaringkan tubuhnya sembil berkata "gimana? udah nemu jawabnya??"
"Sudah....kamu sendiri udah nemu belum?"
"Sudah" jawabnya mantap...
"APA?" teriaku seketika rasa penasaranku kembali terusik.....
dia diam tak menjawab....
"apa sich kok diam ajah"
"aku beritahu kalo kau beritahu aku duluan, apa jawaban yang kau temukan"
"baiklah aku cerita duluan"
dia diam saja seperti tak penasaran
"Ibumu tak mengiklaskanmu"
"Sudah kuduga" balasnya dingin
"Dia sampai stress, pandangannya selalu kosong dan dia selalu menyebut namamu"
leon tak menjawab tapi ada air mata disudut matanya.....
"Tapi ayahmu sangat hebat dia selalu setia disisi ibumu selalu menjaga, selalu merawat dan selalu mencintai ibumu, aku ajah sampe iri"
"yeah....Ayah memang sangat mencintai mamah...dulu saja mereka sering kencan berdua meskipun aku anaknya sudah besar" ucapnya sambil tersenyum....
"kau bisa sedikit tenang...karena aku tau ayahmu akan menjaga ibumu dengan sangat baik,"
"yach itu pasti!"
"nah sekarang ceritakan bagaimana hasil pengintaianmu dirumahku" aku bertanya dengan penuh semangad....
"semua orang dirumahmu sudah bisa mengiklaskanmu kok gada yang stress tuh kehilanganmu" dia berkata dengan nada mengejek dan aku hanya mampu merengutkan bibirku...
"trus kenapa donk aku terjebak disini juga?"
"ada yang mengganjal dan kau harus tau"
"Apa?"
"hmmm....kasih tau ga iah?" dia mencoba mengodaku....
"ishh...apaan sich jangan buat penasaran dech"
"eh...pacarmu namanya vino iah?"
"iah....dia pacarku....dia pasti terpukul atas kepergianku" aku tiba-tiba sedih mengingat vino yang kesepian karena ku tinggalkan...
"kata siapa dia terpukul?"
"Maksudnya??"
"Dia ga terpukul tuch malah mungkin mensyukuri"
"Maksudnya apa sich" aku shock mendengarnya apa benar vino mensyukuri kepergianku ada apa sebenarnya...
"vino dan adikmu farah itu telah menghianatimu....masak kamu ga tau sih?"
aku terdiam...hatiku tiba-tiba terasa sangat sakit dan air mataku pun jatuh tak tertahankan..
"sudah berapa lama?" aku bertanya dengan suara terisak tertahan
"1 tahun" jawabnya enteng
1 tahun dan aku tidak tau sama sekali....apa salahku kenapa adik dan kekasihku tega menghianatiku......
leon tiba-tiba merangkul pundakku dan membelai lembut rambutku.....
"Sudahlah tidak perlu menangisi mereka....lagian sekarang sudah gada gunanya dunia kita dan mereka sudah berbeda"
"Tapi kenapa mereka tega?"
"entahlah" aku tau leon pasti tau jawabnya tapi dia tak mau memberitahuku....dan aku pun tak memaksanya karna aku tak mau mendengar lagi aku takut untuk mendengarnya aku takut sakit hati dan marah pada mereka...
aku menyandarkan kepalaku dibahu leon dan leon menyandarkan kepalanya di kepalaku......
"sekarang setelah kita mengetahui apa yang menyebabkan kita terjebak disini apa langit itu akan terbuka untuk kita?" aku bertanya sambil menatap langit yang gelap....
"entahlah....tapi sepertinya belum" jawabnya
"kenapa?"
"kitakan hanya tau masalahnya.....kalo cuma tau bukan berarti masalah selesai kan?"
"hmm....terus sampe kapan kita disini?"
"mungkin sampe mamahku mengihklaskanku dan sampai adik dan kekasihmu datang kesini untuk minta maaf"
"sampai kapan?"
"Entahlah"
entah sampai kapan aku dan leon akan berada disini tapi berada berdua denganya jauh lebih baik dibanding jika aku berada sendiri disini.....
"aku yakin langit itu akan terbuka untuk kita suatu saat nanti.....jadi sebelum langit itu terbuka mari kita nikmati keadaan kita" dia berkata dengan ceria seperti saat pertama kali dia memanggilku
"keadaan apa yang bisa dinikmati?" ucapku ketus sambil berdiri....
"keadaan kita yang sekarang....keadaan kita sebagai hantu yang bisa bebas kemana saja, bebas melakukan apa saja dan tak perlu membayar apapun jika mau masuk kemana pun"
"hahah benar juga apa kata dia...."gumanku dalam hati
"Kebahagian itu bukan sesuatu yang harus di kejar tapi sesuatu yang harus di buat....kita bisa buat kebahagian kita sendiri dengan mencukupkan apa yang kita punya sekarang" lanjutnya lagi
aku menoleh padanya dan tersenyum sambil berkata "yachh ayo kita buat kebahagian kita sendiri dan menjadi hantu yang bahagia" aku dan leon tertawa lepas dan kini kami akan menikmati kedaan kami dengan ceria.....
**THE END**


Terakhir diubah oleh Pudan tanggal Mon 12 Dec 2011 - 9:23, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
N.Budy
Pendatang Baru
Pendatang Baru
N.Budy


Jumlah posting : 15
Points : 29
Reputation : 0
Join date : 12.02.11

Belum Tau judulnya apa? Empty
PostSubyek: Re: Belum Tau judulnya apa?   Belum Tau judulnya apa? EmptySat 10 Dec 2011 - 14:34

good ...tp terlalu banyak dialog..., tap so teruslah berkar ya Smile
Kembali Ke Atas Go down
Pudan
Pendatang Baru
Pendatang Baru
Pudan


Jumlah posting : 24
Points : 35
Reputation : 1
Join date : 20.05.11
Age : 35
Lokasi : Serang-Banten

Belum Tau judulnya apa? Empty
PostSubyek: Re: Belum Tau judulnya apa?   Belum Tau judulnya apa? EmptySat 10 Dec 2011 - 22:11

tq iah ....mmg sich kbanyakan dialog
Kembali Ke Atas Go down
aden
Penulis Pemula
Penulis Pemula
aden


Jumlah posting : 91
Points : 108
Reputation : 1
Join date : 01.12.11
Age : 33
Lokasi : Yogyakarta

Belum Tau judulnya apa? Empty
PostSubyek: Re: Belum Tau judulnya apa?   Belum Tau judulnya apa? EmptyMon 26 Dec 2011 - 6:06

menurut saya yg masih pemula ini,, ada beberapa yg mesti diperhatikan khususnya tatacara penulisan. Setelah buka catatan saya....

1. Penulis masih sering khilaf (lupa) dalam menulis kalimat langsung. Misalnya: "sampai kapan?"... harusnya ditulis "Sampai kapan?"

2. Penulis sering lupa juga memberikan tanda baca. Misalnya: "mungkin sampe mamahku mengihklaskanku dan sampai adik dan kekasihmu datang kesini untuk minta maaf"... seharusnya ditulis "Mungkin sampe mamahku mengihklaskanku dan sampai adik dan kekasihmu datang kesini untuk minta maaf. (titik)"

3. Nama orang yg seharusnya pake huruf besar di awal kata, penulis pun lupa akan hal ini. Misalnya "leon..leon...leon"... harusnya "Leon... Leon... Leon..."

4. Penulis memakai bahasa gaul nih... Ketemu beberapa kata diatas tadi. Misalnya: aku bertanya dengan penuh semangad... harusnya semangat. hehehe

gitu aja deh. ada yg mau kasih tambahan? hehehe

Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 39
Lokasi : Bekasi

Belum Tau judulnya apa? Empty
PostSubyek: Re: Belum Tau judulnya apa?   Belum Tau judulnya apa? EmptyMon 2 Jan 2012 - 13:51

kasian amat si prisilia...???
sgtu parahny kluargany dia?
klo gak ada yg gak ngiklasin knp dia gak bs pergi dri dunia?
klo smuany tenang2 aja hrusny dia bisa pergi gtu aja dong?
tp pesan moral dri cerita ini apaan y?
Kembali Ke Atas Go down
Pudan
Pendatang Baru
Pendatang Baru
Pudan


Jumlah posting : 24
Points : 35
Reputation : 1
Join date : 20.05.11
Age : 35
Lokasi : Serang-Banten

Belum Tau judulnya apa? Empty
PostSubyek: Re: Belum Tau judulnya apa?   Belum Tau judulnya apa? EmptyThu 12 Jan 2012 - 16:40

Aden: Makasih iah buat koreksinya.
@de_wind: memang keluarga prisilia mengilkaskannya ga sampai seperti ibunya Leon, tapi penghianatan adiknya buat dia jiwa dia sendiri yang ga ihklas jadi dia butuh pengakuan n permohonan maaf....
pesan moralnya ada di akhir cerita bahwa kita bisa bahagia dalam keadaan apapun krna kebahagian sesuatu yang bisa di buat...pesannya ga nyampe iah hehehe maaf baru pemula makasih udah mau kasih saran dan kritik
Kembali Ke Atas Go down
de_wind
Penulis Sejati
Penulis Sejati
de_wind


Jumlah posting : 3494
Points : 3669
Reputation : 52
Join date : 29.03.11
Age : 39
Lokasi : Bekasi

Belum Tau judulnya apa? Empty
PostSubyek: Re: Belum Tau judulnya apa?   Belum Tau judulnya apa? EmptyFri 3 Feb 2012 - 23:55

oh gtu sis...iya, klo dpikir2 ada bagusny klo pake monolog2 buat ngegambarin prasaan si prisilia sama si leon...jd tulisanny lebih kaya akan pnggambaran setting yg bisa dsesuaiin sm perasaan tokoh2 saat itu...

aku jg awam sih... jd ini opiniku aja
posting terus karyany ya...
pesan moralny bagus, tnggal deskripsiny aja kok sis...

semangaaaattt girang

satu lagi : kasih judul dong, sis... nyengir
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Belum Tau judulnya apa? Empty
PostSubyek: Re: Belum Tau judulnya apa?   Belum Tau judulnya apa? Empty

Kembali Ke Atas Go down
 
Belum Tau judulnya apa?
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Belum ada judulnya.. :I
» Belum tau judulnya apa
» Belum ada judulnya
» nyoba posting karya aah, judulnya: Curhatan si Gila
» apa ni judulnya?

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
SINDIKAT PENULIS :: Arena Diskusi :: Cerpen-
Navigasi: